SMA Negeri 4 Padang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 29:
'''SMA Negeri 4 Padang''' adalah [[sekolah menengah atas]] [[negeri]] yang terletak di [[Lubuk Begalung Nan XX, Lubuk Begalung, Padang|Kelurahan Lubuk Begalung Nan XX]], [[Lubuk Begalung, Padang|Kecamatan Lubuk Begalung]], [[Kota Padang]]. Sekolah ini beralamat di Jalan Linggarjati Nomor 1, yang merupakan ujung dari Jalan Dalam Gaduang<ref name=ikabisma>{{citeweb|url=http://hariansinggalang.co.id/anatona-dipercaya-jadi-ketua-alumni-sman-4-padang/|title=Anatona Dipercaya Jadi Ketua Alumni SMAN 4 Padang|newspaper=[[Harian Singgalang]]|date=27 Desember 2015|access-date=13 November 2016}}</ref> yang dimulai dari Simpang Tugu Lubuk Begalung. Bersama [[SMA Negeri 1 Padang]], [[SMA Negeri 2 Padang]], [[SMA Negeri 3 Padang]], [[SMA Negeri 7 Padang]], [[SMA Negeri 10 Padang]], [[SMA Semen Padang]], dan [[SMA Don Bosco Padang]], sekolah ini dicanangkan sebagai sekolah percontohan (''piloting'') yang menggunakan Kurikulum 2013 untuk Kota Padang.<ref>{{citeweb|url=http://www.koran.padek.co/read/detail/16155|title=8 SMA, 3 SMK Terapkan Kurikulum 2013|newspaper=[[Padang Ekspres]]|date=7 Januari 2015|access-date=13 November 2016|archive-date=2016-11-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20161114002748/http://www.koran.padek.co/read/detail/16155|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada tahun ajaran 2013/2014, SMA Negeri 4 Padang berhasil meraih peringkat ke-2 nilai akhir [[ujian nasional]] tingkat SMA se-SumatraSumatera Barat.<ref>{{citeweb|url=http://pengawaspadang.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=41&artid=764|title=99 Persen Siswa SLTA Lulus UN|work=Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kota Padang|date=21 Mei 2014|access-date=12 November 2016.|archive-date=2017-02-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20170222221835/http://pengawaspadang.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=41&artid=764|dead-url=yes}}</ref> Selama tiga tahun berturut-turut (2011-2013), SMA Negeri 4 Padang mengirimkan siswanya sebagai [[Paskibraka]] tingkat nasional.<ref>[http://www.antarakalteng.com/berita/219823/siswa-sma-4-padang-lolos-paskibraka-nasional "Siswa SMA 4 Padang Lolos Paskibraka Nasional"] ''[[LKBN Antara|Antara Kalteng]]''. 18 Juli 2013. Diakses 17 Mei 2016.</ref> Pada tahun 2015, sekolah ini meluluskan 175 siswa SMA Negeri 4 Padang melalui jalur [[SNMPTN]] 2015. Hasil kelulusan SNMPTN pada tahun 2015 merupakan yang tertinggi di [[Sumatera Barat]].{{citation needed|date=Februari 2022}} Secara keseluruhan pada 2015, 94% lulusan sekolah ini melanjutkan ke [[perguruan tinggi negeri]] (PTN).<ref name=ikabisma/>
 
== Sejarah ==
Baris 40:
Pada tahun 1979, gedung Sekolah Filial SMA Negeri 2 Padang dipindahkan ke lokasi saat ini. Guru-guru yang mengajar di sekolah ini adalah Drs. Helmi Mukhtar, Dra. Rohana Amir, Ermanida Yusuf, Nurma Roslan, Nuriah Nur, Misnar, Mardiati, dan Muslaini.<ref name=plk/><ref name=sejarah/><ref name=stkip/>
 
Dengan tercukupinya syarat menjadi sekolah tunggal, maka pada 15 Agustus 1979, Direktur Pendidikan Menengah Umum Ditjen Dikdasmen Depdikbud mengusulkan penunggalan SMA Lubuk Begalung Filial SMA Negeri II Padang. Hal ini didasarkan surat persetujuan [[Bupati Padang Pariaman|Bupati Kepala Daerah (KDH) Tingkat II Padang Pariaman]], [[Gubernur SumatraSumatera Barat|Gubernur KDH Tingkat I SumatraSumatera Barat]], Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum, dan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan SumatraSumatera Barat. Persyaratan seperti jumlah kelas, murid, persyaratan guru, animo masyarakat untuk kelangsungan sekolah, memiliki gedung sendiri, dan teknis edukatif sudah dipenuhi.<ref name=dirjen/>
 
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 1980 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Padang, maka wilayah Kecamatan Lubuk Begalung bersama beberapa kecamatan di wilayah Padang Luar Kota yang sebelumnya berada pada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman selanjutnya beralih dan bergabung dengan [[Pemerintah Kota Padang]]. Pada 31 Januari 1981, SMA Lubuk Begalung resmi berganti nama menjadi SMA Negeri 4 Padang hingga saat ini. Perkembangan selanjutnya berlangsung pada 1984–1990 di mana gedung sekolah ditambahkan beberapa ruang kelas.<ref name=plk/><ref name=sejarah/><ref name=stkip/>
 
Pada 2001–2005, sekolah ini terus mengalami kemajuan dengan sarana dan prasarana yang cukup. Pada 2005–2008, SMA Negeri 4 Padang menambah bangunan dengan ruangan kelas dan, ruangan, guru, dan ruangan kepala sekolah. Pada 2008–2014 sekolah ini berhasil membangun ruang kelas baru bertingkat. Sejak 2014, sekolah mengalami perkembangan pesat. Dalam kurun waktu 2014 hingga 2016, SMA Negeri 4 Padang berhasil meluluskan ke perguruan tinggi negeri terbanyak melalui jalur [[SNMPTN]], peringkat tiga besar se-Kota Padang pada perolehan rerata nilai evaluasi murni (NEM) empat tahun berturut-turut dan peringkat enam se-SumatraSumatera Barat pada [[Ujian Nasional]] (UN) 2017, dan peringkat keempat di Kota Padang pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018. Prestasi siswa, guru dan tenaga pendidik terus bergulir karena deklarasi moto juang “GO..FIGHT...WIN...!!" dan tag name SMANTSE (Tse artinya empat dalam [[bahasa Mandarin]]) untuk julukan SMAN 4 Padang. Dengan moto juang itu lahir program Tradisi Senin Berprestasi dari siswa dan GTK sampai saat ini. Artinya sekolah mempunyai target satu piala atau penghargaan setiap hari Senin. Pada tahun 2017 SMAN 4 Padang berhasil mempertahankan predikat terakreditasi A dengan kategori unggul.<ref name=sejarah/><ref name=stkip/>
 
Sejak 2018, SMA Negeri 4 Padang melakukan pembenahan sedikit demi sedikit. Mulai dari sarana, prasarana, administrasi, kedisiplinan dan hal-hal kecil lainnya untuk menuju sekolah yang lebih baik lagi.<ref name=sejarah/><ref name=stkip/>