Scophthalmidae: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 117:
 
== Status Konservasi & Ancaman ==
=== Perubahan Iklim ===
=== Penangkapan Ikan dengan Pukat ===
[[File:Trawling Drawing new.png|thumb|424x424px|Gabaran penangkapan ikan dengan pukat]]
 
Sederhananya, penangkapan ikan dengan pukat adalah ketika jaring dimasukan ke dalam air untuk menangkap ikan sebanyak-banyaknya. Pukat dasar (terutama yang dilakukan secara [[Industri perikanan|industri]]) adalah metode yang digunakan di dasar laut di mana jaring ditimbang dan diseret.<ref name=":6">{{Cite web |date=2021-03-17 |title=Bottom trawling releases as much carbon as air travel, landmark study finds |url=http://www.theguardian.com/environment/2021/mar/17/trawling-for-fish-releases-as-much-carbon-as-air-travel-report-finds-climate-crisis |access-date=2022-04-24 |website=the Guardian |language=en}}</ref> Penggunaan pukat dasar (''bottom trawl'') tidak disukai oleh para ahli biologi kelautan karena perpindahan sedimen dan organisme serta kerusakan permanen yang ditimbulkannya, sehingga dapat membahayakan ekosistem.<ref name=":6"/> Selain berdampak negatif terhadap ekosistem, pukat dasar terbukti sangat berbahaya bagi scophthalmidae serta keluarga ikan datar lainnya. Metode penangkapan ikan ini mengeksploitasi perilaku [[adaptasi antipredator]] pada scophthalmidae.<ref name=":5" /> Ikan datar merasa nyaman di [[dasar laut]], dan menggunakan teknik minimalisasi deteksi sebagai perilaku penghindaran utamanya.<ref name=":5" /> Strategi-strategi ini menggabungkan berbagai teknik seperti “penguburan, kemampuan penyamaran yang sangat berkembang, dan aktivitas rendah,”<ref name=":5" />.
 
Indikasi pertama adanya kapal pukat adalah [[akustik bawah air]] yang dikirimkan melalui air.<ref name=":5" /> Stimulus ini diterima oleh ikan (yang memiliki pendengaran yang baik pada kisaran 300–1000 [[Hertz|Hz]] <ref>{{Cite journal |last=Popper |first=Arthur N. |date=2003 |title=Effects of Anthropogenic Sounds on Fishes |url=http://dx.doi.org/10.1577/1548-8446(2003)28[24:eoasof]2.0.co;2 |journal=Fisheries |volume=28 |issue=10 |pages=24–31 |doi=10.1577/1548-8446(2003)28[24:eoasof]2.0.co;2 |issn=0363-2415}}</ref>) dan scophthalmidae kemudian merespons dengan menyelam.<ref>{{Cite journal |last1=Handegard |first1=N. O. |last2=Tjøstheim |first2=D. |date=2005 |title=When fish meet a trawling vessel: examining the behaviour of gadoids using a free-floating buoy and acoustic split-beam tracking |url=http://dx.doi.org/10.1139/f05-131 |journal=Canadian Journal of Fisheries and Aquatic Sciences |volume=62 |issue=10 |pages=2409–2422 |doi=10.1139/f05-131 |hdl=11250/108691 |issn=0706-652X|hdl-access=free }}</ref> Oleh karena itu, meskipun ikan datar tidak berkelompok atau secara langsung berkelompok sebagai perilaku penghindaran, individu secara tidak langsung berkelompok karena mereka semua bermigrasi ke arah yang sama. Peningkatan konsentrasi ini berbahaya karena meningkatkan tangkapan per-pukat, sering kali ikan datar bahkan bukan target yang diinginkan ([[Ikan rucah]]).<ref name=":5" />
 
Perilaku yang sangat terspesialisasi sulit diubah, sehingga naluri alami ikan datar untuk meminimalkan deteksi menjadi sia-sia. Biasanya mereka agak samar-samar, dan sangat sukses dalam menghindari predator alami. Memanfaatkan profil tubuh yang rendah dan warna yang serasi dengan tekstur, mereka menjadi sulit dideteksi.<ref name=":7">{{Cite journal |last1=Ramachandran |first1=V. S. |last2=Tyler |first2=C. W. |last3=Gregory |first3=R. L. |last4=Rogers-Ramachandran |first4=D. |last5=Duensing |first5=S. |last6=Pillsbury |first6=C. |last7=Ramachandran |first7=C. |date=1996 |title=Rapid Adaptive Camouflage in Tropical Flounders |url=http://dx.doi.org/10.1038/379815a0 |journal=Nature |volume=379 |issue=6568 |pages=815–818 |doi=10.1038/379815a0 |pmid=8587602 |bibcode=1996Natur.379..815R |s2cid=4304531 |issn=0028-0836}}</ref><ref>{{Cite journal |last=Healey |first=E. G. |date=1999 |title=The skin pattern of young plaice and its rapid modification in response to graded changes in background tint and pattern |url=http://dx.doi.org/10.1111/j.1095-8649.1999.tb00732.x |journal=Journal of Fish Biology |volume=55 |issue=5 |pages=937–971 |doi=10.1111/j.1095-8649.1999.tb00732.x |issn=0022-1112}}</ref> Selain [[kamuflase]]nya, mereka juga mengalami modifikasi perilaku yang sejalan dengan anatomi mereka. Scophthalmidae mempunyai kecenderungan yang kuat untuk mengubur diri mereka sendiri dan menghentikan pergerakan, melawan keinginan untuk melarikan diri hingga sangat dekat dengan deteksi.<ref>{{Cite journal |last1=BURROWS |first1=MICHAEL T. |last2=GIBSON |first2=ROBIN N. |date=1995 |title=The effects of food, predation risk and endogenous rhythmicity on the behaviour of juvenile plaice,Pleuronectes platessaL. |url=http://dx.doi.org/10.1006/anbe.1995.0219 |journal=Animal Behaviour |volume=50 |issue=1 |pages=41–52 |doi=10.1006/anbe.1995.0219 |s2cid=53204876 |issn=0003-3472}}</ref><ref>{{Cite journal |last1=Lemke |first1=Jena L. |last2=Ryer |first2=Clifford H. |date=2006 |title=Risk sensitivity in three juvenile (Age-0) flatfish species: Does estuarine dependence promote risk-prone behavior? |url=http://dx.doi.org/10.1016/j.jembe.2005.12.004 |journal=Journal of Experimental Marine Biology and Ecology |volume=333 |issue=2 |pages=172–180 |doi=10.1016/j.jembe.2005.12.004 |issn=0022-0981}}</ref><ref>{{Cite journal |last1=Lemke |first1=JL |last2=Ryer |first2=CH |date=2006-12-20 |title=Relative predation vulnerability of three juvenile (Age-0) North Pacific flatfish species: possible influence of nursery-specific predation pressures |journal=Marine Ecology Progress Series |volume=328 |pages=267–273 |doi=10.3354/meps328267 |bibcode=2006MEPS..328..267L |issn=0171-8630|doi-access=free }}</ref> Selain cenderung bersembunyi, jika tertangkap ikan datar juga mengalami kerugian dalam kecepatan berenang maksimalnya. Hanya mampu mempertahankan kecepatan tertentu dengan kecepatan yang relatif lebih rendah dibandingkan kebanyakan ikan bundar, ikan datar cenderung merespons pukat dalam waktu singkat dan umumnya tetap tidak responsif hingga "kira-kira <1 meter".<ref name=":5" /> Setelah mengamati adaptasi yang dilakukan Scophthalmidae terhadap bertahan hidup di Samudera, pukat dasar terbukti menjadi ancaman industri besar bagi scophthalmidae karena sifatnya yang secara khusus menargetkan dan mengambil keuntungan dari perilaku ikan datar.<ref name=":8">{{Cite journal |last1=Stoner |first1=Allan W. |last2=Ottmar |first2=Michele L. |last3=Hurst |first3=Thomas P. |date=2006 |title=Temperature affects activity and feeding motivation in Pacific halibut: Implications for bait-dependent fishing |url=http://dx.doi.org/10.1016/j.fishres.2006.07.005 |journal=Fisheries Research |volume=81 |issue=2–3 |pages=202–209 |doi=10.1016/j.fishres.2006.07.005 |issn=0165-7836}}</ref>
 
== Referensi ==