AkibatKonsekuensi nyata yang terjadi dari kejatuhanjatuhnya bursapasar efeksaham adalah [[Resesi|resesi ekonomi]]. Hal ini terjadi karena pasar saham adalahmenjadi mediasarana bagi [[perusahaan]]dunia usaha untuk mendapatkan suntikanmenyuntikkan dana agar mampubisa berkembang. Jika pasar saham anjlokmenurun, makadunia perusahaanusaha akantidak kekuranganlagi kemampuanmempunyai kapasitas untuk beroperasi atau memproduksi barang dan jasa, sehingga perusahaandan terpaksa akan memangkasmengurangi jumlah pegawainyakaryawan atau [[pemutusan hubungan kerja]]memberhentikan (PHK)karyawan. Puncak dari kekacauan ini adalah meningkatnya [[pengangguran]] dan mendorong tingginya angka [[kemiskinan]].<ref name=":0" />
== Pencegahan dan Penanggulangan ==
Sejak [[Depresi Besar]]padatahun 1929, pasar saham terus berinovasi seiring dengan berkembangnya teknologi. ParaBadan pelaku sahahhukum mulai menggunakan teknologi komputer, diyang mana dengan teknologimelaluinya mereka dapat menghitung risiko yang terjaditimbul dengandari [[algoritme]]algoritma komputer. Para analisAnalis pasar kemudian mengadopsimenerapkan kemampuan algoritma komputer initersebut untuk mencegah [[investor]] melakukan kekeliriuankesalahan manusiawimanusia yang dapat menimbulkanmengakibatkan kerugian bagidi pasar saham.<ref name=":0" />
SaatKetika pasar saham jatuhmengalami untukpenurunan dalam jangka waktu yang lama, banyak investor kemudian secarayang panik dan menjual saham merekasahamnya untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Namun, hal ituini justruhanya akan membuatmenambah kekacauan semakin parah. HalYang yang seharusnyaharus dilakukan oleh para investor saham adalah memperbaikimeningkatkan [[portofolio]] merekaportofolionya setelah [[resesi]] dengan mengalihkan investasinyainvestasi ke produk non-saham, seperti [[emas]], [[perak]], atau bahkan ''[[cryptocurrency]]''mata uang kripto seperti [[Bitcoin]].<ref>{{Cite news|last=Sidik|first=Syahrizal|title=Warning Robert Kiyosaki, Pasar Keuangan Rontok di Oktober|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20211005124437-17-281533/warning-robert-kiyosaki-pasar-keuangan-rontok-di-oktober|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2021-11-02}}</ref>