Kelly Purwanto: Perbedaan antara revisi

Di tahun [[2002]], Kelly membawa klubnya SM Junior menjuarai Divisi I DKI dan Perbanas menjadi juara Libama Nasional. Yang paling mengesankan Kelly tentunya berlaga di ajang Adidas Asia Streetball di [[Shanghai]], [[Tiongkok]]. Meski timnya hanya berada di urutan kedelapan, ia keluar sebagai juara kontes lemparan tiga angka. Tahun berikutnya, Kelly masuk roster SM berlaga di IBL. Sayangnya ia hanya sempat bermain di 4 gim. Cedera pinggang membuatnya harus absen sepanjang musim.<ref name="profil" />

 

 

Kelly memutuskan untuk bergabung bersama tim [[Garuda Flexi Bandung]] di tahun [[2006]]. Di tahun yang sama, Kelly berhasil mendapatkan gelar ''Most Valuable Player'' (MVP) [[Indonesian Basketball League]] (IBL).<ref name="coaching">{{Cite news|url=https://www.jawapos.com/sports/basket/20/02/2019/ingin-cari-penerus-kelly-purwanto-jemput-bola-melalui-coaching-clinic/ |title=Ingin Cari Penerus, Kelly Purwanto Jemput Bola Melalui Coaching Clinic |date=20 Februari 2019 |accessdate=20 Januari 2021 |work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|editor-first=Agus Dwi |editor-last=W |last=Bustomi |first=Isa }}</ref> Kelly juga mampu membawa Indonesia meraih runner-up SEABA pada 2007. Setelah tiga tahun membela klub Garuda Bandung, Kelly lantas berpindah ke tim [[Pelita Jaya|Pelita Jaya Esia]]. Kelly juga pernah dimasukkan ke dalam timnas [[SEA Games 2011]], akan tetapi cedera yang dialaminya kembali kambuh dan membuat namanya terpaksa harus dicoret dari timnas.<ref name="profil" />