Said Agil Husin Al Munawar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 30:
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Said Agil Husin Al Munawar''', [[Magister|M.A.]] ({{lahirmati|[[Kota Palembang|Palembang]], [[Sumatera Selatan]]|26|1|1954}}) adalah seorang pengajar yang pernah menjabat [[Daftar Menteri Agama Indonesia|Menteri Agama Republik Indonesia]] pada [[Kabinet Gotong Royong]] (2001–2004).
 
== Karya Tulis ==
Sekarang ia menjadi dosen di [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta|UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]].
 
* Transmission of Al-Qur'an Learning in Saudi Arabia and Indonesia.<ref>Widyastri, S., Nata, A., Al Munawar, S. A. H., & Suparto, S. (2022). Transmission of Al-Qur'an Learning in Saudi Arabia and Indonesia. ''International Journal of Islamic Thought and Humanities'', ''1''(2), 117-131.</ref>
== Kontroversi ==
* Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Rekayasa Teknik Genetika Dalam Perspektif Islam.<ref>Al Munawar, S. A. H. (1996). Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Rekayasa Teknik Genetika Dalam Perspektif Islam. Tarjih: Jurnal Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam, 1(1), 54-62.</ref>
* Pendidikan Ibadah dalam Perseptif Al-Quran.<ref>Syahril, S., Al Munawar, S. A. H., & Alwizar, A. (2022). Pendidikan Ibadah dalam Perseptif Al-Quran. ''Jurnal An-Nur'', ''11''(1), 51-60.</ref>
* The Hadith Interpretations of Radical-Terrorist Groups.<ref>Syahril, S., Al Munawar, S. A. H., & Alwizar, A. (2022). Pendidikan Ibadah dalam Perseptif Al-Quran. ''Jurnal An-Nur'', ''11''(1), 51-60.</ref>
* Tarjih Penafsiran Huruf Muwattha'ah Al-Qur'an Perspektif Intertekstualitas.<ref>Al Munawar, S. A. H., Hariyadi, M., & Nuha, M. U. (2022). TARJIH PENAFSIRAN HURUF MUQATTHA’AH Al-QUR’AN PERSPEKTIF INTERTEKSTUALITAS. ''Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam'', ''5''(02), 178-195.</ref>
* Konsep Kebebasan Beragama dalam Al-Qur’an (Studi Komparasi Penafsiran Imam Al-Qurthubi dan Wahbah al-Zuhaili).<ref>Al Munawar, S. A. H., & Widayati, R. (2022). Konsep Kebebasan Beragama dalam Al-Qur’an (Studi Komparasi Penafsiran Imam Al-Qurthubi dan Wahbah al-Zuhaili).</ref>
* Pendidikan Ibadah Shalat Anak Usia Dini Menurut Al-Qur’an di Era Modern.<ref>Armadis, A., Al Munawar, S. A. H., & Alwizar, A. (2022). Pendidikan Ibadah Shalat Anak Usia Dini Menurut Al-Qur’an di Era Modern. ''At-Tajdid: Journal of Islamic Studies'', ''2''(3), 99-108.</ref>
* Adopsi al-‘urf dalam fatwa dewan syariah nasional majelis ulama indonesia bidang perbankan syariah.<ref>Al-Munawar, S. A. H., & Suma, M. A. Adopsi al-‘urf dalam fatwa dewan syariah nasional majelis ulama indonesia bidang perbankan syariah.</ref>
* Nilai-nilai Pendidikan dalam Shalat: Studi Teks dalam Tafsir Al-Misbah.<ref>Erizon, E., Al Munawar, S. A. H., & Alwizar, A. Nilai-nilai Pendidikan dalam Shalat: Studi Teks dalam Tafsir Al-Misbah. ''At-Tajdid: Journal of Islamic Studies'', ''2''(2), 75-85.</ref>
* Ta'zir dalam Penegakan Qanun No.14 Tahun 2003 tentang Khalwat. <ref>al-Munawar, S. A. H. ''TA’ZIR DALAM PENEGAKAN QANUN NO. 14 Tahun 2003 TENTANG KHALWAT'' (Master's thesis, Cinta Buku Media).
 
</ref>
=== Penggalian di komplek Prasasti Batutulis ===
* Muwaththa’ Malik Bin Anas dan Karakteristiknya Sebagai Kitab Hadits Abad Kedua Hijrah.<ref>Al-Munawar, S. A. H., & Ya'qub, A. M. (2002). Muwaththa’Malik Bin Anas dan Karakteristiknya Sebagai Kitab Hadits Abad Kedua Hijrah.</ref>
Pada awal Agustus 2002, ia menyuruh orang melakukan penggalian di komplek [[prasasti Batutulis]]. Ia meyakini, konon berdasarkan petunjuk dalam mimpi, bahwa di bawah prasasti tersebut tersimpan emas harta karun peninggalan zaman Prabu Siliwangi yang dapat digunakan untuk membayar seluruh hutang negara sebesar hampir Rp 1.500 triliun. Protes dari kalangan [[arkeologi]] tidak ditanggapi. Setelah dilakukan penggalian selama dua minggu dibawah pengawasan Agil, penggalian dihentikan dan hanya menghasilkan jejak galian tanah sepanjang 5m, lebar 1m, dan kedalaman 2m tanpa emas.
* Sakralisasi vis-a-vis Desakralisasi Hukum Keluarga Islam di Indonesia.<ref>Al-Munawar, S. A. H., & Kamil, S. Sakralisasi vis-a-vis Desakralisasi Hukum Keluarga Islam di Indonesia.</ref>
 
* Pelaksanaan Arbitrase di Dunia Islam, Dalam Arbitrase Islam di Indonesia.<ref>Al Munawar, S. A. H. (1994). Pelaksanaan Arbitrase di Dunia Islam, Dalam Arbitrase Islam di Indonesia. ''Jakarta: BAMUI & BMI''.</ref>
Setelah berita penggalian itu menyebar, demonstrasi dan kecaman datang dari masyarakat luas dan menghendaki Agil untuk mengundurkan diri dan posisi menteri. Namun, Agil tetap bertahan pada posisinya hingga berakhir masa tugasnya.
* Membangun Metodologi Ushul Fiqh: Telaah Konsep Al-Nadb dan Al-Karahah Dalam Istimbath Hukum Islam.<ref>Al Munawar, S. A. H. (2004). Membangun Metodologi Ushul Fiqh: Telaah Konsep Al-Nadb dan Al-Karahah Dalam Istimbath Hukum Islam.</ref>
* Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer.<ref>Al-Munawar, S. A. H. (2010). Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer.</ref>
* Fikih Siyasah dalam Konteks Perubahan Menuju Masyarakat Madani. ''Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan''.<ref>Al-Munawar, S. A. H. (2010). Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer.</ref>
* Pelaksanaan Arbitrase di Dunia Islam, Dalam Arbitrase Islam di Indonesia, BAMUI & BMI.<ref>Al Munawar, S. A. H. (1994). Pelaksanaan Arbitrase di Dunia Islam, Dalam Arbitrase Islam di Indonesia, BAMUI & BMI.</ref>
* Pemikiran al-Zamakhsyari dalam hukum islam (Telaah terhadap penafsiran ayat-ayat ahkam dalam tafsir al-Kasysyaf).<ref>Al-Munawar, S. A. H. Pemikiran al-Zamakhsyari dalam hukum islam (Telaah terhadap penafsiran ayat-ayat ahkam dalam tafsir al-Kasysyaf).</ref>
* Actualization of Qur'anic Values in the Islamic Education System.<ref>Al-Munawar, S. A. H. (2005). Actualization of Qur'anic Values in the Islamic Education System.</ref>
* Fikih Hubungan Antar Agama.<ref>Al Munawar, S. A. H. (2005). Fikih Hubungan Antar Agama, Ciputat: PT.</ref>
* Membangun Metodologi Ushul Fiqh.<ref>Al-Munawar, S. A. H. (2014). Membangun Metodologi Ushul Fiqh. Jakarta: PT.</ref>
* Fikih Hubungan Antar Agama (Cet. III).<ref>Al-Munawar, S. A. H. (2005). Fikih Hubungan Antar Agama (Cet. III).</ref>
* ''Islam humanis: Islam dan persoalan kepemimpinan, pluralitas, lingkungan hidup, supremasi hukum, dan masyarakat marginal''. Moyo Segoro Agung.<ref>Al Munawar, S. A. H. (2001). ''Islam humanis: Islam dan persoalan kepemimpinan, pluralitas, lingkungan hidup, supremasi hukum, dan masyarakat marginal''. Moyo Segoro Agung.</ref>
* Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Rekayasa Teknik Genetika dalam Perspektif Hukum Islam. <ref>al-Munawar, S. A. H. (1996). Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serta Rekayasa Teknik Genetika Dalam PerspektifHukum Islam. ''Tarjikh, edisi ke I''.</ref>
* Hukum Islam & Pluralitas Sosial. ''Edited by Musyafa’Ullah Hasan M. Noer''.<ref>Munawar, S. A. H. A. (2004). Hukum Islam & Pluralitas Sosial. ''Edited by Musyafa’Ullah Hasan M. Noer. 1st ed. Jakarta: Penamadani''.</ref>
* ''Kepemimpinan perempuan dalam Islam.''<ref>Al Munawar, S. A. H., & Hasyim, S. (1999). ''Kepemimpinan perempuan dalam Islam''. JPPR.</ref>
* Pola Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf dalam Rangka Membangun Kesejahteraan Mayarakat. <ref>Al-Munawar, S. A. H. (2006). Pola Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf dalam Rangka Membangun Kesejahteraan Mayarakat. ''Sambutan Menteri Agama RI), dalam Mustafa E. Nasution dan Uswatun Hasanah (eds). Wakaf Tunai Inovasi Finansial Islam''.</ref>
* Kajian Hukum Islam dan Hukum Positif” dalam ''Hukum Islam dan Pluralitas Sosial''.<ref>Al-Munawar, S. A. H. Islah: Kajian Hukum Islam dan Hukum Positif” dalam. ''Hukum Islam dan Pluralitas Sosial''.</ref>
* Al-Quran Membangun Tradisi Kesolehan.<ref>Al-Munawar, S. A. H. (2005). Alquran Membangun Tradisi Kesolehan.</ref>
* Islam dalam Konteks Ke-Indonesia-an: Beberapa Soal Yang Segera Dirumuskan, dalam Masykuri Abdillah. ''Formalisasi Syariat Islam di Indonesia: Sebuah Pergulatan Yang Tak Pernah Tuntas''.<ref>Al-Munawar, S. A. H. Islam dalam Konteks Ke-Indonesia-an: Beberapa Soal Yang Segera Dirumuskan, dalam Masykuri Abdillah. ''Formalisasi Syariat Islam di Indonesia: Sebuah Pergulatan Yang Tak Pernah Tuntas''.</ref>
* Metodologi (Manhaj) Tarjih Muhammadiyah: Kritik dan Rekonstruksi. <ref>Al-Munawar, S. A. H. (2000). Metodologi (Manhaj) Tarjih Muhammadiyah: Kritik dan Rekonstruksi. ''Munas Tarjih XXIV, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang''.</ref>
* Pendidikan Berbasis Masyarakat Memudar. <ref>Al Munawar, S. A. H. Pendidikan Berbasis Masyarakat Memudar. ''Media Indonesia''.</ref>
* Islam dalam Perspektif Sosio Kultural<ref>Al-Munawar, S. A. H. (2005). Islam dalam Perspektif Sosio Kultural, cet.</ref>
* Al-Quran membangun Tradisi Kesalihan Hakiki.<ref>Husin Al-Munawar, S. A. Alquran membangun Tradisi Kesalihan Hakiki.</ref>
* Konsep Kepemimpinan Menurut Islam. (''Islam humanis: Islam dan persoalan kepemimpinan, pluralitas, lingkungan hidup, supremasi hukum, dan masyarakat marginal'').<ref>al-Munawar, S. A. H. (2001). KONSEP KEPEMIMPINAN MENURUT AL-QUR'AN. ''Islam humanis: Islam dan persoalan kepemimpinan, pluralitas, lingkungan hidup, supremasi hukum, dan masyarakat marginal'', 1.</ref>
* Al-Asybah wa al-nazair perbandingan kaidah fikih karya Jalal al-din al-Suyuti dan Ibn Nujaim al-Hanafi.<ref>Al-Munawar, S. A. H. Al-Asybah wa al-nazair perbandingan kaidah fikih karya Jalal al-din al-Suyuti dan Ibn Nujaim al-Hanafi.</ref>
* Corak pemahaman fiqh Islam al-Razi (studi penafsiran ayat-ayat hukum dalam tafsir al-Kabir.<ref>Al-Munawar, S. A. H. Corak pemahaman fiqh Islam al-Razi (studi penafsiran ayat-ayat hukum dalam tafsir al-Kabir.</ref>
* Konsep illat dalam qiyas menurut al-Ghazali.<ref>Al-Munawar, S. A. H. Konsep illat dalam qiyas menurut al-Ghazali.</ref>
* ''Hidup penuh berkah melalui ibadah yang paling mudah (aisarul ibadah)''. <ref>Said Aqil Husin Al Munawar. (2001). ''Hidup penuh berkah melalui ibadah yang paling mudah (aisarul ibadah)''. Diterbitkan atas kerjasama Penerbit IIMaN dengan Penerbit Hikmah.</ref>
* Aktualisasi Nilai-Nilai Qur’an dalam Sistem Pendidikan Islam.<ref>Al-Munawar, H., & Agil, S. (2005). Aktualisasi Nilai-Nilai Qur’an dalam Sistem Pendidikan Islam, edt.</ref>
* Fiqih Kehidupan antar Agama Menata Masyarakat Berbasis Multikultural, dalam Masa Depan Bangsa dan Radikalisme Agama.<ref>Agil, S. M. H. A. M., & al-Munawar, M. H. (2006). Fiqih Kehidupan antar Agama Menata Masyarakat Berbasis Multikultural, dalam Masa Depan Bangsa dan Radikalisme Agama.</ref>
* Aktualisasi Nilai-Nilai Qur’an dalam Sistem Pendidikan Islam.<ref>Al-Munawar, H., & Agil, S. (2005). Aktualisasi Nilai-Nilai Qur’an dalam Sistem Pendidikan Islam, edt.</ref>
* Metode Dan Strategi Al-Qur'an Dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.<ref>Al-Munawar, S. A. H., & Fitriana, M. A. (2020). Metode Dan Strategi Al-Qur'an Dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar (Studi Analisis Tafsir As-Sa'di).</ref>
 
=== Kasus korupsi ===
Baris 51 ⟶ 90:
{{s-gov}}
{{kotak suksesi|pendahulu=[[Muhammad Tolchah Hasan|Drs. KH Muhammad Tolchah Hasan]]|pengganti=[[Muhammad Mahtuh Basyuni]]|jabatan=[[Menteri Agama Republik Indonesia|Menteri Agama Indonesia]]|tahun=2001–2004}}
{{kotak selesai}}'''Referensi'''<references />{{Kabinet Gotong Royong}}{{Menteri Agama Indonesia}}
{{kotak selesai}}
 
<references />{{Kabinet Gotong Royong}}{{Menteri Agama Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Munawar, Said Agil Husin Al}}