Karya sastra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar |
k tambah pranala dalam |
||
Baris 4:
== Ciri khas ==
Karya sastra merupakan karya yang sebagian besar memiliki sifat imajinatif dan [[Daya cipta|kreatif]]. Karya-karya sastra yang masih menggunakan fakta dalam penceritaan ditemukan pada [[sastra Inggris]] dan [[sastra Prancis]]. Penggunaan fakta berdasarkan pada pengalaman penulisnya, ditemukan pada [[khotbah]] [[John Donne]], [[autobiografi]] [[John Bunyan]], [[Filsafat|falsafah]] [[René Descartes]] dan falsafah [[Blaise Pascal]].{{Sfn|Mahliatussikah|2015|p=2-3}} Karya sastra yang memiliki pengetahuan tentang sesuatu yang hanya imajinasi dianggap lebih bernilai dibanding dengan karya sastra yang memberitahukan tentang kenyataan-kenyataan yang sungguh terjadi di dalam kehidupan.{{Sfn|Mahliatussikah|2015|p=3}}
Ciri lain yang membedakan karya sastra dengan karya lainnya adalah penggunaan bahasa yang khas dengan daya khayal dan bernilai [[seni]]. Bahasa digunakan sebagai sistem tanda yang memberikan arti dan makna bagi pembacanya. Bahasa yang digunakan di dalam karya sastra mengikuti paham [[strukturalisme]] atau paham [[Formalisme (seni)|formalisme]]. Paham strukturalisme memandang karya sastra dari unsur-unsur pembangunnya atau strukturnya. Bahasa yang digunakan dalam karya sastra merupakan sistem tanda yang berupa bahasa teks dengan kandungan pemahaman dan saling berhubungan satu sama lain. Sedangkan paham formalisme memandang bahwa bahasa sastra merupakan bahasa yang khas dan menyimpang dari bahasa sehari-hari.{{Sfn|Mahliatussikah|2015|p=3-4}}
|