Sidratul Muntaha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaufalF (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan by 114.122.69.160 (bicara): Sertakan sumber pendapat, bukan sebagai tempat diskusi 🙏 (🔍)
Tag: Pembatalan
k ~
Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
'''Sidratulmuntaha''' ({{Lang-ar|سدرة المنتهى|Sidrat al-Muntahā}}<big><big></big></big>) adalah sebuah [[pohon]] [[bidara]] (''sidr'') yang menandai akhir dari [[langit]]/[[Surga]] ketujuh, yang menandai batas tempat [[makhluk]] tidak dapat melewatinya, menurut agama [[Islam]]. Dalam kepercayaan ajaran lain ada pula semacam kisah yang mirip dengan ''sidratulmuntahā'', yang disebut sebagai "[[Pohon kehidupan|Pohon Kehidupan]]".
 
Dalam peristiwa [[Isra Mikraj]], hanya nabi Islam, [[Muhammad]], yang bisa memasuki ''Sidratulmuntaha'' dan dalam perjalanan tersebut, Muhammad didampingi [[malaikat]] [[Jibril]], dan [[Allah]] memberikan perintah kepada umat Islam untuk mendirikan [[Salat lima waktu|salat 5 waktu]].<ref>El-Sayed El-Aswad. ''[https://books.google.com/books?id=5CAJwXmjt3cC Religion and Folk Cosmology: Scenarios of the Visible and Invisible in Rural Egypt]''. Praeger/Greenwood. United States: 2002. p. 84. {{ISBN|0-89789-924-5}}</ref>