Sagita: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ganiwijaya (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ganiwijaya (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
}}
}}
'''Sagita''' (biasa disebut OM Sagita) adalah sebuah [[grup musik]] atau [[orkes melayu]] yang berasal dari [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]], [[Jawa Timur]].<ref>Afifah, Mahardini Nur [http://www.solopos.com/2014/02/27/dangdut-thr-sriwedari-solo-om-sagita-berasoley-492679 "OM Sagita Berasoley"], ''[[Solopos]]'', Solo, 27 Februari 2014. Diakses tanggal 02 Desember 2017.</ref><ref>Nur Arifin, Zaenal [http://bali.tribunnews.com/2017/04/22/video-eny-sagita-via-vallen-dan-wandra-ajak-joget-dangdut-asolole-di-boshe-bali "VIDEO: Eny Sagita, Via Vallen dan Wandra Ajak Joget Dangdut Asolole di Boshe Bali"], ''[[Tribunnews.com]]'', Bali, 22 April 2017. Diakses tanggal 02 Desember 2017.</ref> Sagita mengusung aliran [[dangdut]] [[Koplo (musik)|koplo]] yang dipadukan dengan kesenian [[jaranan]] (kuda lumping).<ref>Suparman, Fana [http://www.beritasatu.com/aktualitas/157799-inilah-aneka-acara-perayaan-tahun-baru-2014-di-tmii.html "Inilah Aneka Acara Perayaan Tahun Baru 2014 di TMII"], ''[[Berita Satu]]'', Jakarta, 28 Desember 2013. Diakses tanggal 02 Desember 2017.</ref> Perpaduan unsur musik tersebut dinamakan [[jaranan dangdut]] (disingkat menjadi jandut/jandhut/djandhut). Sehingga, Sagita menjadi pelopor musik jandut modern di Indonesia. Jargon yang melekat dengan orkes ini adalah kata "''Assololley''".<ref>Sasongko, Darmadi [https://www.merdeka.com/peristiwa/asseloley-jadi-salam-penggemar-dangdut-koplo.html "'Asseloley', jadi salam penggemar Dangdut Koplo"], ''[[merdeka.com]]'', Jakarta, 01 Februari 2015. Diakses tanggal 02 Desember 2017.</ref><ref>{{Cite web|last=Rabu|first=16 Oktober 2019 14:00 Penulis: canda dian permana|title=Asal Usul Jargon Assololey Jadi Salam Kebesaran Jaranan Dangdut Versi Eny Sagita|url=https://www.kapanlagi.com/dangdut/asal-usul-jargon-assololey-jadi-salam-kebesaran-jaranan-dangdut-versi-eny-sagita-4aa208.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2023-09-26}}</ref>
 
== Sejarah ==
 
=== 2009: Awal berdiri ===
Sagita dibentuk pada 17 Oktober 2009. Dengan latar belakang pemain kesenian [[jaranan]] dan juga lingkungan yang mendukung, Eny beserta teman-temannya membentuk sebuah grup musik dangdut yang dipadukan dengan musik [[jaranan]] (''Jandut''). Bersama Aini Record, Sagita meluncurkan album ''Ngamen'' yang pertama. Lagu ''Ngamen'' sendiri lebih menceritakan balada kehidupan masyarakat pada umumnya.
 
Pada awalnya Sagita di bawah manajemen orang lain. Namun, karena sempat kecolongan dengan ulah manajer yang nakal, dengan persetujuan personil maka Sagita akhirnya dipimpin langsung oleh Eny.<ref>Khalik, Achmad [http://www.timlo.net/baca/47957/eny-sagita-trauma-pakai-manajer/ "Eny Sagita, Trauma Pakai Manajer"], ''[[Timlo.net]]'', Surakarta, 25 November 2012. Diakses tanggal 15 Maret 2018.</ref>
 
=== 2011–2013: MasaKesuksesan keemasanalbum (pertama)''Ngamen'' ===
Sagita terus berkembang. Dengan aransemen yang selalu diperbaiki, membuat Sagita semakin dikenal masyarakat luas. Tidak hanya album ''Ngamen'', Sagita juga merilis album cover dari lagu penyanyi terkenal seperti [[Rhoma Irama]] dan [[Nike Ardilla]]. Saat itulah Sagita mulai menanjak kariernya. Banyak jadwal pentas di berbagai daerah, ada juga yang dari luar pulau. Bahkan pada malam tahun baru [[2014]], Sagita mendapat kepercayaan untuk mengisi pentas musik di salah satu tempat wisata di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].<ref>Isnaini [https://news.okezone.com/read/2013/12/30/500/919039/nikmati-hiburan-malam-tahun-baru-di-tmii-hingga-pagi "Nikmati Hiburan Malam Tahun Baru di TMII Hingga Pagi"], ''[[Okezone.com]]'', Jakarta, 30 Desember 2013. Diakses tanggal 15 Maret 2018.</ref>
 
=== 2014: Membuka lembaran baru ===
Pada awal [[2014]], sempat ada masalah pada manajemen Sagita yang membuat semua musisinya hengkang.<ref>{{Cite web|title=EXCLUSIVE!!! KLARIFIKASI ENY SAGITA - YouTube|url=https://www.youtube.com/watch?v=ZfjzorWYRzw|website=www.youtube.com|access-date=2020-11-03}}</ref> Tak berselang lama, Sagita akhirnya diisi oleh musisi grup lain yang dinaungi mantan suaminya. Saat itu pula, Sagita mengganti namanya dengan tambahan "'musik"' menjadi Musik Sagita. Bersama Eny's Production (label milik Eny sendiri), Musik Sagita mulai merintis lagi dengan membuat album ''Ngamen 14''.
 
Di album ''Ngamen 17'', Musik Sagita berhasil mengangkat namanya lagi berkat lagu "''Korbane Wong Tuwo''" yang dinyanyikan Nonny Sagita (anak Eny Sagita) dan lagu "''Amung Roso Kangen''" yang dinyanyikan Eny sendiri. Hingga akhirnya, pada tahun 2016, Musik Sagita mengubah namanya kembali menjadi Sagita. Nama Sagita itulah yang masih dipakai sampai sekarang.
 
=== 2023–sekarang: MasaKesuksesan keemasanbersama (kedua)personil baru ===
Kepopuleran Sagita kembali merangkak naik setelah merilis singel di laman YouTube bertajuk "''Raiso Dadi Siji''" karya Gendhut Gilaz. Lagu ini dibawakan oleh [[Shinta Arsinta]] dan [[David Chandra Wibowo|David Chandra]]. Berbagai akun di media sosial mulai menunggah ulang potongan lagu tersebut. Dengan banyaknya pemirsa, Sagita mulai rutin merilis lagu-lagu yang sedang ''trending'' di kalangan masyarakat. Di sisi lain, pengguna di media sosial juga mulai membuat tren dengan mengunggah lagu-lagu lawas Sagita. Hal inilah yang membuat Sagita semakin dikenal luas di kalangan masyarakat hingga videonya sering masuk dalam jajaran video ''trending'' di YouTube.
 
== Ciri khas ==
Pada setiap penampilan, Sagita akan menambahkan musik ''jandut'' pada menit-menit terakhir di lagunya. Suara yang paling menonjol pada bagian tersebut adalah [[kenong]]. Suara tersebut dihasilkan dari petikan gitar listrik, sehingga memunculkan ciri khas tersendiri di setiap penampilannya.
 
== Diskografi ==