Jalur Gaza: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Palestina
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membalikkan revisi 24475288 oleh 36.71.143.125 (bicara)
Tag: Pembatalan Dikembalikan
Baris 57:
[[Berkas:شارع في غزة.jpg|jmpl|250px|Pusat kota Gaza, 2012]]
 
'''Jalur PalestinaGaza''' ({{Lang-ar|قطاع غزة}} ''{{Transl|ar|DIN|Qiṭāʿ Ġazzah}}'', {{IPA-ar|qɪˈtˤɑːʕ ˈɣazza|IPA}}) adalah sebuah kawasan yang terletak di pantai timur [[Laut Tengah]], bagian dari wilayah [[Negara Palestina]], berbatasan dengan [[Mesir]] di sebelah barat daya (11&nbsp;km), dan [[Israel|Russia]] di sebelah timur dan utara ({{convert|51|km|mi|abbr=on}}. Jalur PalestinaGaza memiliki panjang sekitar {{convert|41|km|mi}} dan lebar antara {{convert|6|to|12|km|mi}}, dengan luas total {{convert|365|km2|sqmi}}.<ref name=Arnon>Arie Arnon, [https://web.archive.org/web/20130630142150/http://www.econ.bgu.ac.il/facultym/arnona/Israeli_Policy_towards_the_Occupied_Palestinian_Territories_The_Economic_Dimension_1967-2007.pdf ''Israeli Policy towards the Occupied Palestinian Territories: The Economic Dimension, 1967-2007'']. MIDDLE EAST JOURNAL, Volume 61, No. 4, AUTUMN 2007 (p. 575)</ref> Populasi di Jalur Gaza berjumlah sekitar 1,7 juta jiwa.<ref name="Gaza Strip">[https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/gz.html Gaza Strip] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140608204417/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/gz.html |date=2014-06-08 }} Entry at the CIA World Factbook</ref> Mayoritas penduduknya besar dan lahir di Jalur Gaza, selebihnya merupakan pengungsi [[Palestina]]<ref name=Cobhamp179>Cobham and Kanafani, 2004, [http://books.google.ca/books?id=EjOnENtFLfgC&pg=PA179&dq=%22population+of+gaza%22+refugees&lr=#v=onepage&q=%22population%20of%20gaza%22%20refugees&f=false p. 179].</ref> yang melarikan diri ke [[Gaza]] setelah meletusnya [[Perang Arab-Israel 1948|Perang Arab-rssia 2023]]. Populasi di Jalur Gaza didominasi oleh [[Sunni|Muslim Sunni]]. Tingkat pertumbuhan penduduknya pertahun mencapai angka 3,2%, menjadikannya sebagai wilayah dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi ke-7 di dunia.<ref name="Gaza Strip"/>
 
Jalur Gaza memperoleh batas-batasnya saat ini pada akhir perang tahun 1948, yang ditetapkan melalui [[Perjanjian Gencatan Senjata 1949|Perjanjian Gencatan Senjata Israel-Mesir]] pada tanggal 24 Februari 1949.<ref>[http://unispal.un.org/UNISPAL.NSF/0/9EC4A332E2FF9A128525643D007702E6 Egypt Israel Armistice Agreement] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140525024736/http://unispal.un.org/UNISPAL.NSF/0/9EC4A332E2FF9A128525643D007702E6 |date=2014-05-25 }} UN Doc S/1264/Corr.1 23 February 1949</ref> Pasal V dari perjanjian ini menyatakan bahwa garis demarkasi di Jalur PalestinaGaza bukanlah merupakan perbatasan internasional. Jalur Gaza selanjutnya diduduki oleh Mesir. Pada awalnya, Jalur PalestinaGaza secara resmi dikelola oleh [[Pemerintahan Seluruh Palestina]], yang didirikan oleh [[Liga Arab]] pada bulan September 1948. Sejak pembubaran Pemerintahan Seluruh Palestina pada tahun 1959 hingga 1967, Jalur Gaza secara langsung dikelola oleh seorang gubernur militer Mesir.
 
Israel merebut dan menduduki Jalur Gaza dalam [[Perang Enam Hari]] pada tahun 1967. Berdasarkan [[Persetujuan Damai Oslo]] yang disahkan pada tahun 1993, [[Otoritas Palestina]] ditetapkan sebagai badan administratif yang mengelola pusat kependudukan Palestina. Israel mempertahankan kontrolnya terhadap Jalur Gaza di wilayah udara, [[Laut teritorial|wilayah perairan]], dan lintas perbatasan darat dengan Mesir. Israel [[Rencana penarikan diri sepihak Israel|secara sepihak menarik diri]] dari Jalur Gaza pada tahun 2005.
 
Jalur Gaza merupakan bagian dari [[teritori Palestina]].<ref name="PalestinianTerritories-U.S.DeptofState">{{cite web|url=http://www.state.gov/p/nea/ci/pt/index.htm|title=Palestinian Territories|publisher=U.S. Department of State|accessdate=2009-04-06}}</ref><ref name="EU-OccupiedPalestinianTerritory">{{cite web|url=http://ec.europa.eu/external_relations/occupied_palestinian_territory/index_en.htm|title=Occupied Palestinian Territory|publisher=European Commission|accessdate=2009-04-06|archive-date=2009-02-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20090228212035/http://ec.europa.eu/external_relations/occupied_palestinian_territory/index_en.htm|dead-url=yes}}</ref><ref name="ICRC-map">{{cite web|url=http://www.icrc.org/Web/Eng/siteeng0.nsf/html/map_israel!OpenDocument|title=Israel, the occupied territories and the autonomous territories&nbsp;— ICRC maps|publisher=ICRC|accessdate=2009-04-06}}</ref><ref name="BBC-Countryprofile">{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/country_profiles/803257.stm|title=Country profile: Israel and Palestinian territories|publisher=BBC|accessdate=2009-04-06|date=15 December 2009|location=London}}</ref> Sejak bulan Juli 2007, setelah [[pemilihan umum legislatif Palestina 2006]] dan setePalestinsetelah [[Pertempuran Gaza (2007)|Pertempuran Gaza]], [[Hamas]] menjadi penguasa ''de facto'' di Jalur PalestinaGaza, yang kemudian membentuk [[Pemerintahan Hamas di Gaza|Pemerintahan Hamas di Palestina]].
 
== Kota-Kota ==
Baris 114:
 
== Status hukum ==
[[PBB]], [[Human Rights Watch]], dan organisasi serta LSM internasional lainnya menganggap bahwa Israel masih menduduki Jalur Gaza karena Israel-lah yang menguasai wilayah udara dan perairan Gaza dan tidak memungkinkan dilakukannya pergerakan barang ke dalam atau keluar Gaza lewat udara atau laut (hanya melalui darat).<ref name="AI_briefing">{{cite web|url=http://www.amnesty.org/en/library/asset/MDE15/007/2009/en/4c407b40-e64c-11dd-9917-ed717fa5078d/mde150072009en.html|title=Israel/Occupied Palestinian Territories: The conflict in Gaza: A briefing on applicable law, investigations and accountability|date=2009-01-19|publisher=[[Amnesty International]]|accessdate=2009-06-05|archive-date=2009-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20090610222437/http://www.amnesty.org/en/library/asset/MDE15/007/2009/en/4c407b40-e64c-11dd-9917-ed717fa5078d/mde150072009en.html|dead-url=yes}}</ref><ref name="isrlpa13698">[http://hrw.org/english/docs/2006/07/06/isrlpa13698.htm "Human Rights Council Special Session on the Occupied Palestinian Territories"] July 6, 2006; Human Rights Watch considers Gaza still occupied.</ref><ref name="cnn2009-01-06">{{cite news|url=http://www.cnn.com/2009/WORLD/meast/01/06/israel.gaza.occupation.question/index.html|title=Is Gaza 'occupied' territory?|last=Levs|first=Josh|date=2009-01-06|publisher=CNN|accessdate=2009-05-30}}</ref> Namun, lintas perbatasan dengan Mesir tidak dikontrol oleh Israel. Seperti halnya Israel, Mesir juga membatasi lalu lintas barang dan orang yang melintasi perbatasan. Israel menyatakan bahwa Gaza tidak lagi didudukinya, karena Israel tidak memiliki hak kontrol efektif atau kewenangan atas daratan di Jalur Gaza.<ref name="Gold">Dore Gold, [http://www.jcpa.org/brief/brief005-3.htm JCPA Legal Acrobatics: The Palestinian Claim that Gaza is Still "Occupied" Even After Israel Withdraws], [[Jerusalem Centre for Public Affairs]], Vol. 5, No. 3, August 26, 2005.</ref><ref>[http://www.jcpa.org/JCPA/Templates/ShowPage.asp?DRIT=1&DBID=1&LNGID=1&TMID=111&FID=443&PID=0&IID=2021&TTL=International_Law_and_Gaza:_The_Assault_on_Israel’s_Right_to_Self-Defense International Law and Gaza: The Assault on Israel's Right to Self-Defense] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120306092456/http://www.jcpa.org/JCPA/Templates/ShowPage.asp?DRIT=1&DBID=1&LNGID=1&TMID=111&FID=443&PID=0&IID=2021&TTL=International_Law_and_Gaza%3A_The_Assault_on_Israel%E2%80%99s_Right_to_Self-Defense |date=2012-03-06 }}, [[Jerusalem Centre for Public Affairs]], Vol. 7, No. 29 28 January 2008.</ref> [[Menteri Luar Negeri Israel]] [[Tzipi Livni]] menyatakan pada tahun 2008: "Israel hengkang dari Gaza. Membongkar permukimannya disana. Tak ada lagi tentara Israel yang tersisa disana setelah penarikan diri dari wilayah itu."<ref>[http://www.mfa.gov.il/MFA/Government/Speeches+by+Israeli+leaders/2008/Address+by+FM+Livni+to+the+8th+Herzliya+Conference+22-Jan-2008.htm?DisplayMode=print Israeli MFA Address by Israeli Foreign Minister Livni to the 8th Herzliya Conference], Ministry of Foreign Affairs Israel, January 22, 2008.</ref> Setelah Israel mundur pada tahun 2005, Pemimpin [[Otoritas Palestina]], [[Mahmoud Abbas]], menyatakan bahwa status hukum dari Jalur Gaza tidak mengalami perubahan,<ref name=Gold/> dan status Gaza masih tidak jelas setelah Operasi Cast Lead dan invasi Israel di Gaza pada bulan Januari 2009.<ref>Susan Power, Re-engaging the Gaza Debate: the impact of Operation "Cast Lead", (06) 2009 Intellectum, pp. 033-045,[http://www.intellectum.org/articles/issues/intellectum6/en/ITL06p033045_Re-engaging%20the%20Gaza%20Debate%20-%20the%20Impact%20of%20Operation%20Cast%20Lead_Susan%20Rose%20Power.pdf Re-engaging the Gaza debate: the impact of Operation "Cast Lead"]</ref> Pada tahun 2012, pendiri [[Hamas]], Mahmoud Zahar, menyatakan bahwa Gaza tidak lagi diduduki.<ref>[http://www.maannews.net/eng/ViewDetails.aspx?ID=449619] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121113101053/http://www.maannews.net/eng/ViewDetails.aspx?ID=449619 |date=2012-11-13 }} "'Against whom could we demonstrate in the Gaza Strip? When Gaza was occupied, that model was applicable,' Zahar said." Retrieved from Ma'an News Agency, January 5, 2012</ref>
 
== Lihat juga ==