Bisfenol A: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar, removed stub tag
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 101:
Ester fosfat epoksi dikembangkan oleh ahli kimia Dow pada tahun 1980-an dengan mereaksikan resin epoksi denan asam fosfat. Ester fosfat epoksi dapat dibuat untuk didispersikan dalam air untuk menghasilkan lapisan yang mengandung air. Lapisan tersebut digunakan sebagai pengubah untuk meningkatkan sifat adhesi pengikat nonepoksi baik dalam sistem yan mengadung pelarut maupun yang terbawa air untuk pelapis wadah dan koil listrik.<ref name=":0" />
 
== Dampak Kesehatan ==aku cinta kamu
==
Dalam bentuk bebas, BPA bersifat sedikit lipofilik (larut dalam lemak). Namun melalui proses metabolisme dalam hati, BPA dapat dirubah menjadi lebih hidrofilik (larut dalam air) yang merupakan senyawa inaktifnya, yaitu BPA glucuronic acid yang tidak memiliki aktifitas hormonal dan tidak berbahaya. Dalam bentuk aktifnya, BPA memiliki aktifitas hormon [[estrogen]] dan dapat berinteraksi dengan reseptor estrogen karena kemiripan struktur kimianya dan bertindak sebagai agonis atau antagonis melalui jalur reseptor [[endokrin]].<ref>''Ma R., Sassoon D.A.:'' PCBs exert an estrogenic effect through repression of the Wnt7a signaling pathway in the female reproductive tract. Environ Health Persp. 2006; 114(6):898-904.</ref><ref>''Konieczna, A., Rutkowska, A., & Rachon, D''. Health risk of exposure to Bisphenol A (BPA). ''Roczniki Państwowego Zakładu Higieny'', 2015; ''66''(1).</ref><gallery>
Berkas:Estradiol.png|17β-estradiol
Berkas:Bisphenol ABerkam.svg|Bisfenol A
</gallery>Oleh karena itu, BPA telah terbukti berperan dalam [[patogenesis]] beberapa gangguan [[endokrin]] termasuk [[infertilitas]] wanita dan pria, pubertas dini, tumor yang bergantung pada hormon seperti kanker payudara dan prostat dan beberapa gangguan metabolisme termasuk [[sindrom ovarium polikistik]] (PCOS).<ref>''Diamanti-Kandarakis E., Bourguignon J.P., Giudice L.C., Hauser R., Prins G.S., Soto A.M., Zoeller R.T., Gore A.C.:'' Endocrine-disrupting chemicals: an Endocrine Society scientific statement. Endocr Rev. 2009; 30(4):293-342.</ref>