Fisi nuklir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 75:
}}</ref>]]
 
Salah satu tipe [[senjata nuklir]] adalah bom fisi (tidak sama dengan [[bom fusi]]), biasanya juga dikenal dengan nama lain ''bom [[atom]]'' adalah reaktor fisi yang didesain untuk melepaskan sebanyak mungkin energi dalam waktu sesingkat mungkin, energi yang terlepas ini akan menyebabkan reaktornya meledak dan akhirnya reaksi rantainya berhenti. Pengembangan senjata nuklir merupakan penelitian lanjutan dari fisi nuklir yang dilakukan oleh Militer A.S. selama [[Perang Dunia II]]. Proyek ini dinamakan [[Proyek Manhattan]]. Mereka kemudian mengembangkan reaksi rantai fisi yang menghasilkan 3 bom yaitu bom tes [[Trinity (tes nuklir)|Trinity]] dan bom [[Little Boy]] dan [[Fat Man]] yang dijatuhkan di kota [[Hiroshima]], [[Nagasaki, Nagasaki|Nagasaki]], [[Jepang]] di bulan Agustus 1945.
 
Bom fisi yang pertama ini ledakannya bahkan ribuan kali lebih dahsyat dibandingkan dengan massa yang sama dari sebuah [[ledakan kimia]]. Contohnya adalah Little Boy memiliki massa total 4 ton (dengan bahan bakar nuklir 60&nbsp;kg) dan panjangnya 11 meter, kekuatan ledakannya sama dengan 15 kiloton [[trinitrotoluena|TNT]], sampai-sampai menghancurkan sebagian besar kota [[Hiroshima]]. Senjata nuklir modern (yang didalamnya termasuk ''fusi'' termonuklir sebanyak satu fase fusi atau lebih) memiliki energi ratusan kali dari berat mereka jika dibandingkan dengan bom atom yang pertama ini, sehingga sebuah bom hulu ledak misil modern yang memiliki massa 1/8 kurang dari massa Little Boy, memiliki energi yang sama dengan 475.000 ton TNT, dapat menyebabkan kehancuran 10 kali luas kota Hiroshima.