Diet paleo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
Baris 1.119:
Adopsi diet Paleolitik berasumsi bahwa manusia modern dapat mereproduksi diet pemburu-pengumpul. Ahli biologi molekuler Marion Nestle berpendapat bahwa "pengetahuan tentang proporsi relatif dari makanan hewani dan nabati dalam diet manusia purba adalah tidak langsung, tidak lengkap, dan dapat diperdebatkan dan bahwa ada data yang tidak cukup untuk mengidentifikasi komposisi dari diet optimal yang ditentukan secara genetik. Bukti yang berkaitan dengan diet Paleolitik paling baik ditafsirkan sebagai mendukung gagasan bahwa diet yang sebagian besar didasarkan pada makanan nabati meningkatkan kesehatan dan umur panjang, setidaknya dalam kondisi kelimpahan makanan dan aktivitas fisik. "<ref name="doi10.1046/j.1467-3010.2000.00019.x">{{Cite journal|last=Nestle|first=Marion|date=March 2000|title=Paleolithic diets: a sceptical view|journal=[[Nutrition Bulletin]]|volume=25|issue=1|pages=43–7|doi=10.1046/j.1467-3010.2000.00019.x}}</ref> Gagasan tentang [[Paleolitikum|diet dan nutrisi paleolitik]] paling-paling bersifat hipotesis.<ref name="isbn0-89789-736-6">{{Cite book|last=Milton, Katharine|editor-last=Ungar, Peter S.|title=Human Diet: Its Origins and Evolution|year=2002|publisher=Bergin and Garvey|location=[[Westport, Connecticut|Westport, CT]]|isbn=978-0-89789-736-5|pages=111–22|chapter=Hunter-gatherer diets: wild foods signal relief from diseases of affluence (PDF)|chapter-url=http://nature.berkeley.edu/miltonlab/pdfs/humandiet.pdf}}</ref>
 
Data untuk buku Cordain hanya berasal dari enam kelompok pemburu-pengumpul kontemporer, terutama yang tinggal di habitat marginal.<ref name="UngarTeaford2002">{{Cite book|last=Peter S. Ungar|last2=Mark Franklyn Teaford|title=Human Diet: Its Origin and Evolution|url=https://books.google.com/books?id=6GDELypdTUcC&pg=PA67|date=1 January 2002|publisher=[[Greenwood Publishing Group]]|isbn=978-0-89789-736-5|pages=67–}}</ref> Salah satu studi ada di ! Kung, yang dietnya tercatat selama satu bulan, dan satu lagi ada di [[Inuit]] .<ref name="UngarTeaford2002" /><ref name="Lee1969">{{Cite journal|last=Lee|first=Richard|year=1969|title=Kung Bushmen Subsistence: An Input-Output Analysis|journal=Contributions to Anthropology: Ecological Essays. Ottawa: National Museums of Canada|issue=230|pages=73–94}}</ref><ref name="Eaton1988b">{{Cite book|last=Eaton, M.D.|first=S. Boyd|last2=Shostak|first2=Marjorie|last3=Konner, M.D., Ph.D.|first3=Melvin|title=The Paleolithic Prescription: A Program of Diet and Exercise and a Design for Living|url=https://archive.org/details/paleolithicpresc00eato|publisher=[[Harper and Row]]|year=1988|page=[https://archive.org/details/paleolithicpresc00eato/page/79 79]|isbn=978-0060916350}}</ref> Karena keterbatasan ini, buku ini dikritik sebagai lukisan gambar yang tidak lengkap dari diet manusia Paleolitik.<ref name="UngarTeaford2002" /> Telah dicatat bahwa alasan untuk diet tidak cukup menjelaskan fakta bahwa, karena tekanan [[seleksi buatan]], sebagian besar tanaman dan hewan peliharaan modern berbeda secara drastis dari nenek moyang Paleolitik mereka; juga, profil nutrisi mereka sangat berbeda dari rekan-rekan kuno mereka. Sebagai contoh, [[Badam|almond]] liar menghasilkan tingkat [[Sianida|sianida yang]] berpotensi fatal, tetapi sifat ini telah dikembangbiakkan dari varietas peliharaan menggunakan seleksi buatan. Banyak sayuran, seperti [[brokoli]], tidak ada pada periode Paleolitik; brokoli, [[Kubis|kol]], [[kembang kol]], dan kangkung adalah [[kultivar]] modern dari spesies kuno ''[[Brassica oleracea]]'' .<ref name="SciAm2013">{{Cite web|url=http://www.scientificamerican.com/article/why-paleo-diet-half-baked-how-hunter-gatherer-really-eat/|title=How to Really Eat Like a Hunter-Gatherer: Why the Paleo Diet Is Half-Baked|last=Jabr|first=Ferris|date=3 June 2013|website=[[Scientific American]]}}</ref>
 
Berusaha menyusun diet ideal dengan mempelajari pemburu-pengumpul kontemporer adalah sulit karena perbedaan besar yang ada; misalnya, persentase kalori yang berasal dari hewan berkisar dari 25% untuk orang - orang Gwi di Afrika Selatan hingga 99% untuk Nunamiut Alaska.<ref name="NatGeo092014">{{Cite journal|last=Gibbons|first=Ann|date=September 2014|title=The Evolution of Diet|url=http://www.nationalgeographic.com/foodfeatures/evolution-of-diet/|journal=[[National Geographic]]|access-date=4 September 2014}}</ref> Keturunan populasi dengan diet berbeda memiliki adaptasi genetik yang berbeda dengan diet tersebut, seperti kemampuan untuk mencerna gula dari makanan bertepung.<ref name="NatGeo092014" /> Pengumpul-pemburu modern cenderung berolahraga jauh lebih banyak daripada pekerja kantoran modern, melindungi mereka dari penyakit jantung dan diabetes, meskipun makanan modern yang sangat diproses juga berkontribusi terhadap diabetes ketika populasi tersebut pindah ke kota.<ref name="NatGeo092014" />