Saving Private Ryan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 22:
== Alur cerita ==
{{spoiler}}
Film dimulai saat [[veteran]] [[Perang Dunia II|perang dunia 2]] ([[Harrison Young]]) dan keluarganya berziarah ke [[Taman Makam Pahlawan Normandia-Amerika]], [[Colleville-sur-mer]], [[Perancis]]. Veteran tersebut lalu jatuh berlutut dan menangis di depan sebuah makam. Pada saat itu, ''scene'' film berganti menjadi ketika awal dilakukannya [[Invasi Normandia]]. Satu di antara pemimpin invasi, [[Kapten]] John H. Miller ([[Tom Hanks]]) memimpin pasukannya memembus perbatasan milik [[Jerman]] di Pantai [[Omaha]], [[Normandia]].
Film dimulai saat [[veteran]] [[Perang Dunia II|perang dunia 2]] ([[Harrison Young]]),
 
Sementara, di [[Amerika Serikat]], [[jenderal]] [[George Marshall]] mengetahui bahwa 3 dari 4 Ryan bersaudara telah terbunuh, maka, agar Ryan bungsu / perwira James Francis Ryan ([[Matt Damon]]) tidak mengalami hal serupa dan dapat dikembalikan kepada ibunya, George Marshall memerintahkan agar suatu pasukan dapat mengembalikan pulang Ryan dengan selamat.
 
Di Perancis, Miller menerima perintah tersebut melalui komandan batalionnya, letkol Walter Anderson ([[Dennis Farina]]). Ia pun memilih anggota pasukannya, dan terpilihlah 6 orang ([[Tom Sizemore]], [[Edward Burns]], [[Barry Pepper]], [[Giovanni Ribisi]], [[Vin Diesel]], dan [[Adam Goldberg]]) untuk ikut dalam misinya, serta seorang [[kartografi|kartografer]] militer, Timothy E. Upham ([[Jeremy Davies]]), sebagai penerjemah bahasa setempat (meski ia jarang menggunakan senapannya).
 
Dengan tidak adanya informasi apapun di mana Ryan berada, pasukan Miller pun pergi ke [[Neuville]]. Di situ, salah seorang anggota mereka, Caparzo ([[Vin Diesel]]) tewas tertembak seorang ''sniper'' Jerman. Mereka melanjutkan perjalanan dan menemukan perwira James Frederick Ryan ([[Nathan Fillion]]) yang ternyata salah orang. Pasukan Miller diberi tahu bahwa titik pendaratan pasukan penerjun yang sekelompok dengan Ryan mendarat di [[Vierville]], dan mereka menuju Vierville.
 
Beruntung, salah seorang prajurit penerjun yang sekelompok dengan Ryan berada di Vierville, dan ia mengatakan bahwa semua anggota prajurit penerjun terpencar, namun mereka memiliki ''rally point'' di [[Ramelle]]. Pasukan Miller lalu menuju Ramelle, namun harus melewati kamp Jerman yang menggunakan [[radar]] tak terpakai (rusak) sebagai bangunan kamp. Mau tak mau, mereka harus berlari menembus kamp tersebut. Saat berlari melewati kamp tersebut,mereka berhasil membunuh hampir semua prajurit Jerman, namun salah seorang anggota pasukan Miller, ''Technician Fourth Grade'' Irwin Wade ([[Giovanni Ribisi]]) tewas tertembak. Perwira Richard Reiben ([[Edward Burns]]) menemukan salah seorang anggota Jerman yang masih hidup ([[Joerg Stadler]]) dan memukulinya, menyulut emosi semua anggota pasukan Miller, kecuali Upham yang protes kepada Miller karena tawanan tidak boleh dibunuh. Miller akhirnya melepasnya, dan menyuruhnya agar melangkah sambil ditutup matanya dan menyerah kepada patroli [[sekutu]].
 
Heran dan kecewa dengan tindakan Miller, Reiben protes dan bertengkar dengan [[sersan]] Michael "Mike" Horvath ([[Tom Sizemore]]), yang mengancam akan keutuhan tim, Miller menceritakan darimana asalnya dia berasal dan apa pekerjaannya sebelumnya, yaitu seorang guru dan mengajar [[bahasa Inggris]] dan [[baseball]] di sebuah sekolah kecil di [[Pennsylvania]]. Reiben yang tidak menyangka dan terkejut dengan profesi Miller sebelumnya, diam dan mau melanjutkan perjalanan, setelah mengubur jasad Wade.
 
Pasukan Miller akhirnya sampai di Ramelle, dan menghancurkan sebuah kendaraan pengintai milik Jerman, dibantu oleh sebuah pasukan kecil, termasuk Ryan di dalamnya. Kedua pasukan bergabung dan Miller lalu memberitahu Ryan bahwa kesemua saudaranya tewas, dan perihal mengenai maksud misinya, yaitu membawa Ryan pulang ke Amerika. Ryan awalnya tidak mau meninggalkan pasukannya, namun setelah mendengar perkataan Reiben bahwa ada 2 orang temannya yang tewas karena mencari Ryan (Caparzo dan Wade), Ryan mau menurut.
 
Namun, basis tempat pasukan Ryan tugas adalah perbatasan wilayah,dan akan ada serangan dari Jerman menuju ke situ, pasukan Miller akhirnya membantu dan bergabung melawan pasukan Jerman yang datang. Karena persenjataan Jerman lebih lengkap (2 buah ''Tiger'' tank, beberapa senapan mesin, 1 buah meriam ''FlaK 38'', dan ± 50 orang pasukan), pasukan Amerika terdesak, satu per satu anggota pasukan Miller tewas, dan ketika strategi menghancurkan jembatan perbatasan akan dilakukan, tank Jerman menggagalkannya, Miller tertembak di jembatan oleh "Steamboat Willie", prajurit Jerman yang tidak jadi dibunuh oleh pasukan Miller saat di dekat Ramelle.
 
Saat tank Tiger hendak melewati jembatan, Miller yang terluka berusaha menembakinya dengan [[pistol]], tapi tidak berhasil. Ketika tank tersebut di tengah jembatan, sebuah unit [[P-51 Mustang]] menembak tank tersebut, dan disusul oleh beberapa unit P-51 lainnya serta pasukan tambahan. Upham yang bersembunyi di dekat "Steamboat Willie", muncul secara tiba-tiba dan menembaknya, yang merupakan orang pertama yang dibunuhnya dalam perang. Ryan lalu mendekati Miller yang sekarat, dan mendengar kata-kata terakhirnya sebelum tewas, yaitu ''"James...earn this, earn it"'', yang kurang lebih artinya ''"James...jangan sia-siakan hidupmu".
 
Lalu, film kembali ke masa saat Ryan tua yang menjadi veteran berziarah ke makam Miller, seraya bertanya kepada istrinya, "Apakah aku sudah menjadi lelaki yang baik ?" dan istrinya menjawab sudah. Ryan lalu berkata kepada makam Miller, bahwa ia sudah menhargai "hidupnya" dan sudah menjadi lelaki yang baik. Ryan lalu hormat kepada makam Miller dan film pun selesai.
{{endspoiler}}
 
== Pemeran ==