Nekrosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WanaraLima (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
Baris 19:
# Nekrosis koagulatif bercirikan formasi substansi gelatin (seperti gel) pada jaringan mati yang mana arsitektur jaringan bertahan dan dapat diamati dengan mikroskop cahaya. Koagulasi terjadi akibat [[denaturasi]] protein, menyebabkan [[albumin]] bertransformasi ke keadaan kaku dan tak tembus cahaya. Pola nekrosis ini khas terlihat pada lingkungan [[Hipoksia|hipoksik]] (rendah oksigen), seperti [[infark]]. Nekrosis koagulatif terjadi utamanya pada jaringan seperti ginjal, jantung, dan kelenjar [[adrenalin]]. [[Iskemia]] parah umumnya menyebabkan nekrosis bentuk ini.<ref name="McConnell">{{cite book|title=The nature of disease: pathology for the health professions|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|year=2007|isbn=0781753171|location=Baltimore, Mar.|author=McConnell TH}}</ref>
# Nekrosis likuifaktif (atau nekrosis kolikuatif), berlawanan dengan nekrosis koagulatif, bercirikan pencernaan sel mati membentuk badan cairan kental. Ciri ini tipikal dari infeksi bacteri, atau kadang jamur, karena kemampuan mereka memacu respons peradangan. Badan cairan nekrotik sering kali kuning krem karena keberadaan [[Sel darah putih|leukosit]] mati dan umumnya dikenal sebagai [[Nanah|pus]]. [[Hipoksia|Infark hipoksik]] di otak ada dalam tipe ini; karena otak mengandung sedikit jaringan penghubung tetapi lemak dan enzim pencerna dalam jumlah banyak, sel dapat langsung dicerna oleh enzim mereka sendiri.
# [[Gangren|Nekrosis gangren]] dapat dipandang sebagai jenis nekrosis koagulatif yang menyerupai jaringan termumifikasi. Jenis ini khas iskemia tungkai bawah dan saluran gastrointestinal. Jika infeksi superimposisi jaringan mati terjadi, nekrosis likuifaktif berikutnya (gangren basah)<ref>{{cite book|title=Fundamentals of Pathology|url=https://archive.org/details/fundamentalsofpa0000satt_u2h6|publisher=Pathoma LLC|year=2015|isbn=978-0-9832246-2-4|edition=2015th|location=Chicago, IL|pages=[https://archive.org/details/fundamentalsofpa0000satt_u2h6/page/5 5]|author=Sattar}}</ref>
# Caseous necrosis dapat diaggap sebagai kombinasi nekrosis koagulatif dan likuifaktif, khas akibat [[mikobakteria]] (misalnya [[tuberkulosis]]), jamur dan beberapa zat asing. Jaringan nekrotik tampak putih dan rapuh, seperti gumpalan keju. Sel mati hancur tetapi tidak sepenuhnya dicerna, partikel granular tersisa. Pemeriksaan mikroskopik menunjukkan debris granular amorphous yang tertutup dalam batas peradangan khusus. [[Granuloma]] bercirikan ini.<ref name="Stevens">{{cite book|title=Wheater's basic histopathology: a colour atlas and text|url=https://archive.org/details/wheatersbasichis0000stev|publisher=Churchill Livingstone|year=2002|isbn=0443070016|edition=4th|location=Edinburgh|vauthors=Stevens A, Lowe JS, Young B, Deakin PJ}}</ref>
# Nekrosis lemak adalah nekrosis khusus jaringan lemak, akibat aktivitas [[lipase]] teraktivasi pada jaringan lemak seperti [[pankreas]]. Pada pankreas kondisi ini berujung pada [[pankreatitis]] akut, keadaan di mana [[Enzim pencernaan|enzim pankreas]] bocor ke rongga peritoneal, dan mencairkan membran dengan membelah ester [[trigliserida]] menjadi [[asam lemak]] melalui [[saponifikasi]] lemak. Kalsium, magnesium, atau natrium dapat berikatan dengan jejas ini memproduksi zat putih kapur. Deposit kalsium secara mikroskopik terpisah dan bisa jadi cukup besar tampak pada pemeriksaan radiografik. Secara kasatmata, deposit kalsium kelihatan sebagai bintik-bintik putih berpasir.