Pedofilia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
Baris 12:
http://books.google.com/books?id=V1BaLv_0AaAC&pg=PA175&dq=Pedophilia+%22child+love%22&hl=en&ei=4VMfTbr6Dsqs8AbrysDDDg&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=7&ved=0CEAQ6AEwBg#v=onepage&q&f=false}}</ref> [[Klasifikasi Penyakit Internasional]] (ICD) mendefinisikan pedofilia sebagai "[[Ganguan kepribadian|gangguan kepribadian]] dewasa dan perilaku" di mana ada pilihan seksual untuk anak-anak pada usia pubertas atau pada masa prapubertas awal.<ref name="WHOPaedophilia">World Health Organization, [https://web.archive.org/web/20080614001609/http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/gF60.htm#F654 ''International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems: ICD-10]'' Section F65.4: Paedophilia (online access via ICD-10 site map table of contents)</ref> Istilah ini memiliki berbagai definisi seperti yang ditemukan dalam [[psikiatri]], [[psikologi]], bahasa setempat, dan [[Hukum|penegakan hukum]].
 
Dalam penggunaan populer, pedofilia berarti kepentingan seksual pada anak-anak atau tindakan pelecehan seksual terhadap anak, sering disebut "kelakuan pedofilia."<ref name=britannica/><ref name=faganJAMA/><ref name=psychtoday>{{Cite web |url=http://psychologytoday.com/conditions/pedophilia.html |title=Pedophilia |work=Psychology Today Diagnosis Dictionary |publisher=Sussex Publishers, LLC |date=7 September 2006 |quote=Pedophilia is defined as the fantasy or act of sexual activity with prepubescent children. |access-date=2011-06-07 |archive-date=2008-02-19 |archive-url=http://arquivo.pt/wayback/20080219104453/http://www.psychologytoday.com/conditions/pedophilia.html |dead-url=yes }}</ref><ref name=burgess>{{Cite book|title=Sexual Assault of Children and Adolescents|url=https://archive.org/details/sexualassaultofc00burg|first=Ann Wolbert|last=Burgess|coauthors=Ann Wolbert|year=1978|publisher=Lexington Books|pages=9–10[https://archive.org/details/sexualassaultofc00burg/page/9 9]–10, 24, 40|isbn=0669018929|quote=the sexual misuse and abuse of children constitutes pedophilia}}</ref> Misalnya, ''The American Heritage Stedman's Medical Dictionary'' menyatakan, "Pedofilia adalah tindakan atau fantasi pada dari pihak orang dewasa yang terlibat dalam aktivitas seksual dengan anak atau anak-anak."<ref name=americanheritage2>{{cite web|url=http://dictionary.reference.com/browse/pedophilia |title="pedophilia" (n.d.) |work=The American Heritage Stedman's Medical Dictionary |accessdate=2010-09-23|quote=The act or fantasy on the part of an adult of engaging in sexual activity with a child or children.}}</ref> Aplikasi umum juga digunakan meluas ke minat seksual dan pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah umur atau remaja pasca pubertas di[[usia dewasa|bawah umur]].<ref name=ames>{{Cite journal|author=Ames MA, Houston DA |title=Legal, social, and biological definitions of pedophilia |journal=Arch Sex Behav|volume=19 |issue=4 |pages=333–42 |year=1990 |month=August |pmid=2205170 |doi= 10.1007/BF01541928}}</ref><ref name=lanning3e/> Para peneliti merekomendasikan bahwa tidak tepat menggunakan dihindari,<ref name=ames/> karena orang yang melakukan pelecehan seksual anak umumnya menunjukkan gangguan tersebut,<ref name=faganJAMA/><ref name= Finkelhor>{{Cite book|title=A Sourcebook on Child Sexual Abuse: Sourcebook on Child Sexual Abuse|url=https://archive.org/details/sourcebookonchil0000fink|first=David|last=Finkelhor|coauthors=Sharon Araji|year=1986|publisher=Sage Publications|isbn=0803927495|page=[https://archive.org/details/sourcebookonchil0000fink/page/90 90]}}</ref><ref name=mayoclinic/> tetapi beberapa pelaku tidak memenuhi standar diagnosa klinis untuk pedofilia, dan standar diagnosis klinis berkaitan dengan masa prapubertas. Selain itu, tidak semua pedofil benar-benar melakukan pelecehan tersebut.<ref name="Edwards">Edwards, M. (1997) "Treatment for Paedophiles; Treatment for Sex Offenders." ''Paedophile Policy and Prevention, Australian Institute of Criminology Research and Public Policy Series'' (12), 74-75.</ref><ref name=Oxford>{{Cite book|last1 = Blaney|first1 = Paul H.|last2 = Millon|first2 = Theodore|title = Oxford Textbook of Psychopathology (Oxford Series in Clinical Psychology)|edition= 2nd|year= 2009|publisher = Oxford University Press, USA|quote = Some cases of child molestation, especially those involving incest, are committed in the absence of any identifiable deviant erotic age preference.|isbn = 0-19-537421-5|pages = 528}}</ref><ref>Beier, K. M., Ahlers, C. J., Goecker, D., Neutze, J., Mundt, I. A., Hupp, E., & Schaefer, G. A. (2009). Can pedophiles be reached for primary prevention of child sexual abuse? First results of the Berlin Prevention Project Dunkelfeld (PPD). ''The Journal of Forensic Psychiatry & Psychology, 20,'' 851–867.</ref>
 
Pedofilia pertama kali secara resmi diakui dan disebut pada akhir abad ke-19. Sebuah jumlah yang signifikan di daerah penelitian telah terjadi sejak tahun 1980-an. Saat ini, penyebab pasti dari pedofilia belum ditetapkan secara meyakinkan.<ref name=psychtoday2008>{{Cite web|url=http://www.psychologytoday.com/conditions/pedophilia?tab=Causes |title=Pedophilia (Causes) |publisher= Sussex Publishers, LLC |work=Psychology Today |date=7 September 2006}}</ref> Penelitian menunjukkan bahwa pedofilia mungkin berkorelasi dengan beberapa kelainan neurologis yang berbeda, dan sering bersamaan dengan adanya gangguan kepribadian lainnya dan patologi psikologis. Dalam konteks [[psikologi forensik]] dan penegakan hukum, berbagai [[pelecehan seksual terhadap anak#Pelaku|tipologi]] telah disarankan untuk mengkategorikan pedofil menurut perilaku dan motivasinya.<ref name=lanning3e/>