Revolusi Sosial Sumatera Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
|||
Baris 7:
Kedatangan pasukan AFNEI ini diboncengi oleh pasukan [[Pemerintahan Sipil Hindia Belanda|NICA]] yang dipersiapkan untuk mengambil alih pemerintahan dan membebaskan tawanan perang orang-orang Belanda di Medan.<ref>{{Cite web |url=http://sejarahtni.mil.id/index.php?cid=1973&page=4 |title=Kalender Peristiwa 6 Oktober 1945 Sejarah TNI |access-date=2010-12-27 |archive-date=2016-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160305015752/http://sejarahtni.mil.id/index.php?cid=1973&page=4 |dead-url=yes }}</ref> Pada pertengahan abad ke-19, [[Sejarah Kota Medan#Perkebunan Tembakau|perkebunan tembakau]] tumbuh dengan pesat di wilayah [[kesultanan Deli]] sehingga mengakibatkan migrasi buruh (''[[Kuli|koeli]]'') perkebunan yang diangkut oleh Belanda.
Meletusnya revolusi sosial di
Sementara itu, pihak pro-republik mendesak kepada komite nasional wilayah Sumatra Timur supaya daerah istimewa seperti pemerintahan [[swapraja]]/kerajaan dihapuskan dan menggantikannya dengan pemerintahan demokrasi rakyat sesuai dengan semangat perjuangan kemerdekaan. Namun pihak pro-republik sendiri terpecah menjadi dua kubu; kubu moderat yang menginginkan pendekatan kooperatif untuk membujuk kaum bangsawan dan kubu radikal yang mengutamakan jalan kekerasan dengan penggalangan massa para buruh perkebunan.<ref name="Sinuhaji">Patologi Sebuah Revolusi:
Baris 36:
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Sejarah
[[Kategori:Revolusi]]
[[Kategori:Perang Kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Kabupaten Langkat]]
[[Kategori:Kabupaten Deli Serdang]]
|