Ambalika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 30:
Ambalika hidup beberapa lama di [[Hastinapura]] sampai ia memiliki cucu, yaitu para [[Pandawa]] dan [[Korawa]]. Ketika mendengar kabar bahwa putranya telah wafat, perasaan Ambalika terpukul. Setelah [[Kunti]] (menantunya) kembali ke Hastinapura sambil membawa jenazah [[Pandu]] dan [[Madri]], beserta kelima Pandawa, seisi istana segera menyiapkan upacara pembakaran jenazah yang layak. Dalam ''Mahabharata'' dideskripsikan bahwa saat menyaksikan jenazah putranya dilebur dalam api [[kremasi]], Ambalika yang juga disebut Kausalya sangat berduka.<ref name="kausalya">PC Roy Mahabharata, Sambhava Parva, Adi Parva, Page 297 Link: http://www.holybooks.com/mahabharata-all-volumes-in-12-pdf-files/</ref>
Atas saran dari [[Satyawati]], Ambalika meninggalkan kehidupan duniawi dan pergi ke dalam hutan. Bersama dengan Ambika, mereka
== Lihat pula ==
|