Sa'ad bin Abi Waqqas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kikakikuk (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Hanin Al Wafa (bicara | kontrib)
Baris 39:
=== Selama masa Khalifah Abu Bakar ===
Setelah Nabi wafat, dan [[Abu Bakar Ash-Shiddiq]] menggantikan beliau, Sa'ad termasuk diantara pasukannya.<ref name="Mahad Al-Khulas">Mahad Al-Khulas fi Manaqab Sa'ad bin Abi Waqqas, oleh [[Ibnu Mabarad]] Al-Hanbali, Dar Al-Basyair Al-Islamiyah untuk Percetakan dan Penerbitan - Beirut, Edisi Pertama - 1427 H, hlm. 65: 66</ref> Ketika pasukan [[Usamah bin Zaid]] berangkat meninggalkan Madinah, orang-orang Badui ingin merebut kota [[Madinah]], lalu Abu Bakar menempatkan penjaga di sekitar kota tersebut untuk menjaganya, termasuk [[Ali bin Abi Thalib]], [[Zubair bin Awwam]], [[Thalhah bin Ubaidillah]], dan Sa'ad bin Abi Waqqas.<ref>Mahad Al-Maram fi Fadhail Az-Zubair bin al-Awwam, oleh [[Ibnu Mabarad]] Al-Hanbali, diedit oleh: Abi Al-Mundzir Al-Azhari, Penerbit: Latif for Publishing Books and Academic Theses, First Edition, Hal 86</ref> Kemudian Sa'ad berangkat bersama Abu Bakar untuk berperang melawan orang [[Badui]] dalam [[Perang Riddah]].<ref name="Mahad Al-Khulas" />
 
== KEISTIMEWAAN SA'AD BIN ABU WAQASH RA ==
Berikut adalah keistimewaan dari Sahabat Sa'ad Bin Abu Waqqash ra:
 
# Termasuk kedalam kelompok sahabat yang pertama kali masuk Islam (Assabiqunal Awwalun), tepatnya orang yang ketujuh masuk kedalam Islam
# Termasuk kedalam 10 sahabat yang dijamin masuk surga, Rasulullah ''shallallahu ‘alaihi wa sallam'' bersabda, عَشَرَةٌ فِى الْجَنَّةِ أَبُو بَكْرٍ فِى الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِى الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ وَعَلِىٌّ وَالزُّبَيْرُ وَطَلْحَةُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ وَسَعْدُ بْنُ أَبِى وَقَّاصٍ “Ada sepuluh orang yang dijamin masuk surga: Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman, ‘Ali, Az-Zubair, Thalhah, ‘Abdurrahman (bin ‘Auf), Abu Ubaidah (bin Al-Jarrah), dan Sa’ad (bin Abi Waqqash).” (HR Tirmidzi)
# Di Juluki, "Singa Yang Menyembunyikan Kukunya", oleh Abdurrahman bin Auf ra. dan terpilih Gubernur militer di Iraq sekaligus menjadi panglima tentara disana
# Orang pertama yang melepaskan anak panah untuk membela agama ALlah, yaitu pada perang Uhud. Rosulallah sholallahu alaihi wasallam bersabda, "Panahlah wahai Sa'ad, Ibu ayahku menjadi jaminan bagimu". dan juga orang yang pertama terkena anak panah musuh
# Selalu tepat bidikan panahnya dan Maqbullah do'anya. Rosulallah sholallahu alaihi wasallam berdo'a untuk Sa'ad, "Ya Allah, Tepatkanlah bidikan panahnya dan kabulkan do'anya". dikisahkan, suatu ketika ada orang yang menghina dan memaki-maki Ali bin Abi Thalib, Thalhah dan Zubair. Sa'ad pun sudah mengingatkan orang tersebut, namun dia tetap ngeyel dan terus saja memaki-maki ketiga sahabat mulia tersebut. Sa'ad pun berkata, "Walau begitu aku doakan kamu kepada Allah". Orang itu berkata dengan nada mengejek, "Rupanya kamu hendak menakut-nakuti aku, seolah-olah kamu seorang Nabi". Sa'ad bin abi Waqqas kemudian pergi berwudhu, sholat dua rekaat dan berdo'a, "Ya Allah bila menurut ilmu-Mu orang ini telah memaki golongan orang yang telah mendapatkan kebaikan dari-Mu, dan tindakan itu mengundang murka-Mu, jadikanlah hal itu sebagai pertanda dan suatu pelajaran". Tak lama setelah itu, tiba-tiba muncul unta liar dan tanpa dapat dibendung masuk kedalam lingkungan orang banyak, terlihat seperti sedang mencari seseorang, dan ternyata yang dicari adalah orang yang tadi memaki Sayyidina Ali ra. diterjanglah orang tersebut, kemudian diinjak-injak dan disepak sampai akhirnya ia menemui ajalnya.
# Memiliki Hati yang bersih, tidak ada dendam dan juga kebencian kepada siapapun dari kaum muslimin, sehingga beliau disebut sebagai seorang penduduk surga, meski beliau masih hidup. sebagaiman Rosulallah ''shallallahu ‘alaihi wa sallam'' Bersabda kepada sahabat lain, "Sekarang akan muncul dihadapan kalian seorang penduduk surga". dan yang muncul ternyata Sa'ad bin Abu Waqqash ra.
# Memiliki Keimanan yang sangat teguh, pernah ibunya tidak mau makan karena beliau masuk kedalam Islam. Beliau hanya mau makan jika putranya mau keluar dari Islam. ibunya melakukan mogok makan itu hingga hampir menemui ajalnya. Sa'ad bin Abu Waqqash pun mendekatkan wajahnya ke wajah ibunya dan berkata, "Demi Allah, wahai Ibunda, seandainya bunda mempunyai 100 nyawa, lalu ia keluar satu persatu. tidaklah ananda ini akan meninggalkan agama ini walau ditebus dengan apapun juga, terserah bunda mau makan atau tidak".
# Dipercaya sebagai panglima Perang pada Perang Qadisyiah melawan Persia, yang membawahi 30 ribu Mujahid. dan beliau bersama pasukannya berhasil mengalahkan pasukan persia, bahkan menjungkalkan kerajaan persia yang merupakan salah satu daripada negara adi daya pada saat itu. <ref>{{Cite book|last=Muhammad Khalid|first=KHalid|date=Rabiul awal, 1439 H|url=https://books.google.co.id/books?id=hQKwDgAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_atb#v=onepage&q&f=false|title=Biografi 60 sahabat Nabi|location=Jakarta Timur|publisher=UMMUL QURA|isbn=9786029896886|pages=121-137|url-status=live}}</ref>
 
== Warisan ==