'''[[Profesor|Prof.]] [[Doktorandus|Dr.]] [[Haji|H.]] '''Imam Taufiq''', [[Magister agama|M.Ag.''']] atau lebih dikenal dengan nama '''Imam Taufiq''' (lahir di [[Kabupaten Jombang|Jombang]], [[Jawa Timur|Jawa]] [[Timur]], 30 Desember 1972; adalah [[Rektor]] [[Universitas Islam Negeri Walisongo|Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang]] Periode 2019-2023. Ia juga merupakan pakar Ilmu Tafsir dan Guru Besar dalam Ilmu Tafsir di Fakultas [[Akidah Islam|Ushuluddin]] dan Humaniora [[Universitas Islam Negeri Walisongo|Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang]]. Pemikirannya dalam bidang keagamaan dan tafsir, terutama mengenai toleransi beragama tersebar di berbagai karya ilmiah, salah satunya dituangkan dalam buku [https://be-songo.or.id/bedah-buku-al-quran-bukan-kitab-teror-karya-dr-h-imam-taufiq-m-ag/ “Al-Quran Bukan Kitab Teror”]. Ia kini menjabat sebagai Rektor [[Universitas Islam Negeri Walisongo|Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang]] dan menjadi pengasuh Pondok Pesantren [https://be-songo.or.id/sejarah/ Darul Falah Besongo Semarang], serta aktif mengisi berbagai seminar mengenai resolusi konflik dan toleransi beragama.