Telaga Pengilon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Maulana Noor (bicara | kontrib)
k menambah kata
Maulana Noor (bicara | kontrib)
k membuat artikel baru
Baris 1:
'''Telaga Pengilon''' merupakan obyek wisata alam yang terletak di Desa Wisata Dieng Kulon, Kecamatan Kejajar, Kabupaten [[Kabupaten Wonosobo|Wonosobo]]<ref>{{Cite web|last=adechriz|date=2022-01-04|title=Telaga Warna dan Telaga Pengilon|url=https://dieng.travel/wiki/telaga-warna-dan-telaga-pengilon/|website=Dieng Travel|language=en|access-date=2023-10-01}}</ref>. Obyek wisata ini, begitu populer dikalangan pariwisatawan terlebih lokasinya berdekatan dengan telaga warna. Suasananya alami, airnya jernih, dan terletak dikawasan wisata dieng, menambah daya tarik pengunjung menikmati panorama Telaga Pengilon.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2023-01-19|title=20 Tempat Wisata di Wonosobo dan Tiket Masuknya yang Murah Meriah, Wajib Dikunjungi|url=https://www.liputan6.com/hot/read/5183777/20-tempat-wisata-di-wonosobo-dan-tiket-masuknya-yang-murah-meriah-wajib-dikunjungi|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-10-01}}</ref>
 
== Asal Usul Telaga Pengilon ==
Terdapat legenda mengenai asal usul terbentuknya nama Telaga Pengilon, telaga pengilon memiliki arti dalam bahasa jawa yakni Pengilon;cerminan. Nama ini berasal dari legenda yang dikisahkan bahwa zaman dahulu pantai selatan dikuasai oleh seorang Ratu. Ratu ini mempunyai anak yang parasnya sangat cantik. Sehingga suatu hari, datanglah dua ksatria tampan yang hendak meminang anak Ratu tersebut. Karena bingung akhirnya sang Ratu membuat sayembara bahwa barang siapa yang paling cepat mebuat telaga dialah yang akan meminang putrinya. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh keduanya, hingga kemudian terjadilah kompetensi yang sengit. Namun tanpa diduga, ksatria pertama yang memenangkan sayembara pembuatan telaga yang diberi nama Telaga Menjer. Dan ksatria kedua memberi nama telaga tersebut dengan nama Telaga Pengilon. Telaga Pengilon ini mempunyai pesona yang sangat indah melebihi telaga dari ksatria pertama, maka sang Ratu berubah pikiran dan memilih ksatria kedua sebagai menantunya. Perkelahian pun terjadi.<ref>{{Cite web|last=magelangekspres.com|title=Legenda Telaga Pengilon Wonosobo Dibalik Keindahan dan Ketenangan Sebagai Cerminan Sikap Manusia|url=https://magelangekspres.disway.id/read/653625/legenda-telaga-pengilon-wonosobo-dibalik-keindahan-dan-ketenangan-sebagai-cerminan-sikap-manusia|website=magelangekspres.com|language=id|access-date=2023-10-01}}</ref>
 
== Restorasi Telaga Pengilon ==
Adanya Telaga Pengilon selain daripada obyek wisata juga menjadi tempat pengairan pertanian warga. Namun belakanganditahun ini2016, eksploitasi lahan oleh warga untuk keperluan tanaman semusim mengakibatkan sedimentasi besar-besar akibat tanah telaga tergerus kedalam. akibatDikhawatirkan sedimentasiditahun besar-besarmendatang telaga Pengilon hanya tersisa hamparan lumpur. sehinggaSehingga perlu upaya terpadu dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jateng sampai Pemerintah Kabupaten Wonosobo<ref>{{Cite web|last=R|first=Muchus Budi|title=Tanpa Restorasi, Usia Telaga Warna dan Telaga Pengilon Dieng Tinggal 10 Tahun|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3278166/tanpa-restorasi-usia-telaga-warna-dan-telaga-pengilon-dieng-tinggal-10-tahun|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-10-01}}</ref>. Hal ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian alam.
 
== Potensi Keanekaragaman Telaga Pengilon ==
Berada diketinggian 2100 mdpl membuat vegetasi dan ekosistem di Telaga Pengilon cukup bervariasi. Potensi [[Fauna endemik|fauna]] dan flora perlu dilestarikan guna menjaga keaslian ekosistem alam. Saat ini telaga Pengilon masuk kedalam kawasan konservasi yang dikelola langsung oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng.
 
=== Potensi Flora ===
Jenis tanaman yang tumbuh di kawasan Telaga Pengilon antaranya jenis tanaman Akasia (Acacia deccurens), Pinus (Pinus merkusii) dan Bintami (Podocarpus sp.).<ref name=":0">{{Cite web|title=BKSDA Jateng|url=https://bksdajateng.id/home/kawasan_blog?id=06TqkvQJH54=|website=bksdajateng.id|access-date=2023-10-01}}</ref> Jenis pohon pinus cukup banyak mendominasi dikarenakan kawasan ini merupakan tempat yang cocok untuk berkembangbiak.
 
=== BiayaPotensi MasukFauna ===
Jenis hewan yang banyak ditemukan di kawasan Telaga Pengilon antara lain Mliwis atau Itik Gunung (Anas superciliosa), Burung Tekukur (Streptopeliachinensis), Kepodang(Oriolus Streptopelia chinensis), Kepodang (Oriolus chinensis), Kacer (Copsychus saularis), Emprit (Lonchura sp.), Plentet (Lanius schach) serta Ikan Bader Bang (Puntius bramoides)<ref name=":0" />
Pengunjung dikenakan tarif masuk Rp.22.000,-