Arianisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Bot: Merapikan artikel
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
Baris 32:
{{Main|Arius|Kontroversi Arian}}
 
[[Arius]] pernah menjadi salah seorang murid [[Lusianus dari Antiokhia]] di [[Mazhab Antiokhia|sekolah privat Lusianus di Antiokhia]], dan darinya ia mewarisi suatu bentuk ajaran [[Paulus dari Samosata]] yang telah dimodifikasi.<ref>Leighton Pullan, Early Christian Doctrine, Third Edition, Oxford Church Text Books (New York: Edwin S. Gorham, 1905), p.87.</ref> Ia mengajarkan bahwa Allah Bapa dan Allah Putra tidak bersama-sama ada dalam kekekalan sejak awal mula.<ref name="ritchies.net">{{cite web|title=The Story of the Church - Part 2, Topics 2 & 3|first=Mark S.|last=Ritchie|website=The Story of the Church|url=http://www.ritchies.net/p2wk2.htm}}</ref> Kalangan Arian mengajarkan bahwa [[Logos (Kekristenan)|Logos]] (Firman) adalah makhluk ilahi yang diciptakan oleh Allah Bapa sebelum penciptaan dunia, menjadikannya instrumen yang melalui-Nya segala sesuatu diciptakan, dan bahwa Putra Allah merupakan subordinasi Allah Bapa.<ref>{{cite book|last=M'Clintock|first=John|title=Cyclopedia of Biblical, Theological, and Ecclesiastical Literature|author2=James Strong|page=45|volume=7}}</ref> Sebuah ayat dari [[Kitab Amsal]] juga digunakan oleh mereka sebagai referensi: "{{TUHAN}} telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala" (Amsal 8:22).<ref name="FiorenzaGalvin1991">{{cite book|author1=Francis Schüssler Fiorenza|author2=John P. Galvin|title=Systematic theology: Roman Catholic perspectives|url=https://books.google.com/books?id=btI0eD3aNvoC&pg=PA164|accessdate=14 April 2010|year=1991|publisher=Fortress Press|isbn=978-0-8006-2460-6|pages=164–}}</ref> Oleh karena itu, Putra dianggap lebih sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling pertama dan paling sempurna, serta dijadikan sebagai "Allah" semata-mata atas izin dan kuasa Bapa.<ref>{{cite book|last=Kelly|first=J N D|authorlink=John Norman Davidson Kelly|title=Early Christian Doctrine|url=https://archive.org/details/earlychristiando00kell_0|date=29 March 1978|publisher=HarperCollins|location=San Francisco|isbn=978-0-06-064334-8|others=Chapter 9}}</ref><ref>{{cite book|last=Davis|first=Leo Donald|title=The First Seven Ecumenical Councils (325-787)|url=https://archive.org/details/firstsevenec_davi_1990_000_6702418|year=1983|publisher=Liturgical Press|location=Collegeville|isbn=978-0-8146-5616-7|pages=52–54[https://archive.org/details/firstsevenec_davi_1990_000_6702418/page/52 52]–54}}</ref>
 
Kontroversi seputar Arianisme timbul pada akhir abad ke-3 dan berlangsung hampir sepanjang abad ke-4. Ini melibatkan sebagian besar anggota gereja—mulai dari umat, imam, dan rahib, hingga uskup, kaisar, anggota keluarga kekaisaran Roma. Dua orang kaisar Romawi, [[Konstantius II]] dan [[Valens]], merupakan penganut Arian ataupun Semi-Arian, seperti halnya komandan-komandan perang suku [[Goth]], [[Vandal]], dan [[Langobardi]] (Lombard), baik sebelum maupun setelah [[kejatuhan Kekaisaran Romawi Barat]]. Kontroversi di dalam Gereja selama periode perkembangannya ini dipandang tidak mungkin terwujud tanpa pengaruh-pengaruh historis yang signifikan yang menyediakan suatu dasar bagi doktrin-doktrin Arian.<ref name="Hanson2007">{{cite book|last=Hanson|first=R P C|title=The Search for the Christian Doctrine of God|year=2007|publisher=Baker Academic|location=Grand Rapids|isbn=0-8010-3146-X|pages=127–128}}</ref> Dari sekitar tiga ratus uskup yang hadir dalam [[Konsili Nicea I]], dua uskup tidak menandatangani [[Pengakuan Iman Nicea]], yang mengutuk paham Arianisme.<ref>{{cite journal|last=Chadwick|first=Henry|title=Faith and Order at the Council of Nicea|journal=The Harvard Theological Review|date=July 1960|volume=53|issue=3|pages=171–195|jstor=1508399|doi=10.1017/S0017816000027000}}</ref> [[Konstantinus Agung|Kaisar Konstantinus]] juga memberlakukan hukuman mati bagi mereka yang menolak untuk menyerahkan tulisan-tulisan Arian:
Baris 172:
* {{cite book|first=William C.|last= Rusch|title=The Trinitarian Controversy|url=https://archive.org/details/trinitariancontr00unse|publisher=Sources of Early Christian Thought|date=1980|isbn=0-8006-1410-0}}
* {{cite book |last=Schaff |first=Philip |authorlink=Philip Schaff |url=http://www.ccel.org/s/schaff/history/3_ch09.htm|title= Theological Controversies and the Development of Orthodoxy: The History of the Christian Church|volume=vols. III and IX}}
* {{cite book |last=Williams |first=Rowan |authorlink=Rowan Williams |title=Arius: Heresy and Tradition|url=https://archive.org/details/ariusheresytradi0000will |edition=revised|date=2001|isbn=0-8028-4969-5}}
 
=== Catatan ===