Golden Eagle Energy: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 29 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 32:
**** PT Tabalong Prima Resources (34,17%)
**** PT Mitra Hasrat Bersama (34,17%)
PT Internasional Prima Coal menguasai konsesi tambang batubara di [[Kalimantan Timur]] dan [[Kalimantan Selatan]] melalui proyek Tabalong dengan total luas mencapai 6.383 hektar serta sumber daya batubara sebesar 317,6 juta ton dan cadangan batubara sebesar 122,5 juta ton. Pada tahun 2021, perusahaan ini memproduksi 773 ribu ton batubara. PT Triaryani mengoperasikan tambang batubara di [[
==Sejarah==
Baris 47:
Pada pertengahan 2009, tersiar kabar bahwa Eatertaiment International Tbk, akan diakuisisi oleh [[Rajawali Corpora]], sehingga harga sahamnya sempat meningkat.<ref>{{Cite web |url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1143969/saham-eatertainment-aktif-lagi- |title=Saham Eatertainment Aktif Lagi |access-date=2022-05-16 |archive-date=2022-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220516061630/https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1143969/saham-eatertainment-aktif-lagi- |dead-url=no }}</ref> Akhirnya, masuknya Rajawali menjadi kenyataan dengan dibelinya saham SMMT oleh beberapa perusahaan afiliasi grup tersebut, seperti Green Palm Resources dan PT Mutiara Timur Pratama yang totalnya mencapai 70,85% senilai Rp 12,739 miliar di tanggal 15-16 April 2010.<ref>{{Cite web |url=https://investasi.kontan.co.id/news/caplok-smmt-rajawali-masuk-bursa-lagi- |title=Caplok SMMT, Rajawali Masuk Bursa Lagi |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807051253/https://investasi.kontan.co.id/news/caplok-smmt-rajawali-masuk-bursa-lagi- |dead-url=no }}</ref> Seiring dengan akuisisi itu, Rajawali juga menempatkan orang-orangnya dalam kursi kepemimpinan PT Eatertainment International Tbk. Sejak awal, niat Rajawali untuk menjadikan perusahaan ini sebagai alat ''backdoor listing'' perusahaannya sudah nampak, dengan saat itu direncanakan akan mengelola bisnis [[kelapa sawit]] Rajawali Corpora.<ref>{{Cite web |url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1383493/rajawali-masuk-manajemen-saham-eatertainment-langsung-auto-reject-atas |title=Rajawali Masuk Manajemen, Saham Eatertainment Langsung Auto Reject Atas |access-date=2022-05-16 |archive-date=2022-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220516074148/https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1383493/rajawali-masuk-manajemen-saham-eatertainment-langsung-auto-reject-atas |dead-url=no }}</ref>
Meskipun demikian, baru pada 2012, perombakan dilakukan dengan pada 18 Juni 2012, Eatertainment International Tbk mengumumkan niatnya mengakuisisi 99,12% saham PT Nagamas Makmur Jaya yang secara tidak langsung menguasai 39% di PT Internasional Prima Coal (prusahaan [[batu bara]] patungan Rajawali dengan PT [[Bukit Asam]] Tbk) senilai Rp 146 miliar; dan PT Rajawali Resources, pemilik 85% saham PT Triaryani yang memegang konsesi batu bara di [[
Rajawali kemudian melepas hampir seluruh bisnis dan aset restoran/hiburan lama Eatertainment pada 10 Mei 2012<ref name=lepas/> ke tangan Mullers dan keluarga (pemilik aslinya), dan kini bisnis restoran Mullers (Amigos, Papa Ron's, dll) berada di bawah PT Eatertainment Indonesia.<ref name=loco/> Tidak lama kemudian, nama PT Eatertainment International Tbk diganti menjadi '''PT Golden Eagle Energy Tbk''' sejak 15 Agustus 2012.<ref name=pub/> Seiring perombakan ini, identitas serta logo diubah untuk lebih mewakili aktivitas usahanya di bidang industri pertambangan.<ref>{{Cite web |url=http://www.go-eagle.co.id/id/history |title=Sejarah Golden Eagle |access-date=2013-09-23 |archive-date=2020-06-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200619164401/http://www.go-eagle.co.id/id/history |dead-url=no }}</ref> Dari awalnya hanya memiliki 2 perusahaan batu bara, kemudian saat ini Golden Eagle berkembang seperti dengan proses akuisisi seperti pada PT Tabalong Prima Resources dan PT Mitra Hasrat Bersama di tahun 2015-2016,<ref>{{Cite web |url=https://market.bisnis.com/read/20150602/192/439378/anak-usaha-golden-eagle-energy-beli-saham-us123-juta- |title=Anak Usaha Golden Eagle Energy Beli Saham US$12,3 juta |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-02-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230201052204/https://market.bisnis.com/read/20150602/192/439378/anak-usaha-golden-eagle-energy-beli-saham-us123-juta- |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.infovesta.com/index/news/newsread;jsessionid=DDF37EBCBF4060377C5DA2D0B615368C.NGXB/939c4968-d2d9-4f61-8f94-5b9e522d2e5e |title=GOLDEN EAGLE FOKUS PADA... |access-date=2022-05-16 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807051159/https://www.infovesta.com/index/news/newsread;jsessionid=DDF37EBCBF4060377C5DA2D0B615368C.NGXB/939c4968-d2d9-4f61-8f94-5b9e522d2e5e |dead-url=no }}</ref> dan sebelumnya beberapa tambang di [[Kalimantan Timur]] dan [[
== Referensi ==
|