Raden Patah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
{{cn}} Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 77:
Versi [[Kronik Tiongkok]] dari [[kuil Sam Po Kong]] juga memberitakan adanya perang antara Jin Bun melawan Kung-ta-bu-mi tahun 1478. Perang terjadi setelah kematian Bong Swi Hoo (alias [[Sunan Ampel]]). Jin Bun menggempur ibu kota [[Majapahit]]. Kung-ta-bu-mi alias [[Bhre Kertabhumi]] ditangkap dan dipindahkan ke [[Demak]] secara hormat. Sejak itu, [[Majapahit]] menjadi bawahan [[Demak]] dengan dipimpin seorang [[Tionghoa]] [[muslim]] bernama Nyoo Lay Wa sebagai bupati.
Versi Prof. Dr. N. J. Krom dalam buku “Javaansche Geschiedenis” dan [[Mohammad Yamin|Prof. Moh. Yamin]] dalam buku “Gajah Mada” mengatakan bahwa bukanlah Demak yg menyerang Majapahit pada masa Prabu Brawijaya V, tetapi adalah Prabu [[Girindrawarddhana|Girindrawardhana]]. Kemudian pasca serangan Girindrawardhana atas Majapahit pada tahun 1478 M, Girindrawardhana kemudian mengangkat dirinya menjadi raja Majapahit bergelar Prabu Brawijaya
Pada tahun 1485 Nyoo Lay Wa mati karena pemberontakan kaum pribumi. Maka, Jin Bun mengangkat seorang pribumi sebagai bupati baru bernama Pa-bu-ta-la, yang juga menantu Kung-ta-bu-mi.
|