Lapangan Imam Bonjol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sejarah: Ahmad Husein
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 2:
[[Berkas:Tribune Imam Bonjol.JPG|jmpl|ka|260px|Tribun bernama Balairung yang terdapat di Lapangan Imam Bonjol, menghadap ke timur.]]
 
'''Lapangan Imam Bonjol''' (sebelumnya bernama '''Plein van Rome''', [[bahasa Belanda]]: Stadion Roma) adalah sebuah [[alun-alun]] dan [[ruang terbuka hijau]] (RTH) di pusat [[Kota Padang]], [[SumatraSumatera Barat]]. Lapangan ini berbatasan dengan [[Jalan Sudirman, Padang]] di sebelah barat. Dulunya, kawasan sekitar lapangan dikelilingi berbagai kantor dan bangunan penting, salah satunya [[Balai Kota Padang]]. Pada sisi barat lapangan, terdapat semacam tribun yang dinamakan sebagai [[Balairung]], berbentuk seperti rumah adat Minangkabau ''[[rumah gadang]]'' dengan atap melengkung dan memiliki anjungan pada masing-masing sayap.<ref>{{Cite web|url=https://web.dpmptsp.padang.go.id/artikel/detail/40-balairung-icon-kota-padang|title=Balairung Icon Kota Padang|last=|first=|date=|website=Dinas PM & PTSP Padang|language=|access-date=2020-06-15}}</ref>
 
== Sejarah ==
Sebelum kemerdekaan, pemerintah Hindia Belanda menjadikan lapangan ini sebagai alun-alun kota karena letaknya yang dikelilingi sejumlah bangunan pemerintahan kolonial. Pada masa [[SumatraSumatera Barat pada masa pendudukan Jepang|pendudukan Jepang]], lapangan ini sempat diberi nama dengan istilah Jepang ''Nanpo Hodo'' yang berarti "Angin dari Selatan".
 
Setelah kemerdekaan Indonesia, pemerintah setempat menjadikannya sebagai stadion dengan nama Stadion Benteng. Penamaan ini merujuk pada [[Dewan Banteng]]. Di sinilah, [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat]] [[Abdul Haris Nasution]] melantik Letkol [[Ahmad Husein]] sebagai Panglima Komando Militer Daerah Sumatera Tengah.<ref>{{Cite book|last=Djalal|first=Nasrul|last2=Hendrik|first2=Makmur|date=2018|url=https://books.google.com/books?id=-ujLwQEACAAJ&newbks=0&hl=id|title=Pelaku dan saksi sejarah angkatan 66 Sumatera Barat bertutur tentang Tritura|publisher=Erka|isbn=978-602-0738-03-1|language=id}}</ref>