SMA Negeri 6 Padang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 107:
Pada tahun 1996, disepakati kerjasama antara [[Departemen Pendidikan Nasional]] dan [[Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia|Kementerian Lingkungan Hidup]].<ref name=sma6/> Program ini terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan diperbaharuinya kesepakatan pihak sekolah dengan Bapedalda Kota padang semenjak tahun 2005 dan tahun 2006 tentang program Kementerian Lingkungan Hidup tentang “Lingkungan” untuk dikembangkan di SMAN 6 Padang. Program kerjasama itu disempurnakan pada tahun 2010 dengan program pendidikan lingkungan hidup melalui program [[Adiwiyata]].<ref name=sma6/> Program Adiwiyata telah menciptakan warga sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Hal ini seiring dengan visi sekolah berakhlak mulia, berprestasi, kompetitif, dan berbudaya lingkungan.
 
Program Adiwiyata telah mengharumkan nama SMA Negeri 6 Padang dengan prestasinya. Pada tahun 2010, SMA Negeri 6 Padang meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Kota Padang dan tahun 2011 meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi SumatraSumatera Barat. Pada tanggal 5 Juni 2012 di Jakarta, SMAN 6 Padang meraih penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional dari Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. [[Balthasar Kambuaya]], MBA. dan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Ir. [[Muhammad Nuh]], DEA.<ref name=sma6/>
 
Pada 10 Juni 2013 di Jakarta, SMAN 6 Padang kembali menorehkan tinta emas meraih penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA., sebagai sekolah Mandiri sebagai penyempurna prestasi Adiwiyata.<ref name=sma6/> Prestasi selanjutnya adalah dengan diundangnya utusan SMAN 6 Padang ke Jepang pada ''Student Forum of Unesco AsPnet in the Asia Pasific region 2013'' di [[Sakai, Osaka|Sakai City]], [[Osaka]], [[Jepang]] pada tahun 2013.<ref name=sma6/>