Luisa Stefani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pranala luar: clean up, removed stub tag |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 51:
Ia memenangkan ganda campuran di [[Australia Terbuka]] 2023 bersama rekan senegaranya [[Rafael Matos]], dan menjadi pasangan Brasil pertama yang memenangkan Grand Slam.<ref>{{cite news|url=https://ausopen.com/articles/news/happy-tears-historic-mixed-doubles-title-stefanimatos-goodbye-mirza |title=Happy tears: Historic mixed doubles title for Stefani/Matos, goodbye from Mirza|publisher=[[Australian Open]]|work=ausopen.com|date=27 Januari 2023|accessdate=6 Maret 2023|language=en}}</ref>
Stefani adalah peraih medali perunggu di nomor ganda putri [[Olimpiade Musim Panas 2020|Olimpiade Tokyo 2020]]. Mewakili Brasil, ia berpasangan dengan Laura Pigossi untuk mengalahkan Veronika Kudermetova dan peraih medali emas bertahan [[Elena Vesnina]] dalam perebutan medali perunggu. Stefani dan Pigossi hanya diberikan izin masuk ke Olimpiade satu minggu sebelum Olimpiade 2020 dibuka, dengan Stefani berada di peringkat 23 dunia dalam peringkat ganda dan Pigossi di peringkat 190. Mereka pernah bermain bersama satu kali, yaitu saat kalah di Piala Fed 2020, namun menjadi orang Brasil pertama yang mendapatkan medali tenis Olimpiade, melampaui prestasi Fernando Meligeni yang menempati posisi ke-4 di nomor tunggal putra pada tahun 1996. Selama kampanye, mereka menyelamatkan delapan match point: empat dalam pertandingan perebutan medali perunggu dan empat lainnya saat melawan petenis Ceko Karolína Plíšková dan Markéta Vondroušová di babak 16 besar.<ref>{{Cite web |url=https://tenisbrasil.uol.com.br/noticias/88218/Luisa-e-Laura-salvam-4-matchpoints-e-fazem-historia/ |title=Luísa e Laura salvam 4 match-points e fazem história |access-date= |language=pt |archive-date=2021-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210731101622/https://tenisbrasil.uol.com.br/noticias/88218/Luisa-e-Laura-salvam-4-matchpoints-e-fazem-historia/ |url-status=live }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://ge.globo.com/olimpiadas/noticia/luisa-stefani-e-laura-pigossi-conseguem-virada-historica-e-levam-o-bronze-no-tenis-nas-olimpiadas.ghtml |title=Luisa Stefani e Laura Pigossi conseguem virada histórica e levam o bronze no tênis |access-date= |language=pt |archive-date=2021-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210731114824/https://ge.globo.com/olimpiadas/noticia/luisa-stefani-e-laura-pigossi-conseguem-virada-historica-e-levam-o-bronze-no-tenis-nas-olimpiadas.ghtml |url-status=live }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.wtatennis.com/news/2202739/tokyo-2020-pigossi-and-stefani-win-historic-bronze-medal-for-brazil |title=Tokyo 2020: Pigossi and Stefani win historic bronze medal for Brazil |access-date= |language=en |archive-date=2021-07-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210731112105/https://www.wtatennis.com/news/2202739/tokyo-2020-pigossi-and-stefani-win-historic-bronze-medal-for-brazil |url-status=live }}</ref>
Saat ini Stefani dilatih oleh Sanjay Singh, yang juga pernah berlatih di Akademi Saddlebrook.<ref>{{Cite news |url=https://www.thehindu.com/sport/tennis/sanjay-singh-now-shaping-new-careers/article32517486.ece |title=Sanjay Singh now shaping new careers |website=[[The Hindu]] |date=3 September 2020 |access-date= |archive-date=2021-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210304093951/https://www.thehindu.com/sport/tennis/sanjay-singh-now-shaping-new-careers/article32517486.ece |url-status=live |last1=Srinivasan |first1=Kamesh |language=en}}</ref>
==Karier Profesional==
Pada usia 14 tahun, keluarga Stefani pindah ke [[Amerika Serikat]], di mana ia diharapkan dapat mengembangkan dirinya lebih baik dalam tenis. Ia mulai berlatih di Saddlebrook Tennis Academy, dan akhirnya berhasil mencapai dua semifinal Grand Slam junior di nomor ganda, [[Prancis Terbuka]] 2014 dan [[AS Terbuka (tenis)|AS Terbuka]] 2015. Ketika ia kuliah di [[Universitas Pepperdine]], Stefani menduduki peringkat No. 2 di peringkat ITA, dan juga dinobatkan sebagai ''Rookie of the Year'' Nasional ITA 2015, setelah mengumpulkan rekor 40-6 di musim pertamanya dan mencapai semifinal Kejuaraan Tunggal NCAA 2015, di mana ia kalah dari sang juara, [[Danielle Collins]].<ref name=usopen>{{Cite web |url=https://www.usopen.org/en_US/news/articles/2021-09-05/luisa_stefani_is_the_tennis_star_brazil_has_been_waiting_for.html |title=Luisa Stefani is the tennis star Brazil has been waiting for |access-date= |archive-date=2021-11-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211126172859/https://www.usopen.org/en_US/news/articles/2021-09-05/luisa_stefani_is_the_tennis_star_brazil_has_been_waiting_for.html |url-status=live |language=en}}</ref> Stefani melakukan debutnya di babak utama [[Tur WTA|WTA Tour]] di Piala Tenis Brasil 2015, di mana ia mendapatkan wildcard di babak utama.
Hingga tahun 2019, Stefani mencoba bermain di nomor tunggal dan ganda. Kategori ganda terus menjadi lebih produktif, dan setelah undangan untuk melakukan debut WTA-nya di [[Monterrey Terbuka]] 2019 bersama Giuliana Olmos membawanya ke semifinal dan peningkatan peringkat, ia memutuskan untuk berhenti bermain tunggal agar memiliki lebih banyak kesempatan untuk tampil di acara yang lebih besar. Segera setelah itu, Stefani melakukan debut babak utama [[Grand Slam]] di [[Prancis Terbuka]], berpasangan dengan petenis Australia Astra Sharma di nomor ganda.<ref name=chill>{{Cite web |url=https://www.wtatennis.com/news/2024439/doubles-dossier-luisa-stefani-makes-waves-with-her-brazilian-chill |title=Doubles Dossier: Luisa Stefani makes waves with her Brazilian chill |access-date= |language=en |archive-date=2021-08-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210818155456/https://www.wtatennis.com/news/2024439/doubles-dossier-luisa-stefani-makes-waves-with-her-brazilian-chill |url-status=live }}</ref>
Baris 62:
Pada bulan September, dengan Hayley Carter sebagai pasangannya, ia mencapai final ganda WTA pertama di Korea Terbuka dan, pada minggu berikutnya, memenangkan gelar WTA pertama di Tashkent Terbuka. Dengan kampanye ini, ia masuk ke dalam 100 besar dan mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya di nomor ganda No. 75 pada 21 Oktober 2019. Setelah itu, Stefani menjalin kemitraan tetap dengan Carter.
In 2020, the Stefani/Carter duo reached [[the Australian]] Open third round, won the Challenger Series title in Newport, reached the Dubai quarterfinals in February, and won the Lexington Open in August. With that, they entered the top 40 for the first time.<ref>{{Cite web |url=https://globoesporte.globo.com/tenis/noticia/dupla-luisa-stefani-e-harley-carter-estreia-com-vitoria-no-wta-de-cincinnati.ghtml |title=Dupla Luisa Stefani e Harley Carter estreia com vitória no WTA de Cincinnati |access-date=2020-08-24 |archive-date=2022-02-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220210003419/https://ge.globo.com/tenis/noticia/dupla-luisa-stefani-e-harley-carter-estreia-com-vitoria-no-wta-de-cincinnati.ghtml |url-status=live }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.wtatennis.com/players/321047/luisa-stefani/matches |title=Partidas de Luisa Stefani no site da WTA |access-date=2020-08-24 |archive-date=2020-08-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200804030550/https://www.wtatennis.com/players/321047/luisa-stefani/matches |url-status=live }}</ref>
Luisa Stefani berkompetisi di [[Olimpiade Tokyo 2020]] di nomor ganda putri bersama dengan Laura Pigossi: keduanya berhasil mencapai semifinal, mengalahkan para pemain spesialis ganda seperti Mattek-Sands dan Dabrowski dalam perjalanannya. Di babak kedua, pasangan Brasil ini kalah dari Bencic/Golubic dalam dua set; namun, di final medali perunggu, Pigossi/Stefani membalikkan keadaan dan mengalahkan juara bertahan Wimbledon, Vesnina/Kudermetova [11-9] melalui match-tie untuk meraih medali perunggu, yang merupakan medali pertama bagi Brasil di tenis Olimpiade.
|