Revisi per 10 Oktober 2023 12.38 lihat sumber Dyalim (bicara \| kontrib) 86 suntingan menambah pranala dalam Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 10 Oktober 2023 12.38 lihat sumber Dyalim (bicara \| kontrib) 86 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 112: Pada masa penjajahan [[Hindia Belanda\|Belanda]], pemerintah Belanda membentuk [[Keresidenan]] [[Keresidenan Tapanuli\|Tapanuli]] pada tahun [[1910]]. Keresidenan Tapanuli terbagi atas empat wilayah yang disebut [[afdeling]] dan saat ini dikenal dengan [[kabupaten]] atau [[Kota (Indonesia)\|kota]], yaitu: # [[Afdeling]] Padang Sidempuan, yang sekarang menjadi Kabupaten [[Kabupaten Tapanuli Selatan\|Tapanuli Selatan]], Kabupaten [[Kabupaten Mandailing Natal\|Mandailing Natal]], Kabupaten [[Kabupaten Padang Lawas\|Padang Lawas]], Kabupaten [[Kabupaten Padang Lawas Utara\|Padang Lawas Utara]], dan Kota [[Kota Padang Sidempuan\|Padang Sidempuan]]. # Afdeling Nias, yang sekarang menjadi Kabupaten [[Kabupaten Nias\|Nias]] dan Kabupaten [[Kabupaten Nias Selatan\|Nias Selatan]]. # Afdeling Sibolga dan Ommnenlanden, yang sekarang menjadi Kabupaten [[Kabupaten Tapanuli Tengah\|Tapanuli Tengah]] dan Kota [[Kota Sibolga\|Sibolga]].

Suku Batak Toba: Perbedaan antara revisi