Mohammad Ali Shodiqin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membuat profil Mohammad Ali Shodiqin
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
k Menambahkan infobox
Baris 1:
{{Infobox religious biography|religion=Islam|name=Mohamad Ali Shodiqin|birth_name=Mohammad Ali Shoqidin|alias=Gus Ali Gondrong|image=|caption=|birth_date={{Birth date and age| 1973 | 09| 22}}|birth_place=[[Grobogan]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]|nationality=Indonesia|era=Modern|spouse=|children=|known_for=Pendiri Majelis Mafia Sholaawat|parents=|occupation=|alma_mater=[[Universitas Islam Negeri Walisongo]]|website={{URL|https://www.youtube.com/@AbahaliMafiasholawat}}|title=|movement=[[Nahdlatul Ulama]]|profession=[[Ulama]]|denomination=[[Sunni]]}}'''Drs. KH. Mohammad Ali Shodiqin''' atau akrab dikenal Abah Ali, atau Gus Ali Gondrong (lahir di [[Kabupaten Grobogan]] 22 September 1973) adalah ulama [[Nahdlatul Ulama]], pendakwah, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotun Ni'mah Semarang, dan pendiri [[Mafia Sholawat|Majelis Mafia Sholawat]] yang beranggotakan anak jalanan dan anak punk. Metode dakwah yang merakyat menjadikan anak-anak jalanan tertarik mengikutinya.<ref>{{Cite web|date=2023-06-12|title=Biaya Mengundang Gus Ali Gondrong Terbaru|url=https://www.publikasimedia.com/biaya-mengundang-gus-ali-gondrong|website=www.publikasimedia.com|language=id|access-date=2023-09-23}}</ref> <ref>{{Cite web|title=Kisah Gus Ali Gondrong, Berdakwah di Diskotik Hingga Sarang Preman|url=https://jateng.suara.com/read/2019/05/20/040000/kisah-gus-ali-gondrong-berdakwah-di-diskotik-hingga-sarang-preman|website=suara.com|language=id|access-date=2023-09-23}}</ref> Namanya dikenal karena kiprah Gus Ali yang berdakwah melalui komunitas Majelis Mafia Sholawat tidak hanya di Indonesia, namun juga di wilayah Asia dan sekitarnya seperti [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Republik Tiongkok|Taiwan]], [[Korea Selatan]], [[Hong Kong|Hongkong]], dan lainnya. Jemaahnya berjumlah jutaan dan tersebar di berbagai negara.<ref>{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2014-10-08|title=Gus Ali Gondrong|url=https://www.kompasiana.com/padimurni/54f9648ca33311fc078b4d91/gus-ali-gondrong|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2023-09-23}}</ref> <ref>{{Cite web|title=Lewat Mafia Sholawat, Gus Ali Sukses Gugah Preman jadi Santri {{!}} Diplomat Success Challenge - DSC Season 14|url=https://www.diplomatsukses.com/lewat-mafia-sholawat-gus-ali-sukses-gugah-preman-jadi-santri|website=www.diplomatsukses.com|access-date=2023-09-23}}</ref> <ref>{{Cite web|title=Lirik Sholawat Mergo Do Kurang Sholawat, Sholawat Ayo Sholawat Gus Ali Gondrong|url=https://sumsel.tribunnews.com/2022/07/20/lirik-sholawat-mergo-do-kurang-sholawat-sholawat-ayo-sholawat-gus-ali-gondrong|website=Tribunsumsel.com|language=id-ID|access-date=2023-09-23}}</ref> <ref>{{Cite web|last=team|first=Terkininews com|title=Mafia Sholawat Gus Ali Gondrong Dukung Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit - Terkininews.com|url=https://terkininews.com/2021/01/16/Mafia-Sholawat-Gus-Ali-Gondrong-Dukung-Calon-Kapolri-Komjen-Listyo-Sigit.html|website=terkininews.com|language=en-US|access-date=2023-09-23}}</ref>
 
== Latar Belakang ==
Gus Ali merupakan keturunan dari KH. Abdul Rozaq dan Nyai Hj. Zulia. Gus Ali menikah dengan Ning Deni Widiawati. Dari pernikahannya itu berakhir cerai. Lalu ia menikah dengan wanita asal Demak yang bernama Luluk Muhimatul Ifadah. Gus Ali memiliki anak yaitu Wahyu Amalia Adanai dan Khalimatus Sa’diyah dan 1 orang putra bernama Muhammad Alwi Ash-Shidiqy. Ia belajar agama Islam di sejumlah madrasah dan pesantren. Ia juga merupakan alumni dari IAIN Walisongo (sekarang [[Universitas Islam Negeri Walisongo|UIN Walisongo Semarang]]).<ref>{{Cite journal|last=Kurnia Putri Rukmanasari|first=18220086|date=2022|title=Retorika Dakwah KH. Muhammad Ali Shodiqin (Gus Gondrong) Dalam Channel Youtube Abah Ali Mafia Sholawat|url=http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1885|language=id}}</ref> <ref>{{Cite web|title=Mafia Sholawat Ngawi Gus Ali Gondrong Tangkis Tudingan MTA dan Muhammadiyyah|url=http://www.fesbuker.com/2016/08/mafia-sholawat-ngawi-gus-ali-gondrong.html|language=id|access-date=2023-09-23}}</ref>
 
== Kiprah ==
Selain menjadi pengasuh Pondok Pesantren Roudlotun Ni'mah Semarang, Gus Ali berdakwah terhitung sejak tahun 2000. Sasarannya berbeda dengan pendakwah pada umumnya, yaitu di diskotik, sarang preman, dan anak jalalan yang mayoritas bagi sebagian orang dikenal sebagai penjahat karena terdiri atas pengamen, jambret, begal, penodong, pemabuk, dan lainnya.<ref>{{Cite web|last=DIA|first=Yayasan|date=2020-08-29|title=Pesantren Roudlotun Ni'mah Semarang|url=https://www.laduni.id/post/read/69415/pesantren-roudlotun-nimah-semarang.html|website=Pesantren Roudlotun Ni'mah Semarang|language=en|access-date=2023-09-23}}</ref>
 
Gus Ali Gondrong berdakwah melalui komunitas Majelis Mafia Sholawat tidak hanya di Indonesia, namun juga di wilayah Asia dan sekitarnya seperti Malaysia, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, Hongkong, dan lainnya. Jemaahnya berjumlah jutaan dan tersebar di berbagai negara.