Bukalapak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pendanaan: Fix Space bar (sangat mengganggu) |
|||
Baris 89:
Pada Januari 2019, Bukalapak mengumumkan telah mendapat pendanaan dari Asia Growth Fund yang diprakarsai [[Mirae Asset Financial Group|Mirae Asset]] dan [[Naver]]. Meski menolak memberikan keterangan perihal jumlah dana yang diperoleh, Mirae Asset mengkonfirmasi nilainya mencapai US$50 juta atau sekitar Rp706 miliar.<ref>{{Cite web|url=https://dailysocial.id/post/bukalapak-kantongi-pendanaan-baru-706-miliar-rupiah-dari-mirae-asset-dan-naver-corp|title=Bukalapak Kantongi Pendanaan Baru 706 Miliar Rupiah dari Mirae Asset dan Naver Corp {{!}} Dailysocial|website=dailysocial.id|language=en|access-date=2019-10-21}}</ref> Pada Oktober 2019, Bukalapak mendapat dana dari Shinhan Financial Group Co Ltd dari [[Korea Selatan]] dengan nilai yang tidak disebutkan. Ini merupakan bagian dari pendanaan Seri F yang menggenjot [[Valuasi Saham|valuasi]] Bukalapak hingga mencapai US$2,5 miliar atau sekitar Rp35 triliun.<ref>{{Cite news|url=https://money.kompas.com/read/2019/10/04/124500026/bukalapak-dapat-suntikan-dana-dari-perusahaan-korea-selatan|title=Bukalapak Dapat Suntikan Dana dari Perusahaan Korea Selatan|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-10-21|editor-last=Setiawan|editor-first=Sakina Rakhma Diah}}</ref> Selain Shinhan GIB, Emtek dan sejumlah investor Bukalapak sebelumnya juga mengikuti pendanaan Seri F. Dalam laporan perusahaan Emtek yang tercatat di [[Bursa Efek Indonesia]] tanggal 27 Mei 2019, PT KMK Online memiliki saham 35,17% [[saham]] di Bukalapak.<ref>{{Cite news|url=https://katadata.co.id/berita/2019/10/07/fajrin-ungkap-fokus-bukalapak-pasca-disuntik-modal-investor-korea|title=Fajrin Ungkap Fokus Bukalapak Pasca Disuntik Modal Investor Korea|date=2019-10-07|work=[[Katadata]]|language=id|access-date=2019-10-21|last=Syahrul|first=Yura}}</ref>
Pada November 2020, [[Microsoft]] menginvestasikan US$100 juta di
== Akuisisi dan investasi ==
|