Ikan salai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k membetulkan ejaan |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 1:
[[Berkas:Ikan keli salai.JPG|jmpl|250px|Proses pengasapan ikan salai]]
'''Ikan salai''' adalah salah satu jenis [[ikan asap]] tradisional [[Indonesia]] dan merupakan kuliner lokal dari [[Kabupaten Muara Enim]], [[
Menurut sejarahnya pada masa dahulu di sungai-sungai [[
Kelebihan utama ikan salai adalah awet lebih lama. Ikan bisa bertahan lama sampai berminggu-minggu dan tetap bisa dikonsumsi. Kelebihan lainnya pembuat bisa menambahkan rasa lain sesuai yang diinginkan. Kemudian tekstur lembut juga bisa didapatkan mudah, bahkan warna ikan menjadi lebih mencolok. Kekurangannya bakteri masih tetap ada. Walaupun kenyataannya pengasapan diharapkan mampu menjadi penghambat bakteri. Selain itu, gizi yang terkandung di dalamnya mulai menurun. diantaranya yaitu menurunnya nilai vitamin dan protein. Ini terjadi karena ikan dibakar terlalu lama, dan ikan dibiarkan selama beberapa minggu.<ref>{{cite web |url=http://www.apasih.web.id/sejarah-ikan-salai-yang-menjadi-sajian-nikmat-di-sumatera-1399.html |title=SEJARAH IKAN SALAI YANG MENJADI SAJIAN NIKMAT DI SUMATERA |last=AISPA|first=JHONNY |publisher=Open Publishing |date=7 Agustus 2018|website=apasih.web.id |access-date=2 Maret 2021}}</ref>
|