Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 45:
{{see also|Derbi Super Jawa Timur}}
[[Hooliganisme sepak bola]] memiliki sejarah panjang di Indonesia, dengan puluhan suporter tewas sejak tahun 1990-an. Klub-klub penggemar beberapa tim memiliki apa yang disebut "komandan", dan unit polisi anti huru hara hadir di banyak pertandingan, dengan [[suar]] sering digunakan untuk membubarkan kerumunan kerusuhan yang menginvasi lapangan.<ref>{{cite news|last1=Cave|first1=Damien|date=1 October 2022|title=Riots at Indonesian Soccer Match Leave Several Fans Dead|url=https://www.nytimes.com/2022/10/01/world/asia/indonesia-soccer-football-dead-arema-persebaya-surabaya.html|work=The New York Times|archive-url=https://web.archive.org/web/20221002004620/https://www.nytimes.com/2022/10/01/world/asia/indonesia-soccer-football-dead-arema-persebaya-surabaya.html|archive-date=2 October 2022|access-date=2 October 2022|url-status=live}}</ref> Pada tahun 2018, kerusuhan di Kanjuruhan setelah pertandingan antara Arema Malang dan [[
Meskipun peraturan [[FIFA]] 19b menyatakan bahwa gas air mata tidak boleh digunakan di stadion oleh petugas di pinggir lapangan atau polisi,<ref name="fifa-regulation">{{cite web|title=FIFA Stadium Safety and Security Regulations|url=https://digitalhub.fifa.com/m/682f5864d03a756b/original/xycg4m3h1r1zudk7rnkb-pdf.pdf|page=12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220621181430/https://digitalhub.fifa.com/m/682f5864d03a756b/original/xycg4m3h1r1zudk7rnkb-pdf.pdf|archive-date=21 June 2022|access-date=2 October 2022|url-status=live}}</ref> gas air mata tetap digunakan oleh unit anti huru hara kepolisian Indonesia untuk mengamankan pertandingan sepak bola.<ref name="teargasbanned" /> Peraturan FIFA bersifat opsional ketika sebuah asosiasi atau konfederasi mengatur sebuah acara dengan peraturan kompetisinya sendiri. Oleh karena itu, peraturan tersebut hanya dapat berfungsi sebagai pedoman.<ref name="fifa-regulation" />{{efn|FIFA regulations 1 through 3 state when the regulations should apply.{{r|fifa-regulation}}}}
|