Kabupaten Mukomuko: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 52:
== Sejarah ==
Penduduk asli Mukomuko bagian utara adalah suku Minangkabau.<ref>Agus Setiyanto, Elite Pribumi Bengkulu: Perspektif Sejarah Abad ke-19, Balai Pustaka, 2001</ref> Secara adat, budaya, dan [[Bahasa Mukomuko|bahasa]], dekat dengan wilayah [[Kabupaten Pesisir Selatan|Pesisir Selatan]] di [[Provinsi
Wilayah Mukomuko juga merupakan wilayah rantau Minangkabau yang kerap juga disebut daerah ''Riak nan Berdebur'' yakni daerah sepanjang Pesisir Pantai Barat dari [[Kota Padang|Padang]] hingga [[Kabupaten Bengkulu Selatan|Bengkulu Selatan]]. Namun wilayah Mukomuko sejak masa kolonial Inggris telah dimasukkan ke dalam administratif Bengkulu (''Bengkulen''). Sejak saat itu mereka telah terpisah dari serumpunnya di daerah
Dalam masa kemerdekaan wilayah Mukomuko dimasukkan ke dalam Daerah Tk. II dengan nama [[Kabupaten Bengkulu Utara]]. Pemekaran kabupaten dan kota telah menyapa hampir seluruh provinsi di [[Indonesia]], tidak terkecuali Provinsi Bengkulu. Pada awal tahun [[2003]], provinsi ini bertambah tiga kabupaten baru yang ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003, yakni Kabupaten Bengkulu Utara dimekarkan menjadi Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko. Adapun Kabupaten Bengkulu Selatan juga dimekarkan menjadi [[Kabupaten Bengkulu Selatan|Bengkulu Selatan]], [[Kabupaten Seluma|Seluma]], dan [[Kabupaten Kaur|Kaur]].
|