Partai Keadilan dan Persatuan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 25:
Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1999|pemilihan umum legislatif 1999]], partai ini memenangkan 1.01% suara. Ini tidak cukup untuk memenuhi syarat untuk maju dalam pemilu berikutnya, sehingga anggota partai membentuk partai baru dengan nama Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Pimpinan partai tetap di tangan Edi Sudradjat. Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|pemilihan umum legislatif 2004]], partai ini memenangkan 1.3% suara dan 1 dari 550 kursi.<ref name="Partai2">Bambang Setiawan & Bestian Nainggolan (Eds) (2004) [[wikt:id:''Partai-Partai Politik Indonesia: Ideologi dan Program 2004-2009 (Indonesian Political Parties: Ideologies and Programs 2004-2009''|''Partai-Partai Politik Indonesia: Ideologi dan Program 2004-2009 (Indonesian Political Parties: Ideologies and Programs 2004-2009'']] [[Kompas (surat kabar)|Kompas]] ISBN 979-709-121-X. h193</ref> Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|pemilihan umum legislatif 2009]], partai ini mendapatkan 0.9 persen suara, kurang dari ambang batas pemilihan 2.5 persen, yang berarti bahwa partai ini kehilangan seluruh kursinya di [[Dewan Perwakilan Rakyat]].<ref>[http://mediacenter.kpu.go.id/images/mediacenter/data_terbaru/MAYDAY/Hasil_Pemilu_DPR_20090001.pdf Indonesian General Election Commission website]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Official Election Results</ref><ref>[http://www.thejakartapost.com/news/2009/05/10/democratic-party-controls-26-parliamentary-seats.html ''The Jakarta Post'' 10 May 2009] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090513003154/http://www.thejakartapost.com/news/2009/05/10/democratic-party-controls-26-parliamentary-seats.html |date=2009-05-13 }} Democratic Party controls 26% of parliamentary seats</ref>
 
Partai ini menentang [[International Monetary Fund]] dan [[privatisasi]]. Dukungan utama terhadap PKPI berasal dari [[SumatraSumatera Utara]], [[Jawa Barat]] dan [[Jawa Tengah]].<ref>Majalah ''[[Tempo]]'' No. 0931/March 31-April 06, 2009, h.31</ref>
 
{| class="wikitable"