Komando Divisi IX Banteng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 1:
[[Berkas:Ismael_Lengah.jpg|jmpl|Ismael Lengah, Panglima Divisi IX Banteng]]
'''Komando Divisi IX Banteng''' adalah suatu komando militer yang dibentuk pada masa perang kemerdekaan (1945–1950) di [[Sumatra Tengah]] yang wilayah operasinya meliputi empat provinsi sekarang, yaitu [[SumatraSumatera Barat]], [[Riau]], [[Jambi]], dan [[Kepulauan Riau]]. Komando Divisi IX Banteng mempunyai pasukan yang banyak karena adanya Sekolah Pendidikan Opsir di [[Bukittinggi]] yang pendiriannya diprakarsai oleh para perwira [[Giyugun]] pada masa [[Pendudukan Jepang di Sumatra Barat|pendudukan Jepang]], bahkan salah satu pasukannya yaitu Resimen 6 dianggap sebagai pasukan terbaik di [[Sumatra]].<ref>{{Cite web |url=http://id.shvoong.com/social-sciences/1641585-terbentuknya-dewan-banteng-dan-meletusnya/ |title=Terbentuknya Dewan Banteng Dan Meletusnya PRRI |access-date=2013-02-07 |archive-date=2012-06-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120615103430/http://id.shvoong.com/social-sciences/1641585-terbentuknya-dewan-banteng-dan-meletusnya/ |dead-url=yes }}</ref>
 
Pasukan-pasukan dari Divisi IX Banteng berperan penting dalam perang kemerdekaan melawan [[Belanda]] setelah usainya [[Perang Dunia II]], dimana Belanda dan sekutu kembali masuk ke [[Indonesia]] dan melakukan agresi yang dikenal sebagai [[Agresi Militer Belanda I]] dari 21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947 dan [[Agresi Militer Belanda II]] pada 19 Desember 1948.