Cenil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Thersetya2021 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Thesillent (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Infobox food/wikidata
[[Berkas:Cenil.JPG|jmpl|Cenil atau cethil yang disajikan dengan parutan kelapa.]]
| name = Cenil
'''Cenil''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦕꦼꦤꦶꦭ}}) adalah [[makanan|panganan]] tradisional khas [[suku Jawa|Jawa]] yang terbuat dari [[pati]] [[ketela pohon]] atau tepung kanji yang diberi pewarna, dibentuk bulat-bulat kecil, memanjang atau lonjong, kemudian [[ditaburi]] parutan kelapa serta '''gula pasir''', kemudian disiram '''[[Gula aren|gula aren]]''' cair atau bisa juga disiram dengan '''[[Gula kelapa|gula merah atau gula jawa]]''' cair. Panganan ini berasal dari [[kabupaten Pacitan|Pacitan]], [[Jawa Timur]].<ref>Asal-usul Kue Cenil, Jajanan Pasar Warna-warni Ini Punya Makna Persaudaraan yang Kuat.[https://www.hipwee.com/travel/asal-usul-cenil/]</ref> Di [[Jawa Tengah]] dan [[Yogyakarta]], jajanan ini dikenal dengan nama [[Cenil|Cethil]]. Cenil biasanya di jual bersama dengan klepon, kicak, gethuk, ireng-ireng, canthel, pertolo, dan tepo. Pada tahun 1990an cenil hanya di jual di pasar tradisional yang buka hanya pada hari pasaran saja. Cenil juga bisa menjadi ikon suatu pasar (daerah [[Tulungagung]])
| image = Cenil.JPG
| image_size = 300px
| caption = Penganan tradisional khas Jawa
| alternate_name = Cetil
| country = [[Indonesia]]
| region = [[Jawa Tengah]]<br>[[Jawa Timur]]<br>[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| creator = [[suku Jawa|Jawa]]
| course =
| served =
| main_ingredient = Tepung kanji
| variations =
| calories =
| other =
}}
'''Cenil''' (baca: ''cênil'') atau '''Cetil''' (baca: ''cêthil'') adalah penganan yang dibuat dari adonan [[tepung kanji]] dan [[gula pasir]], diberi pewarna, dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil, dimakan dengan [[kelapa parut]].<ref>cênil (nomina) penganan yang dibuat dari adonan tepung kanji dan gula pasir, diberi pewarna, dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil, dimakan dengan kelapa parut. sumber: [https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/cenil| kbbi.kemdikbud]</ref>
 
'''Cenil''' ([[Hanacaraka]]:merupakan {{jav|ꦕꦼꦤꦶꦭ}}) adalah [[makanan|panganan]]penganan tradisional khas [[suku Jawa|Jawa]] yang terbuat dari [[pati]] [[ketela pohon]] atau tepung kanji yang diberi pewarna, dibentuk bulat-bulat kecil, memanjang atau lonjong, kemudian [[ditaburi]] parutan kelapa serta '''gula pasir''', kemudian disiram '''[[Gula aren|gula aren]]''' cair atau bisa juga disiram dengan '''[[Gula kelapa|gula merah atau gula jawa]]''' cair. Panganan ini berasal dari [[kabupatenKabupaten Pacitan|Pacitan]], [[Jawa Timur]].<ref>Asal-usul Kue Cenil, Jajanan Pasar Warna-warni Ini Punya Makna Persaudaraan yang Kuat.[https://www.hipwee.com/travel/asal-usul-cenil/]</ref> DiPenganan ini juga dapat dijumpai di pasar tradisional yang ada di [[Jawa Tengah]] dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], jajanan ini dikenal dengan nama [[Cenil|Cethil]]"cetil". Cenil biasanyaBiasanya di jual bersama dengan [[klepon]], [[kicak]], gethuk[[getuk]], ireng-ireng[[ciwel]], canthel[[cantel]], [[pertolo]], dan [[tepo]]. Pada tahun 1990an[[1990]]-an, cenil hanya di jual di pasar tradisional yang buka hanya pada hari pasaran saja. Cenil juga bisa menjadi ikon suatu pasar (daerahdi [[Kabupaten Tulungagung]]).
 
== Bahan atau Penyajian ==