Pilar Sinergi BUMN Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 37:
== Sejarah ==
Perusahaan ini didirikan oleh [[Kereta Api Indonesia]], [[Wijaya Karya]], [[Perkebunan Nusantara VIII|PTPN VIII]], dan [[Jasa Marga]] pada tanggal 2 Oktober 2015, dan pada tanggal 6 Oktober 2015, pembentukan perusahaan ini telah dilaporkan ke [[Otoritas Jasa Keuangan]]. Presiden [[Joko Widodo]] kemudian meneken Peraturan Presiden Nomor 107 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Api Cepat antara Jakarta dan Bandung. Perusahaan ini direncanakan akan mendirikan perusahaan patungan bersama [[badan usaha milik negara]] [[Tiongkok]] untuk membangun dan mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung..<ref>{{Cite news|last=Lestari|first=Daurina|date=2015-10-08|title=Pilar Sinergi BUMN Indonesia Akan Bangun Kereta Cepat|url=https://www.viva.co.id/arsip/684321-ini-rekanan-china-yang-bangun-kereta-cepat-jakarta-bandung|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref><ref name=":1">{{Cite news|last=Wahyuni|date=2016-01-21|title=Kereta Cepat Jakarta-Bandung Lewati 4 Stasiun, Mana Saja?|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/2417288/kereta-cepat-jakarta-bandung-lewati-4-stasiun-mana-saja|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-08-31|first=Nurseffi Dwi|editor-last=Suhendra|editor-first=Zulfi}}</ref>
Perusahaan patungan tersebut kemudian resmi didirikan pada tanggal 16 Oktober 2015 dengan nama PT [[Kereta Cepat Indonesia China]] atau biasa disingkat menjadi KCIC, dengan perusahaan ini memegang 60% sahamnya, sementara sisanya dipegang oleh [[China Railway Group Limited|China Railway International Company Ltd]]. KCIC direncanakan akan mengutamakan komersialisasi, tidak memberatkan APBN, dan mengedepankan sinergi antar bisnis.<ref name=":0">{{Cite web|date=2015-10-16|title=Bangun Kereta Cepat, Konsorsium BUMN-Cina Dibentuk|url=https://www.republika.co.id/berita/nwarda328/bangun-kereta-cepat-konsorsium-bumncina-dibentuk|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-04-20}}</ref> Menanggapi pendirian KCIC, Perdana Menteri Jepang [[Yoshihide Suga]] menyatakan bahwa ia "sangat menyesalkan" dan "sulit memahami" pilihan Indonesia ini.<ref name="Japan Times3" /> Namun, Menteri BUMN [[Rini Soemarno]] mengatakan bahwa struktur keuangan Tiongkok dinilai lebih menguntungkan, karena proposal Tiongkok tidak memerlukan jaminan dan pendanaan dari pemerintah Indonesia.<ref name="ST">{{cite news|date=2 October 2015|title=Indonesia defends bidding process for high-speed rail project after Japan angered at being rejected|url=http://www.straitstimes.com/asia/se-asia/indonesia-defends-bidding-process-for-high-speed-rail-project-after-japan-angered-at|newspaper=The Strait Times|location=Singapore|accessdate=2 October 2015}}</ref>
|