Silla: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Buddhisme: +ganti Sutra - Sutra (kitab) |
|||
Baris 12:
== Nama ==
Dari awal pendirian sampai perkembangannya menjadi kerajaan yang besar, nama Silla tercatat dalam banyak [[karakter Tionghoa]] ([[hanja]]) yang secara fonetis mungkin ditulis berdasarkan nama dugaan dari bahasa Korea kuno yaitu: Saro; 斯盧, Sara; 斯羅, Seora-beol; 徐羅(伐), Seona-beol; 徐那(伐), Seoya-beol; 徐耶(伐), atau pun Seo-beol; 徐伐. Arti kata-kata dugaan dari bahasa Silla itu kemungkinan adalah ibukota, walaupun masih menjadi [[misteri|teka-teki]]. Pada tahun 503, Raja Jijeung menetapkan tulisan hanja “新羅” yang dibaca Silla dalam bahasa Korea modern. Karena orang Korea kini seringkali [[palatalisasi|mempalatalisasikan]] abjad maka penyebutan kata “Silla” terdengar seperti “Shilla” di telinga pendengar bahasa lain.
[[file:统一新罗九州.jpg|thumb|right|Unified Silla新羅]]
Kata yang paling mendekati adalah Seora-beol, dapat ditelusuri dari unsur bahasa Silla, syeo-beul, yang berarti ibukota kerajaan, yang kemudian berubah menjadi Syeo-ul, dan akhirnya Seo-ul. Seoul yang kini dikenal adalah ibukota Korea setelah berakhirnya masa Dinasti Joseon, dimana nama saat itu adalah [[Seoul|Hanseong]] atau Hanyang.
|