Keluaran push–pull: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
 
== Rangkaian digital ==
Setiap transistor komplementer pada rangkaian digital seperti TTL dan CMOS hanya dihidupkan ketika komplemennya mati. Keluaran tarik-ulurdorong memberikan keuntungan kecepatan penggerakan beban yang tinggi kerena [[impedansi]] keluaran tetap rendah pada kedua keluaran.
Sebuah kekurangan dari keluaran tarik-ulurdorong sederhana adalah dua keluaran tidak dapat langsung disambungkan (dikawatkan), dikarenakan jika salah satu keluaran memberikan arus positif, dan keluaran lainnya membenamkan arus negatif, arus akan terhubungsingkat antara kedua keluaran. Untuk menhindari keadaan ini, keluaran tarik-ulurdorong [[logika tiga keadaan]] mempunyai keadaan ketiga dimana semua transistor mati. Pada keadaan ini, keluaran disebut mengambang (atau keadaan ketiga). Alternatif lain dari keluaran tarik-ulurdorong adalah sakelar tunggal yang menyambungkan beban ke [[pembumian (listrik)|arde]] (disebut [[kolektor terbuka]] atau [[cerat terbuka]]) atau ke [[pencatu daya]] (disebut [[emitor terbuka]] atau [[sumber terbuka]]).
 
== Rangkaian analog ==
Tingkat keluaran tarik-ulur banyak digunakan pada penguat daya [[penguat kelas-B|kelas-B]] dan [[penguat kelas-AB|kelas-AB]]. Penggunaan keluaran tarik-ulur memberikan [[efisiensi]] yang tinggi dan kemampuan menggerakkan beban yang lebih besar daripada penguat linier [[penguat kelas-A|kelas-A]]. Penguat konvensional yang tidak menggunakan keluaran tarik-ulur sering disebut [[penguat ujung–tunggal]] untuk membedakannya dari rangkaian tarik-ulur.