Chiune Sugihara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ptbotgourou (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: fr:Chiune Sugihara
Midori (bicara | kontrib)
std
Baris 15:
| occupation = Diplomat
}}
{{nihongo|'''Chiune Sugihara''' ([[bahasa Jepang]]: |杉原千畝, ''|Sugihara Chiune''; |{{lahirmati|[[1Yaotsu, JanuariGifu|Yaotsu]], [[1900Prefektur Gifu]]|1|1|1900|[[31Fujisawa, JuliKanagawa|Fujisawa]], [[1986Prefektur Kanagawa]])|31|7|1986}}}} adalah seorang [[diplomat]] [[Jepang]] yang menyelamatkan ribuan [[orang Yahudi]] pada masa [[Perang Dunia II]] ketika ia menjabat sebagai konsul [[Kekaisaran Jepang]] di [[Lituania]]. Ia adalah salah seorang yang tampaknya tidak mempunyai motivasi lain kecuali melakukan apa yang benar, dan belakangan dikenal sebagai "[[Oskar Schindler|Schindler]] Jepang."
 
== Awal kehidupan ==
Baris 29:
([[bahasa Yiddish]]: קובנה, [[bahasa Polandia]]: Kowno). Tugas-tugasnya yang lain adalah melaporkan gerak-gerik pasukan-pasukan Soviet dan Jerman.
 
Menurut Dr. Ewa Palasz-Rutkowska <ref>[{{cite web |title=Summary of the March 13 Lecture: "Polish-Japanese Secret Cooperation During World War II: Sugihara Chiune and Polish Intelligence" |url=http://www.tiu.ac.jp/~bduell/ASJ/3-95_lecture_summary.html Dr.|last=Palasz-Rutkowska |first=Ewa Palasz|date= |work= |publisher= |accessdate=2009-Rutkowska]08-19}}</ref>, Sugihara tentu akan bekerja sama dengan intelijen Polandia, sebagai bagian dari kerja sama Jepang-Polandia yang lebih besar.
 
Setelah [[Pakta Molotov-Ribbentrop]] diikuti [[Invasi Polandia]] oleh Jerman pada [[1 September 1939]], dan pengambilalihan Lituania oleh Uni Soviet pada tahun [[1940]], banyak [[pengungsi Yahudi]] dari [[Polandia]] dan Lituania yang berusaha mendapatkan [[visa keluar]]. Tanpa visa itu, perjalanan akan berbahaya dan mereka tidak mungkin menemukan negara yang bersedia mengeluarkannya. Ratusan pengungsi datang ke konsulat Jepang di Kaunas, berusaha mendapatkan visa ke Jepang. Konsul [[Belanda]] [[Jan Zwartendijk]] telah memberikan kepada mereka izin perjalanan resmi ke negara tujuan ketiga yakni [[Curaçao]], sebuah pulau [[Karibia]] dan koloni Belanda yang tidak membutuhkan visa masuk, atau ke Guyana Belanda (setelah kemerdekaan, Guyana Belanda berganti nama menjadi [[Suriname]]). Pada saat itu, pemerintah Jepang menganut kebijakan resmi netral terhadap orang-orang Yahudi, namun menuntut bahwa visa hanya dikeluarkan bagi mereka yang telah melalui prosedur-prosedur imigrasi yang semestinya dan mempunyai cukup dana. Kebanyakan para pengungsi itu tidak memenuhi kriteria-kriteria ini. Sugihara dengan taat menghubungi Kementerian Luar Negeri Jepang hingga tiga kali untuk meminta petunjuk. Setiap kali, Kementerian menjawab bahwa siapapun yang memperoleh visa Jepang harus memiliki visa ke negara tujuan ketiga untuk keluar dari Jepang, tanpa kecuali.
Baris 41:
Banyak pengungsi yang menggunakan visa mereka untuk pergi melintasi Uni Soviet ke [[Vladivostok]] dan kemudian menumpang kapal ke [[Kobe]], [[Jepang]]; di sana ada sebuah komunitas Yahudi Rusia. Dari sana, 1.000 orang pergi ke tujuan lain seperti [[Amerika Serikat]] dan [[Mandat Britania atas Palestina]]. Sisa dari mereka yang bertahan karena visa Sugihara/Zwartendijk tinggal di Jepang hingga mereka dideportasi ke [[Shanghai]] yang dikuasai Jepang; di kota ini pun sudah ada sebuah komunitas Yahudi yang besar. Sebuah kelompok yang terdiri atas 30 orang yang semuanya bernama "Jakub Goldberg" tiba suatu hari di [[Tsuruga]] dan dikirim ke kota [[Nakhodka]] di Rusia. Kebanyakan dari sekitar 20.000 orang Yahudi lolos dari [[Holocaust]] di [[ghetto Shanghai]] hingga Jepang menyerah pada 1945.
 
Meskipun Jerman menekan pemerintah Jepang agar menyerahkan atau membunuh para pengungsi Yahudi itu, pemerintah Jepang melindungi kelompok itu. Dalam buku berjudul ''The Fugu Plan''[<ref>{{cite book |title=The Fugu Plan: The Untold Story Of The Japanese And The Jews During World War II |last=Tokayer |first=Marvin |authorlink= |coauthors= |year= |publisher= |location= |isbn= |page= |pages= |url=http://www.amazon.com/dp/9652293296/] |accessdate=2009-08-19}}</ref> (sebuah buku tentang [[Rencana Fugu]] tahun 1930-an), Rabi Marvin Tokayer mengajukan sebuah hipotesis: itu adalah perwujudan rasa terima kasih atas pinjaman sebesar AS$196 juta yang diberikan oleh seorang bankir Yahudi dari [[New York]], [[Jacob Schiff]], kepada Jepang; dana itu menolong mereka menang dalam [[Perang Rusia-Jepang|Perang Rusia-Jepang 1905]]. Sebuah hipotesis yang lebih luas, yang juga menjelaskan motivasi rencana tahun 1930-an itu, berkaitan dengan anggapan tentang kekuatan ekonomi orang-orang Yahudi (sebagian merupakan penafsiran yang dikembangkan para pemimpin Jepang yang telah membaca pamflet-pamflet [[antisemitisme]] yang menyebut orang Yahudi sangat kaya dan mempunyai kekuasaan besar) yang dianggap positif oleh Kekaisaran Jepang. Akhirnya, para pemimpin Yahudi menunjukkan bahwa gagasan ideal Nazi tidak mengikutsertakan "bangsa kuning", dan menegaskan bahwa seperti halnya bangsa Jepang, orang-orang Yahudi juga berasal dari Asia.
 
== Mengundurkan diri ==
Baris 71:
*[[Leo Melamed]]
 
== RujukanReferensi ==
{{reflist}}
 
Baris 81:
=== Film dan media lain ===
* Sebuah stasiun TV Jepang membuat film dokumenter mengenai Chiune Sugihara. Film ini dibuat di Kaunas, di tempat bekas Kedutaan Besar Jepang.
* ''Sugihara: Conspiracy of Kindness''[<ref>{{cite web |title=Sugihara: Conspiracy of Kindness |url=http://www.pbs.org/sugihara] |date= |work= |publisher=PBS |accessdate=2009-08-19}}</ref> dari [[PBS]] memberikan gambaran terinci tentang Sugihara dan keluarganya, serta hubungan yang menakjubkan antara orang Yahudi dan bangsa Jepang pada tahun 1930-an dan 1940-an. Situs PBS ini mencakup garis waktu kehidupan Sugihara, video, wawancara eksklusif, dan rencana pembelajaran untuk guru.
* Pada 11 Oktober 2005, [[Yomiuri TV]] ([[Osaka]]) menyiarkan sebuah drama sepanjang dua jam yang berjudul ''Visas for Life'' tentang Sugihara, berdasarkan buku karya istrinya.
* Chris Donahue membuat sebuah film pendek tentang Sugihara pada 1997, yang berjudul ''[[Visas and Virtue]]'', yang mendapatkan penghargaan untuk Best Live Action Short 1997 award pada [[Penghargaan Oscar]] 1998.
* Perusahaan film Jepang [[Nippon Animation]] memproduksi sebuah film animasi tentang Chiune Sugihara. Film ini secara khusus dibuat animasinya untuk stasiun-stasiun TV di Jepang dan di seluruh dunia. Rencananya adalah memasarkan film ini pada 2008, untuk menandai 60 tahun sejak dijalinnya hubungan diplomatik antara Israel dan Jepang. Perusahaan Jepang ini meminta duta besar Israel untuk Jepang, Eli Cohen, untuk ikut membantu membuat film ini.<ref>[{{cite web |title='Japanese Schindler' cartoon in works: Animated film to honor diplomat Sempo Sugihara, who risked his job to save thousands of Jews in Holocaust |url=http://www.ynetnews.com/articles/0,7340,L-3243778,00.html 'Japanese|last=Georlette Schindler'|first=Iris cartoon|date=25 inApril works]2006 oleh|work= Iris Georlette (|publisher=YNet News) 25 April 2006|accessdate=2009-08-19}}</ref>
 
=== Buku-buku ===
Baris 112:
[[Kategori:Tokoh kemanusiaan]]
[[Kategori:Tokoh dari Prefektur Gifu]]
[[Kategori:Kelahiran 1900]]
[[Kategori:Kematian 1986]]
 
[[ar:تشيونه سوغيهارا]]