Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaYMONDVP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
Baris 22:
| image1 = [[Berkas:Governor of Jakarta Anies Baswedan.jpg|x125px]]
| running_mate1 = [[Muhaimin Iskandar]]
| party1 = [[Independen (politikus)|Independen]]{{efn|Pencalonan Anies Baswedan sebagai kandidat presiden dipromotori oleh [[Partai NasDem|Partai Nasional Demokrat]] (Nasdem).}}
| party1 = [[NasDem]]
| colour1 = 000080193282
| alliance1 = [[Koalisi Perubahan]]
| popular_vote1 =
Baris 83:
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
!colspan=2|[[Berkas:Brown flag waving.svg|65px|center|link=#Kandidat dari Koalisi Indonesia Maju]]<big>Kandidat dari Koalisi Indonesia Maju 2024</big>
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:#B79164; width:200px;"| [[Prabowo Subianto|{{color|white|Prabowo Subianto}}]]
Baris 99:
| colspan=2 bgcolor="#B79164" |
|-
| colspan=2 |<center>{{percentage bar|45.0|c=#B79164F6CFA0|width=250}}
|-
| colspan="2" |Partai Politik Pengusung
{{Parpolicon|Gerindra}} {{Parpolicon|Golkar}} {{Parpolicon|PAN}} {{Parpolicon|Demokrat}}
{{Parpolicon|PBB}} {{Parpolicon|PSI}} {{Parpolicon|Garuda}} {{Parpolicon|Gelora}}
|-
| colspan=2 |[[Koalisi Indonesia Maju (2024)|'''Kampanye''']]
Baris 115 ⟶ 111:
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
!colspan=2|[[Berkas:Darkblue flag waving.svg|65px|center|link=#Kandidat dari Koalisi Perubahan]]<big>Kandidat dari Koalisi Perubahan 2024</big>
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:#193282; width:200px;"| [[Anies Baswedan|{{color|white|Anies Baswedan}}]]
Baris 131 ⟶ 127:
| colspan=2 bgcolor="#193282" |
|-
| colspan=2 |<center>{{percentage bar|29.0|c=#193282BDCCFF|width=250}}
|-
| colspan="2" |Partai Politik Pengusung
{{Parpolicon|Nasdem}} {{Parpolicon|PKB}} {{Parpolicon|PKS 2020}} {{Parpolicon|Ummat}}
|-
| colspan=2 |[[Koalisi Perubahan|'''Kampanye''']]
Baris 145 ⟶ 138:
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
!colspan=2|[[Berkas:Red flag waving.svg|65px|center|link=#Kandidat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]<big>Kandidat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 2024</big>
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:#D40000; width:200px;"| [[Ganjar Pranowo|{{color|white|Ganjar Pranowo}}]]
Baris 161 ⟶ 154:
| colspan=2 bgcolor="#D40000" |
|-
| colspan=2 |<center>{{percentage bar|26.0|c=#D40000ffd0d7|width=250}}
|-
| colspan="2" |Partai Politik Pengusung
{{Parpolicon|PDIP}} {{Parpolicon|PPP}} {{Parpolicon|Hanura}} {{Parpolicon|Perindo}}
|-
| colspan=2 |[[Kerja Sama Partai Politik Pengusung Ganjar Pranowo|'''Kampanye''']]
Baris 171 ⟶ 161:
|}
 
=== KursiPartai parlemenpengusul calon presiden ===
{{Lihat pula|Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019}}
Pemilihan presiden menjadi tahap penting dalam sistem politik Indonesia yang melibatkan [[Daftar partai politik di Indonesia|partai politik nasional]] dengan perwakilan kursi di [[Dewan Perwakilan Rakyat]] untuk mengusung satu pasangan calon. Hanya [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]] yang dapat mengusulkan sepasang kandidat tanpa berkoalisi dengan partai lain, mengingat partai ini memenuhi syarat ambang batas presiden dengan minimal 115 kursi pada pemilu legislatif terdahulu.<ref>{{Cite web|last=Fitria Chusna|first=Farisa|date=2022-05-20|title=PDI-P Dapat Usung Capres Sendiri Tanpa Perlu Koalisi, Bagaimana Bisa?|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/05/20/20543521/pdi-p-dapat-usung-capres-sendiri-tanpa-perlu-koalisi-bagaimana-bisa|location=Jakarta|website=Kompas|language=id|access-date=2023-09-08}}</ref><ref>{{Cite web|editor-last=Soebanto|editor-first=Herry|date=2023-06-24|title=Megawati ungkap PDIP bisa usung capres-cawapres sendiri|url=https://www.antaranews.com/berita/3604797/megawati-ungkap-pdip-bisa-usung-capres-cawapres-sendiri|location=Jakarta|website=Antara News|language=id|access-date=2023-09-08}}</ref> Hal ini tertuang dalam [[Undang-Undang Pemilihan Umum|Undang-Undang tentang Pemilihan Umum]] yang menerangkan bahwa sepasang kandidat diusulkan oleh satu partai maupun sekelompok partai yang memperoleh sedikitnya 20% kursi Dewan Perwakilan Rakyat atau sedikitnya 25% suara nasional pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilihan umum sebelumnya]].
Baris 499 ⟶ 489:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{notelist}}
 
== Pranala luar ==