Sulawesi Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cepland78 (bicara | kontrib)
Template ~~~~
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 300:
Penduduk Sulawesi Tengah sebagian besar memeluk agama Islam. Tercatat pada [[Badan Pusat Statistik]], sebanyak 77,72% penduduknya Sulawesi Tengah memeluk agama [[Islam]]. Kemudian [[Kekristenan]] sebanyak 17,80%, dimana 16,98% memeluk agama Kristen Protestan, dan 0,82% beragama [[Katolik]]. Kemudian 3,78% memeluk agama [[Hindu]], 0,15% beragama [[Agama Buddha|Buddha]], 0,01% beragama [[Agama Konghucu|Konghucu]] dan Kepercayaan serta lainnya 0,54%.<ref name="AGAMA">{{Cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Provinsi+Sulawesi+Tengah&wid=7200000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Sulawesi Tengah|website=www.sp2010.bps.go.id|access-date=10 September 2021|archive-date=2022-09-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220910154350/https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Provinsi+Sulawesi+Tengah&wid=7200000000&lang=id|dead-url=no}}</ref><ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=10 September 2021|format=Visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
 
Islam disebarkan di Sulawesi Tengah oleh [[Datuk Karama]] dan [[Datuk Mangaji]], ulama dari SumatraSumatera Barat; yang kemudian diteruskan oleh Al Alimul Allamah Al-Habib As Sayyed Idrus bin Salim Al Djufri, seorang guru pada sekolah Alkhairaat dan juga diusulkan sebagai Pahlawan nasional. Salah seorang cucunya yang bernama [[Salim Assegaf Al Jufri]] menduduki jabatan sebagai Menteri Sosial saat ini.
 
Agama Kristen pertama kali disebarkan di kabupaten Poso dan bagian selatan Donggala oleh [[misionaris]] Belanda, A.C Cruyt dan Adrian. Meskipun masyarakat Sulawesi Tengah mayoritas beragama Islam, namun tingkat toleransi beragama sangat tinggi dan semangat gotong-royong yang kuat merupakan bagian dari kehidupan masyarakat.
Baris 318:
Karena banyak kelompok etnis mendiami Sulawesi Tengah, maka terdapat pula banyak perbedaan di antara etnis tersebut yang merupakan kekhasan yang harmonis dalam masyarakat. Mereka yang tinggal di pantai bagian barat kabupaten Donggala telah bercampur dengan masyarakat Bugis dari Sulawesi Selatan dan masyarakat Gorontalo. Di bagian timur pulau Sulawesi, juga terdapat pengaruh kuat Gorontalo dan Manado, terlihat dari dialek daerah Luwuk dan sebaran suku Gorontalo di kecamatan [[Bualemo]] yang cukup dominan.
 
Ada juga pengaruh dari SumatraSumatera Barat seperti tampak dalam dekorasi upacara perkawinan. Kabupaten Donggala memiliki tradisi menenun kain warisan zaman Hindu. Pusat-pusat penenunan terdapat di Donggala Kodi, Watusampu, Palu, Tawaeli dan Banawa. Sistem tenun ikat ganda yang merupakan teknik spesial yang bermotif Bali, India dan Jepang masih dapat ditemukan.
 
Sementara masyarakat pegunungan memiliki budaya tersendiri yang banyak dipengaruhi suku Toraja, Sulawesi Selatan. Meski demikian, tradisi, adat, model pakaian dan arsitektur rumah berbeda dengan Toraja, seperti contohnya ialah mereka menggunakan kulit beringin sebagai pakaian penghangat badan. Rumah tradisional Sulawesi Tengah terbuat dari tiang dan dinding kayu yang beratap ilalang dan hanya memiliki satu ruang besar. Lobo atau duhunga merupakan ruang bersama atau aula yang digunakan untuk festival atau upacara, sedangkan Tambi merupakan rumah tempat tinggal. Selain rumah, ada pula lumbung padi yang disebut Gampiri.