Tisna Sanjaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Pelukis Ekspresionisme Abstrak to Category:Ekspresionisme abstrak using Cat-a-lot |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 4:
== Latar belakang ==
Tisna Sanjaya dilahirkan di Bandung, Jawa Barat, pada tahun
Sejak 1995-an ia banyak mendapat perhatian dari para pengamat seni rupa Indonesia dan bahkan internasional, karena karya-karyanya banyak mengungkapkan tema-tema kepincangan sosial dan politik di Indonesia, terutama semasa [[Soeharto]] masih berkuasa. Karya-karyanya pada masa itu cenderung ke seni abstrak yang menjauhkan diri dari realitas sosial dan lebih berorientasi pada persoalan dalam diri (mikrokosmos) senimannya, atau tema-tema yang universal. Ia juga selalu peduli terhadap hal-hal yang berhubungan dengan kemanusiaan, seperti menyertakan karyanya di dalam pameran solidaritas untuk sang empu tari [[Mimi Rasinah]] yang terbaring sakit serta korban musik Underground di Bandung, 2008. Selain aktif dalam senirupa, ia juga di daulat memerankan sosok kabayan dalam acara di televisi setempat di Bandung, STV yang mengangkat kenyataan sehari-hari yang dialami warga. Ia tertarik memerankan tokoh kabayan karena sejak kecil ia suka kabayan selain Batman, Zoro, dan Tarzan. Ia ingin memerankan tokoh Zoro sang pembela rakyat yang tertindas dalam konteks di tatar [[Sunda]].Ia melakukan terobosan dengan mendobrak tradisi formalisme seni grafis di ITB, dengan mulai membuat karya-karya bertema permasalahan sosial politik di Indonesia. Dari semua itu tampaknya yang masih tetap ia perjuangkan adalah perlawanan terhadap kekerasan. Setelah menyelesaikan S-2nya di [[Jerman]], ia meneruskan program doktoral (S-3) di tempat yang sama ([[1997]]-[[1998]]).<ref>[http://www.kendragallery.com/artists/28/tisna-sanjaya Kendra Gallery] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160520230705/http://www.kendragallery.com/artists/28/tisna-sanjaya |date=2016-05-20 }}, diakses 16 Maret 2015</ref>
|