Portal:Minangkabau/Pembuka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldnonymous (bicara | kontrib)
Baris 5:
|}
 
'''Minangkabau''' atau biasa disingkat '''Minang''' adalah [[kelompok etnis]] asli [[Nusantara]] yang wilayah persebaran [[Kebudayaan Minangkabau|kebudayaannya]] meliputi kawasan yang kini masuk ke dalam provinsi [[SumatraSumatera Barat]] (kecuali [[Kepulauan Mentawai]]), separuh daratan [[Riau]], bagian utara [[Bengkulu]], bagian barat [[Jambi]], pesisir barat [[SumatraSumatera Utara]], barat daya [[Aceh]], dan [[Negeri Sembilan]], [[Malaysia]]. Dalam percakapan awam, orang Minang seringkali [[Fenomena Padangisasi|disamakan]] sebagai orang Padang, merujuk kepada nama ibu kota provinsi Sumatra Barat yaitu [[Kota Padang|Padang]]. Akan tetapi, masyarakat ini biasanya menyebut kelompoknya dengan sebutan ''urang awak'', yang bermaksud sama dengan orang Minang itu sendiri.
 
Menurut [[A.A. Navis]], Minangkabau lebih kepada kultur etnis dari suatu rumpun [[Melayu]] yang tumbuh dan besar karena sistem monarki serta menganut sistem [[Adat Minangkabau|adat]] yang khas. Masyarakat ini telah menerapkan sistem proto-[[demokrasi]] sejak masa pra-[[Hindu]] dengan tradisi musyawarah dan adanya [[Kerapatan Adat Nagari|kerapatan adat]] untuk menentukan permasalahan hukum ataupun hal-hal penting lainnya. Prinsip adat Minangkabau tertuang singkat dalam pernyataan ''Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah'' (Adat bersendikan hukum, hukum bersendikan [[Al-Qur'an]]), yang berarti adat berlandaskan ajaran Islam. Saat ini masyarakat Minang merupakan masyarakat penganut matrilineal terbesar di dunia walaupun budayanya sendiri sangat kuat diwarnai ajaran agama [[Islam]].