Tionghoa-Jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
|rels = [[Agama Buddha|Buddha]], [[Kristen]], [[Islam]], [[Agama Konghucu|Konfusianisme]]
}}
'''Tionghoa-Jawa''' (atau '''China-Jawa''') adalah etnis [[Tionghoa]] yang tinggal di wilayah [[Jawa Tengah]], [[DI Yogyakarta]], dan [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Pada awalnya, daerah yang pertama didatangi oleh para perantauan asal [[Hokkien]] pada [[abad ke-16]] adalah wilayah sekitar [[Jawa Timur]] dan [[Jawa Tengah]]. Kebanyakan dari mereka berjenis kelamin laki-laki; dan karena hanya ada sedikit wanita Tiongkok yang ikut pada waktu itu, maka perkawinan campur dengan wanita pribumi banyak terjadi setelahnya.
 
Pembawaan sikap mereka umumnya sangat sopan seperti kebanyakan [[suku Jawa]] pada umumnya. Mereka juga cukup teliti soal penggunaan uang. Ini karena kepandaian dalam berdagang bangsa Tiongkok setelah berabad-abad lamanya ternyata masih tampak jelas pada keturunannya saat ini menetap di Indonesia. Perantauan orang Hokkien dan keturunannya yang telah berasimilasi sebagian besar tersebar di wilayah [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], dan [[Sumatera Barat]].<ref>{{Cite web|date=2016-05-01|title=9 Sebutan dan Tipe Keturunan Tionghoa di Indonesia {{!}} Tionghoa.INFO|url=https://www.tionghoa.info/9-sebutan-dan-tipe-keturunan-tionghoa-di-indonesia/|language=en-US|access-date=2020-09-12}}</ref>