Djohar Arifin Husin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 9:
|term_start = 1 Oktober 2019
|term_end =
|constituency = SumatraSumatera Utara III
|president = [[Joko Widodo]]
|successor =
Baris 26:
|children = Siti Faty Rahmarisa SE MEc <br /> Siti Fina Rahmarika SIp <br /> Muhammad Ari Taufiqurrahman SE<br /> Siti Fani Rahmarini Sip
|residence =
|alma_mater = [[Universitas SumatraSumatera Utara]]{{br}}[[Universiti Malaya]]
|occupation = akademisi, Politikus
|religion = Islam
Baris 32:
'''Prof. Dr. Ir. Djohar Arifin Husin''' ({{lahirmati|[[Tanjung Pura, Langkat|Tanjung Pura]], [[Kabupaten Langkat|Langkat]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]|13|9|1950}})<ref>{{Cite news|url=http://bola.vivanews.com/news/read/232136-inilah-profil-singkat-ketum-pssi-2011-2015|title=Inilah Profil Singkat Ketua Umum Baru PSSI|date=2011-7-9|accessdate=2011-7-9|author=Toto Pribadi|publisher=[[VIVAnews]]}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> adalah seorang akademisi, politikus dan administrator sepak bola Indonesia. Ia merupakan Ketua Umum [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia]] (PSSI) yang terpilih sejak [[9 Juli]] [[2011]] untuk periode [[2011]]—[[2015]] menggantikan [[Nurdin Halid]].
 
Sebelumnya ia pernah menjabat Sekretaris Jenderal [[Komite Olahraga Nasional Indonesia]] di bawah pimpinan [[Agum Gumelar]] dan Pengurus Daerah PSSI [[Sumatera Utara]]. Selain itu juga aktif sebagai guru besar di [[Universitas Islam SumatraSumatera Utara]] dan staf ahli [[Daftar Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia]].
 
Pada masa mudanya, ia pernah aktif sebagai pemain dan juga [[wasit (sepak bola)|wasit sepak bola]] tingkat nasional.
Baris 43:
Djohar muda adalah seorang pemain sepak bola yang tercatat memperkuat [[PSL Langkat]] pada periode 1968-1969. Kariernya sebagai pemain kemudian berlanjut di klub papan atas tanah air, [[PSMS Medan]] pada kurun 1973-76.
 
Usai pensiun Djohar tak begitu saja meninggalkan dunia tersebut karena kemudian dia masuk dalam korps baju hitam dan menjadi wasit nasional dan internasional pada periode 1976 hingga 1987. Selanjutnya, Sarjana Pertanian Perkebunan dari Fakultas Pertanian [[Universitas SumatraSumatera Utara]] tersebut menjadi ''match inspector'' nasional dan internasional.
 
Setelah merasakan bagaimana menjadi pemain, wasit dan match inspector, Djohar kemudian menduduki jabatan strategis di PSSI Sumut, dia menjadi Ketua Pengurus Daerah PSSI Sumut periode 2000-2004. Di tanah kelahirannya itu, kakek dari tiga orang cucu tersebut juga diserahi tanggung jawab sebagai Ketua Harian KONI mulai tahun 2003.
Baris 74:
* Sekretaris Komda PSSI Sumut 1988-1996
* Wakil Ketua Komda PSSI Sumut 1996-2000
* Wakil Ketua Umum Pengda Tae Kwon Do SumatraSumatera Utara 1994-1998
* Ketua Komda PSSI Sumut 2000-2004
* Ketua Harian KONI Sumut 2003
Baris 89:
 
* Penghargaan Dosen Teladan Tkt Nasional, (Adihtya Tridharma Nugraha) 1985.
* Penghargaan Pembina Olahraga SumatraSumatera Utara, 2003.
* [[Satyalancana Pengabdian]] 20 tahun PNS.
* Gelar Adat Dari [[Kesultanan Serdang]] SumatraSumatera Utara "Datuk Pandita Indra Wangsa" Tahun 2007.
 
== Referensi ==
Baris 102:
 
{{lifetime|1950||}}
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari SumatraSumatera Utara, 2019 |state=collapsed}}
 
{{Authority control}}
Baris 113:
[[Kategori:Alumni Universitas Malaya]]
[[Kategori:Alumni Universitas Sumatera Utara]]
[[Kategori:Tokoh SumatraSumatera Utara]]
[[Kategori:Tokoh dari Langkat]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]