Kota Metro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Rescuing 6 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 82:
Belanda memperkerjakan Ir. Swam untuk merancang sistem irigasi. Desainnya dikenal dengan nama tanggul ([[bahasa Prancis]] "leeve", sekarang bentukan ini dikenal dengan "ledeng") selebar 30 meter dan sedalam 10 meter saluran irigasi dari [[Sungai Sekampung]] ke Metro. Buruh disediakan oleh pendatang, yang diwajibkan dan bekerja dalam ''shift''. Konstruksi dimulai pada tahun [[1937]] dan selesai pada tahun [[1941]].<ref>{{harvnb|Sudarmono|Edi Ribut Harwanto|2004|pp=31–39}}</ref>
 
Metropolis-Metro dipilih dan ditetapkan sejak tahun 1935 telah direncanakan dengan matang oleh kolonial belanda sebagai Megaproyek Kolonisasi Sukadana. Pada tahun 1935, ditetapkanlah nama Metropolis-Metro dan menjadi ibukota dari Kolonisasi Sukadana.<ref>{{Cite book|last=M.G.H.A fr Graaff|first=A.M. Tempelars|date=1990|url=https://www.scribd.com/document/477137351/NL-HaNA-2-10-39-ead|title=Kolonisatie-verslag Lampongsche Districten Over Het Vierde Kwartal dan Ritchlijnen voor Kolonisatie|location=Den Haag|publisher=Nationaal Archief|pages=235|url-status=live|access-date=2023-06-13|archive-date=2023-06-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230613053543/https://www.scribd.com/document/477137351/NL-HaNA-2-10-39-ead|dead-url=no}}</ref>
 
=== Asal nama ===
Versi pertama nama "Metro" yaitu berasal dari nama resminya yaitu "Metropolis" yang ditetapkan sebagai pusat ibukota Kolonisasi Sukadana. Dalam penggunaannya, nama Metropolis disingkat menjadi Metro. Nama Metropolis-Metro diberikan langsung oleh [[Hendrik Roelof Rookmaaker]] yang mulai bertugas sebagai penjabat gubernur wedana pada 22 Juni 1933. Nama tersebut dipilih karena proyeksinya di masa depan, kota terencana ini akan menjadi kota besar seperti halnya Metropolis (metropolitan). <ref>{{Cite web|title=NL-HaNA 2.10.39.ead {{!}} PDF|url=https://www.scribd.com/document/477137351/NL-HaNA-2-10-39-ead|website=Scribd|language=id|access-date=2023-06-13|archive-date=2023-06-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230613053543/https://www.scribd.com/document/477137351/NL-HaNA-2-10-39-ead|dead-url=no}}</ref> Versi kedua atau yang populer yaitu nama Metro berasal dari kata “Meterm” atau "Metreum" dalam [[Bahasa Belanda]] yang artinya "titik tengah" atau “titik pusat wilayah". Pendapat ini muncul dikarenakan letak geografis Metro yang berada di tengah antara desa kolonis pertama yaitu Rancangpurwo dan desa induk Trimurjo.<ref>{{Cite news|last=Amboro|first=Kian|date=2023-06-06|title=Dari Metropolis Hingga Meterm, Telisik Asal Mula Nama Kota metro|url=https://www.instagram.com/p/CtJmZ9kSzSm/|work=KianAmboro|access-date=2023-06-13|archive-date=2023-06-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230613052045/https://www.instagram.com/p/CtJmZ9kSzSm/|dead-url=no}}</ref><ref name="Sudarmono28" /><ref>{{harvnb|Prahana|1997|p=20}}</ref> Versi ketiga nama Metro berasal dari kata "Mitro" ([[Bahasa Jawa]]) yang berarti artinya teman, mitra, kumpulan. Hal tersebut dilatarbelakangi dari kolonisasi yang datang dari berbagai daerah di luar wilayah [[Sumatra]] yang masuk ke daerah [[Lampung]].<ref name="Sudarmono28" /> Pada zaman kemerdekaan nama Kota Metro tetap Metro. Dengan berlakunya Pasal 2 Peraturan Peralihan Undang-undang Dasar 1945 maka Metro Termasuk dalam bagian Kabupaten Lampung Tengah yang dikepalai oleh seorang Bupati pada tahun 1945, yang pada waktu itu Bupati yang pertama menjabat adalah [[Burhanuddin]] (1945-1948)
 
=== Masa pendudukan Jepang ===
Baris 321:
 
=== Rencana perluasan wilayah ===
Dengan alasan historis, kota Metro menegaskan dukungan sepenuhnya atas ekspansi hingga ke Kecamatan [[Punggur, Lampung Tengah|Punggur (Lampung Tengah)]], [[Pekalongan, Lampung Timur|Pekalongan (Lampung Timur)]], [[Trimurjo, Lampung Tengah|Trimurjo (Lampung Tengah)]], dan [[Metro Kibang, Lampung Timur|Metrokibang (Lampung Timur)]].<ref>http://www.radarlampung.co.id/read/lampung-raya/lamteng-metro/49441-ekspansi-metro-mencuat-lagi-{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Namun pihak [[Lampung Tengah]] menunggu izin dari pemerintah pusat untuk menyerahkan beberapa kecamatannya.<ref>http://www.radarlampung.co.id/read/lampung-raya/lamteng-metro/49726--ambil-saja-kalau-bisa-{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Pemerintahan ==