Stasiun Baso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Faiz Abbsy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 27:
Jalur ini tetap beroperasi setelah masa-masa kemerdekaan, tetapi hanya difokuskan untuk pengangkutan penumpang. Namun karena jalur kereta api yang ekstrem, prasarana dan sarana yang tua, dan persaingan dengan mobil pribadi dan angkutan umum menyebabkan jalur ini terus berkurang okupansinya. Jalur ke Payakumbuh ditutup pada tahun 1973. Dengan ditutupnya jalur menuju Bukittinggi pada tahun 1986, berakhirlah riwayat jalur Padang Panjang–Payakumbuh.<ref>{{cite book|title=Sejarah Kota Padang|first1=M.|last2=Taher|first2=I|last3=Asnan|first3=G.|author4=Syafrizal|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI|year=1987|last1=Safwan}}</ref>
 
Kini bangunan utama stasiun ini berubah menjadi warung aksesori mobil dan sudah dipasangi papan nama [[Keretastasiun Apiversi Indonesia|PTterbaru KAI]]-20tahun 2020.<ref>{{Cite news|url=https://www.kabarpenumpang.com/baso-bukan-cuma-makanan-tapi-juga-nama-bekas-stasiun-di-sumatera-barat/|title=“Baso,” Bukan Cuma Makanan, Tapi Juga Nama Bekas Stasiun di Sumatera Barat|last=Okta|first=Maria|date=2018-01-03|newspaper=KabarPenumpang.com|language=en-US|access-date=2018-10-05}}</ref>
 
== Referensi ==