AXIS: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 86:
Namun, baru mulai beroperasi, pada bulan Mei 2008 AXIS sempat tersandung isu [[setanisme]] karena menggunakan angka yang mirip dengan [[666]] (Rp 60/[[SMS]], Rp 60/menit menelepon sesama AXIS, Rp 600/menit menelepon ke operator lain) dalam iklannya. Rumor yang banyak menyebar di kalangan [[Kristen]] ini dibantah oleh manajemen AXIS hanya sebagai miskonsepsi.<ref>[https://nasional.kompas.com/read/2008/05/08/16261191/axis.tak.takut.disebut.kartu.setan Axis Tak Takut Disebut Kartu Setan]</ref><ref>[https://techno.okezone.com/read/2008/05/10/54/108036/axis-setan-ternyata-benar Axis SeTan Ternyata Benar!]</ref><ref>[http://fivelements.blogspot.com/2008/06/axis-dari-setan.html AXIS: Dari Setan?!]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Juga sempat ada rumor bahwa pemegang saham utama AXIS, STC sempat berencana untuk menjual 20% sahamnya di AXIS pada pihak lain, meskipun akhirnya dibantah oleh AXIS.<ref>[https://techno.okezone.com/read/2008/11/26/54/168095/axis-ditinggal-saudi-telecom-company Axis Ditinggal Saudi Telecom Company?]</ref> Terlepas dari hal tersebut, pada akhir 2008 wilayah layanan AXIS sudah menyebar ke wilayah yang ditargetkan sebelumnya, ditambah [[Banten]] dan [[Riau]]. Manajemen menargetkan pada 2009 sudah memiliki 6.000 BTS, dan pemerintah meminta AXIS jika berkomitmen ingin bermain dalam industri ini harus sudah punya 10.000 BTS pada akhir 2010.<ref>[https://industri.kontan.co.id/news/axis-targetkan-miliki-6.000-bts-tahun-2009 Axis Targetkan Miliki 6.000 BTS tahun 2009]</ref><ref>[https://inet.detik.com/telecommunication/d-909253/natrindo-axis-harus-bisa-kejar-xl-di-2009 Natrindo Axis Harus Bisa Kejar XL di 2009]</ref>
 
Di awal 2009, tercatat pengguna AXIS sudah menjadi 3,5 juta orang dengan mayoritas adalah kaum pemuda. Tahun 2009 juga direncanakan AXIS akan memperluas jaringannya ke Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, [[Sumatera Barat]], [[Aceh]], [[Sumatera Utara]], [[[[Sumatera Selatan]], [[Lampung]], [[Bengkulu]], [[Jambi]] dan [[Bangka Belitung]].<ref>[https://www.antaranews.com/berita/1313/axis-targetkan-6-juta-pelanggan-2009 Axis Targetkan 6 Juta Pelanggan 2009]</ref> Dalam membantu penjualannya, telah disiapkan 1 juta kartu perdana baru dan layanan kerjasama dengan sejumlah bank.<ref>[https://republika.co.id/berita/41294/axis-siapkan-satu-juta-kartu-perdana-baru Axis Siapkan Satu Juta Kartu Perdana Baru]</ref> Kerjasama juga dilakukan misalnya dengan meluncurkan telepon seluler jenis ''[[feature phone]]'' (seperti untuk pelajar dan merek AXIS Hoki) maupun ''[[smartphone]]'' seperti [[BlackBerry]].<ref>[https://www.viva.co.id/arsip/65390-blackberry-axis-meluncur-di-ics-2009 BlackBerry AXIS Meluncur di ICS 2009]</ref><ref>[https://inet.detik.com/telecommunication/d-1102959/axis-meluncur-dengan-ponsel-merek-sendiri Axis Meluncur dengan Ponsel Merek Sendiri]</ref><ref>[https://lifestyle.kontan.co.id/news/axis-membidik-komunitas-pelajar-1? Axis Membidik komunitas pelajar]</ref> Akhir Juli 2009, sudah ada 4.700 BTS dan 192 kota di jaringan AXIS,<ref>[https://www.viva.co.id/arsip/83754-axis-siap-adu-kualitas-jaringan-seluler Axis Siap Adu Kualitas Jaringan Seluler]</ref> dan di beberapa wilayah seperti Jawa Timur sudah 85% ter-''cover''.<ref>[https://surabaya.tribunnews.com/2009/12/09/gaet-kalangan-muda-perbesar-layanan-data Gaet Kalangan Muda, Perbesar Layanan Data]</ref> Lalu pada 2010, layanan juga diperluas ke [[Sulawesi]] seperti di [[Makassar]] dan [[Kalimantan]] seperti di [[Pontianak]]. Pada Juli 2010 pengguna AXIS mencapai 6,5 juta.<ref>[https://www.tribunnews.com/bisnis/2010/07/09/medio-juli-axis-eksis-di-makassar Medio Juli Axis Eksis di Makassar]</ref> Promosi seperti SMS dan internet juga ditawarkan,<ref>[https://www.kabarbisnis.com/photo/281631/promosi-gratis-sms-dan-internet-dari-axis Promosi gratis SMS dan internet dari Axis]</ref> dan di tahun 2010, pasar AXIS difokuskan ke Sumatera dengan penawaran harga jasa yang murah dibanding operator lain.<ref>[https://techno.okezone.com/read/2010/07/03/54/349156/axis-fokus-incar-pasar-sumatera Axis Fokus Incar Pasar Sumatera]</ref> Fokus AXIS pada saat itu adalah lebih ke jasa telepon dan SMS, bukan data [[internet]] dan oleh karena itu, manajemen berusaha meningkatkan layanannya untuk telepon, terutama dari luar negeri seperti Malaysia dan Arab Saudi.<ref>[http://donnyit.blogspot.com/2010/03/pasar-data-bukan-fokus-ekspansi-axis.html Pasar Data Bukan Fokus Ekspansi Axis]</ref>
 
Pada 2011, AXIS sudah melayani 11 juta pelanggan dan beroperasi di 400 kota di seluruh Indonesia, yang membuatnya diklaim sebagai operator terbesar keempat di Indonesia dalam hal luas wilayah jangkauan. Selain untuk konsumer, di Maret 2011 AXIS juga menjalin kerjasama dengan [[Artatel]] dalam meluncurkan produk khusus korporasi.<ref>[http://m.batamtoday.com/berita2385-Axis-Kerjasama-Artatel-Luncurkan-Paket-Telpon-Hemat.html Axis Kerjasama Artatel Luncurkan Paket Telpon Hemat]</ref><ref>[http://techno.okezone.com/read/2011/06/23/54/471875/axis-ubah-nama-perusahaan Axis Ubah Nama Perusahaan]</ref> Di tanggal 15 Maret 2011, STC (lewat Teleglobal) menaikkan kepemilikan sahamnya menjadi 80,1%, sedangkan sisa 14,9% sahamnya masih dipegang oleh Maxis (lewat Althem) dan 5%-nya lagi oleh perusahaan lokal Indonesia bernama Harmersha Investindo (yang kurang jelas siapa pemiliknya). STC juga berencana untuk memberikan dana lebih dari US$ 300 juta untuk pengembangan AXIS, setelah pengendalian perusahaan kini beralih sepenuhnya kepadanya. STC awalnya juga merencanakan di waktu mendatang akan meningkatkan sahamnya lagi dengan membeli sisa saham Maxis.<ref>[https://www.itp.net/584161-stc-to-increase-its-stake-in-nts STC to increase its stake in NTS]</ref><ref>[https://www.viva.co.id/arsip/209532-saudi-telecom-perbesar-saham-kepemilikan-axis Saudi Telecom Perbesar Kepemilikan Saham Axis]</ref> Seiring dengan perkembangan perubahan kepemilikan ini, pada 7 Juni 2011 nama perusahaan berubah dari PT Natrindo Telepon Seluler menjadi '''PT Axis Telekom Indonesia'''.<ref>[https://kabar24.bisnis.com/read/20110623/186/35909/natrindo-ganti-nama Natrindo ganti nama]</ref>