Tes psikologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ning Gusti (bicara | kontrib)
Menulis artikel
Ning Gusti (bicara | kontrib)
Menabahkan pranala dalam
Baris 4:
Menurut Anastasi dan Urbina, psikotes melibatkan pengamatan yang dilakukan pada "sampel atau subjek yang dipilih secara selektif, dari perilaku individu."<ref name=":0" /> Psikotes seringkali dirancang untuk mengukur konstruk yang tidak dapat diamati secara langsung, yang juga dikenal sebagai [[variabel laten]]. Tes psikologi dapat mencakup beragam tugas, permasalahan yang memerlukan solusi, serta atribut-atribut (seperti perilaku dan gejala) yang ada atau tidak ada, yang dievaluasi oleh responden dalam berbagai tingkatan. Tes psikologis dapat berupa [[kuesioner]] yang diisi atau [[wawancara]] yang dilakukan dengan responden. Skala berbasis kuesioner dan wawancara biasanya berbeda dengan tes psikoedukasi, yang bertujuan untuk mengukur tingkat pencapaian maksimal yang dapat dicapai oleh responden. Sebaliknya, skala berbasis kuesioner dan wawancara mengukur perilaku khas responden.<ref>{{Cite journal|last=Mellenbergh,|first=G.J.|date=(2008)|title=Advising on Research Methods:|journal=A consultant's companion|chapter=Chapter 10: Surveys. In H.J. Adèr & G.J. Mellenbergh (Eds.) (with contributions by D.J. Hand),|location=The Netherlands:|publisher=Johannes van Kessel Publishing.|publication-place=Huizen,|pages=(pp. 183-209).}}</ref> Tes yang mengukur gejala dan sikap sering kali disebut sebagai skala. Tes atau skala psikologis yang berguna haruslah valid, yaitu menunjukkan bukti bahwa tes atau skala tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur,<ref name=":0" /> <ref>{{Cite journal|last=American Educational Research Association, American Psychological Association, & National Council on Measurement in Education.|date=1999|title=Standards for educational and psychological testing.|journal=|publisher=Washington, DC: American Educational Research Association.}}</ref> dan reliabel, yaitu menunjukkan bukti konsistensi di seluruh elemen pengukuran dan penilai dari waktu ke waktu.
 
Hal ini penting agar orang-orang yang setara dalam konstruk yang diukur (contohnya, kemampuan [[matematika]], dan tingkat [[Depresi (psikologi)|depresi]]) memiliki probabilitas yang kurang lebih sama dalam menjawab suatu tes secara akurat atau mengidentifikasi adanya suatu gejala.<ref>{{Cite journal|last=Mellenbergh|first=Gideon J.|date=1989-01|title=Item bias and item response theory|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/0883035589900025|journal=International Journal of Educational Research|language=en|volume=13|issue=2|pages=127–143|doi=10.1016/0883-0355(89)90002-5}}</ref> Contoh pertanyaan dalam ujian matematika yang mungkin digunakan di [[Inggris]], namun tidak di [[Amerika Serikat]], adalah sebagai berikut: "Dalam suatu pertandingan [[sepak bola]], dua pemain diberi kartu merah; berapa jumlah pemain yang tersisa di lapangan?" Pertanyaan ini mengharuskan pengetahuan tentang sepak bola untuk menjawabnya dengan benar, bukan hanya keterampilan matematika. Dengan demikian, keanggotaan dalam kelompok tertentu dapat memengaruhi probabilitas menjawab pertanyaan dengan tepat, sebagaimana dijelaskan dalam konsep fungsi butir soal diferensial. Seringkali, tes dirancang untuk populasi tertentu, dan karakteristik populasi tersebut harus dipertimbangkan saat mengadminisrasi tes di luar populasi tersebut. Sebuah tes harus tetap konsisten di antara subkelompok yang relevan, seperti kelompok demografis, dalam populasi yang lebih besar.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Putnick|first=Diane L.|last2=Bornstein|first2=Marc H.|date=2016-09-01|title=Measurement invariance conventions and reporting: The state of the art and future directions for psychological research|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0273229716300351|journal=Developmental Review|volume=41|pages=71–90|doi=10.1016/j.dr.2016.06.004|issn=0273-2297|pmc=PMC5145197|pmid=27942093}}</ref> Contohnya, dalam pengembangan sebuah tes yang akan digunakan di Inggris, tes dan pertanyaannya harus memiliki makna yang serupa untuk laki-laki dan perempuan Inggris. Namun, perlu dicatat bahwa invariansi semacam itu tidak selalu berlaku untuk kelompok yang sama di populasi lain, seperti laki-laki dan perempuan di Amerika Serikat, atau bahkan antara populasi Inggris dan Amerika Serikat. Dalam proses perancangan tes, sangat krusial untuk menjamin invariansi, setidaknya untuk subkelompok populasi yang relevan.<ref name=":1" />
 
Penilaian psikologis, mirip dengan psikotes, yaitu suatu proses evaluasi yang lebih komprehensif terhadap individu. Proses ini mencakup penggabungan informasi dari berbagai sumber, seperti inventarisasi kepribadian, tes kemampuan, skala gejala, inventarisasi minat, skala sikap, serta data yang diperoleh dari wawancara pribadi. Tambahan informasi dapat diperoleh dari catatan pekerjaan atau riwayat kesehatan, serta melalui kolaborasi dengan orang tua, pasangan, guru, teman, terapis, atau dokter sebelumnya. Salah satu atau lebih tes psikologis digunakan sebagai sumber informasi dalam proses evaluasi ini. Banyak [[psikolog]] melaksanakan evaluasi psikologis saat memberikan layanan. Contoh penerapan asesmen meliputi memberikan diagnosis, mengidentifikasi gangguan pada anak sekolah, dan menentukan apakah seorang memiliki kapasitas mental yang memadai.<ref>{{Cite book|last=Neal|first=Tess M.S.|last2=Mathers|first2=Elizabeth|last3=Frizzell|first3=Jason R.|date=2022|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/B9780128186978001503|title=Psychological Assessments in Forensic Settings|publisher=Elsevier|isbn=978-0-12-822232-4|pages=243–257|language=en|doi=10.1016/b978-0-12-818697-8.00150-3}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Neal|first=Tess M.S.|last2=Sellbom|first2=Martin|last3=de Ruiter|first3=Corine|date=2022-03-04|title=Personality Assessment in Legal Contexts: Introduction to the Special Issue|url=https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/00223891.2022.2033248|journal=Journal of Personality Assessment|language=en|volume=104|issue=2|pages=127–136|doi=10.1080/00223891.2022.2033248|issn=0022-3891}}</ref> Dan menyeleksi pelamar kerja.<ref>{{Cite journal|date=2006-10|title=Standards for Education and Training in Psychological Assessment: Position of the Society for Personality Assessment|url=http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1207/s15327752jpa8703_17|journal=Journal of Personality Assessment|language=en|volume=87|issue=3|pages=355–357|doi=10.1207/s15327752jpa8703_17|issn=0022-3891}}</ref>
 
== Sejarah ==