Arsyad Thalib Lubis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Sumatera
Baris 95:
<big>Sebahagian dari buku karyanya dijadikan buku wajib di perguruan-perguruan [[Al Washliyah]].</big>
 
<big>Hampir sepanjang hayatnya ia gunakan untuk mengajar di antaranya di Madrasah Al Irsyadiyah Medan sejak tahun [[1926]]-[[1930]], di Madrasah Al Washliyah Meulaboh, [[Aceh]] [[1931]]-[[1932]], Madrasah Al Washliyah Medan [[1933]]-[[1945]], Madrasah Al Qismul Ali Al Washliyah Tebing Tinggi [[1946]]-[[1947]] dan Madrasah Al Qismul Ali Al Washliyah Medan [[1953]]-[[1957]]. Kemudian ia menjadi lektor pada Sekolah Persiapan Perguruan Tinggi Islam Indonesia di Medan [[1953]]-[[1954]], guru besar Ilmu [[Fikih]] dan [[Ushul Fikih]] pada [[Universitas Islam SumatraSumatera Utara]] ([[1954]]), dan dosen tetap pada [[Universitas Al Washliyah]] sampai akhir hayatnya.<ref>Ahmad Nasution et. al., Sejarah Ulama-Ulama Terkemuka di SumatraSumatera Utara
(Medan: MUI-SU, 1975), h. 289.</ref></big>
 
Baris 200:
== Pekerjaan ==
<big>Sejak [[1946]] hingga [[1957]] ia memegang berbagai jabatan struktural di [[Kementerian Agama Republik Indonesia|Departemen Agama]], di antaranya Kepala Mahkamah Syariah Keresidenan [[Sumatra Timur]], Kepala Jawatan Agama [[Keresidenan Sumatra Timur]]
(Kantor Wilayah [[Kementerian Agama Republik Indonesia|Kementerian Agama]] [[Sumatera Utara|Propinsi SumatraSumatera Utara]]), Kepala Bahagian Kepenghuluan Kantor Urusan Agama Propinsi [[Sumatera Utara]], dan Pejabat Kepala Kantor Urusan Agama Propinsi [[Sumatera Utara]].<ref name="ibid" /></big>
 
<big>Dalam kegiatan organisasi, ia aktif sebagai anggota Pengurus Besar organisasi [[Al Washliyah]] ([[1930]]-[[1956]]). Meskipun kemudian ia tidak duduk dalam kepengurusan, ia tetap aktif memberikan sumbangan pikiran dan tenaga dalam